ARSELLIO [ Hiatus ]

63. adopsi

⚠️ WARNING ⚠️
Typo bertebaran

"Mana Natan?". Arsell melempar jaket nya sembarang arah, dan mendarat di wajah moreo.

"Astogfirullah". Moreo menatap sinis arsell.

"Paan Lo liat liat, mana si Natan". Arsell duduk lalu meminum Kopi milik moreo.

Moreo memerjapkan mata nya berkali kali.

"Itu Natan di ruangan nya". Bukan, bukan moreo yang menjawab.

Alter yang sedang di dapur tadi mendekati arsell.

Tanpa sepatah kata pun arsell langsung menghampiri Natan.

"Taan". Pekik Arsell.

"Gausa jerit jerit astaga". Natan berbalik badan karena mendengar pekikan arsell.

"Gue mau minta tolong".

Natan menaikan sebelah alis nya. "Minta tolong apa?".

"Cari informasi tentang Nanda Cahya, pemilik perusahaan Nanda company".

"Buat apaan?". Tanya Natan yang penasaran.

Arsell menarik kursi yang ada di ujung ruangan itu, agar dekat dengan Natan. "Gue mau adopsi anak nya".

"Haaaaa". Natan terkejut bukan main.

"Eeh, berisik Congor Lo buset". Arsell membekap mulut Natan.

"Bau terasi".

Arsell tertawa terbahak-bahak. "Tapi gue serius Tan, Lo cari informasi dulu tentang dia, karena gue rasa anak nya ini punya trauma, dari pada dia tersiksa mending gue adopsi".

"Oke gue cari informasi nya, tapi Lo harus ceritain semua nya ke gue". Natan manik turun kan alis nya.

"Ck, iya". Arsell memutar bola mata malas.

"Tunggu ya 15 menit aja dapet nih". Natan tersenyum membanggakan diri nya.

Arsell mengacuhkan Natan dan pergi keluar.

"Ada urusan apa sell". Sahut Rafa yang sedang main bilyard.

"Panjang ceritanya".

"Ya ceritain lah boss". Pekik moreo.

"Berisik". Tatapan tajam arsell tertuju pada moreo.

"Kok ke markas boss? Gimana buat pernikahan nya?". Tanya kenzio.

"Ga Giman gimana, gue kesini ada urusan, ini udah mo balik". Arsell memakai kembali jaket nya.

"Lo ada utang cerita yaa". Sahut moreo pada arsell.

"Iya ntr gue ceritain". Final arsell membuat mereka tersenyum penuh kemenangan.

"Ciee yang udah mau jadi pak suami". Goda kenzio.

"Uhuyy, malem pertama nya gimna tuuchh". Moreo menoel dagu arsell.