ARSELLIO [ Hiatus ]

24. pengungkapan

⚠️ WARNING ⚠️
Typo bertebaran
.
.
.
.
Hayukk kita lanjut
Sorry baru up soalnya syibuuk
Oke tanpa basa basi lagi
Happy reading!

"Can i call you baby
Can you be my friend
Can you be my lover up until the very and
Let me show you love
Oh no...." Nyanyian arsell terpotong.

"Apasi siapa nih yang ngamen". Pekik Seto sambil membuka knop pintu.

"Eh bang". Arsell berdiri dari duduk nya melihat Seto dengan seseorang di belakang nya.

"Weh brooo". Seto dan arsell ber'tos'ria.

"Siapa nih bang?, Cakep amat". Goda arsell.

"Apasi Lo". Seto memelototi arsell. "Dia itu temen lama gue". Sambung Seto.

Celline terkekeh melihat wajah Seto saat memelototi arsell.

"Gue celline". Ia menjulurkan tangan nya.

"Ah iya, w arsell". Arsell menjulur kan tangan nya juga, mereka bersalaman singkat, belum saja selesai tangan mereka sudah di lepas kan oleh Seto.

"Yok duduk di sana". Seto menarik tangan celline.

"Caelah si doi pelit amat". Ledek arsell.

"Berisik lu sempak". Pekik Seto.

Michelle yang mendengar kebisingan di bawah pun langsung keluar dari kamarnya, ia merasa sangat terganggu, ia sehabis mandi tadi, ia terlalu Santi hingga lupa kalau masih ada arsell. Jujur michelle sebenernya masih merasa malu dengan kejadian tadi.

"Apasih berisik banget, pasti si makhluk astral udah balik". Michelle keluar dari kamar nya dan menuruni tangga.

Michelle berjalan perlahan ke bawah dengan handuk yang masi menempel di kepala nya, baju yang besar hingga ke paha dan celana pendek hitam diatas lutut.

"Mulai deh nih adek durhaka". Seto mengembuskan kasar napas nya.

"Michelleee". Pekik celline.

"Eh ada kak celline". Michelle menghampiri celline.

Celline memeluk Michelle, dan pelukan itu di balas oleh Michelle.

"Kapan kesini kak?". Tanya Michelle.

"Udah dari kemaren sih, gmna kabar kamu?". Mereka mengobrol bersama.

Mereka berbincang-bincang dengan di selangi beberapa canda tawa, hingga melupakan disana ada arsell dan Seto.

"Kita di kacangin bang?". Bisik arsell pada Seto.

"Iyee". Balas Seto sambil berbisik.

"Ekhemm". Ucap Seto dan arsell bersamaan namun di acuh kan oleh Michelle dan celline .

...

Sekarang sudah hampir malam, celline pamit ingin pulang, dan diantar oleh Seto, Tia dan bara belum pulang karena ada urusan.