50. penghianat

923 56 2
                                    

⚠️ WARNING ⚠️
Typo bertebaran
..
Bahkan orang terpercaya pun
Bisa menjadi penghianat

.....

"Gimana Tan?, Udah dapet informasi?". Arsell bergegas menghampiri Natan, bersama dengan Michelle, tentu nya ia tak ingin meninggalkan ratu nya.

"Gue udah periksa cctv markas, sama retas cctv di jalanan depan Deket taman, gue nemuin banyak informasi, bahkan gue rasa kalian kenal sama salah satu dari orang-orang itu, karena dia pernah Dateng di acara tunangan kalian". Jelas Natan.

Arsell terkejut, begitu pula dengan Michelle. "Dia pernah Dateng ke acara tunangan?". Beo mereka bersamaan.

Natan mengangguk dan kembali mengotak Atik laptop nya.

"Kita mulai dari rekaman cctv ruang tengah, awal terjadinya masalah ini, tapi rekaman ini ga full, karena cctv nya di tutup lakban item sama salah satu dari mereka".

Natan menunjukkan rekaman itu, arsell memerhatikan nya dengan sangat teliti, arsell tidak terlalu terkejut saat melihat kejadian nya, karena ia sudah mendengar semua kejadian nya dari cerita Albert.

"Gue lanjut rekaman cctv yang di ruang bawah tanah ya". Setelah mendapat anggukan dari arsell, natan kembali mengotak atik laptop nya kembali.

"Ini rekaman nya lengkap, karena kemungkinan mereka gatau kalo ada cctv disini".

Arsell memerhatikan nya dengan seksama.
Arsell sudah tau kejadian nya karena cerita dari Albert, arsell hanya ingin melihat bagai mana mereka menyiksa Rafa, tapi rekaman itu tak ada, karena cctv sudah di tutup oleh para pria itu.

"Sebelum kita lanjut ke rekaman cctv jalan dekat taman tempat mereka berenti, gue mau ngasi tau klo semua anak yang diobatin diatas udh bangun, dan mereka bilang, yang mukulin diaorang itu make jaket Yang ada lambang sama kayak yng pernah muncul di komputer kita yang pernah di retas itu". Jelas Natan.

"VIELD!". Pekik arsell geram.

"Iya". Natan mengangguk.

"Coba gue penasaran sama orang yang kata Lo pernah ke acara tunangan kami kak". Michelle sangat penasaran dengan anak VIELD yang pernah datang di acara nya dengan arsell.

"Oke, gue cari bentar, udah gue masukin ke file di flashdisk kok". Natan mencolokan flashdisk biru itu ke laptop nya.

Di dalam rekaman itu, suasana di taman sedang sepi dan tak ada orang sama sekali, hanya ada berbagai macam bunga dan dedaunan yang bergoyang tertiup angin yang berhembus di kala langit yang sedang mendung.

Tak lama kemudian 4 orang berjaket hitam dengan topeng datang dan memarkir kan motor nya, semua memegang senjata yang berbeda.

Satu persatu dari mereka membuka topeng, Natan menyorot wajah mereka satu persatu dan mengskip rekaman itu, agar arsell bisa melihat wajah mereka.

Saat orang terakhir yang memegang pistol itu membuka topeng nya, ia menghadap ke arah berlawanan dari kamera, sehingga arsell dan Michelle tak dapat melihat wajah nya.

"Kok ga keliatan sih muka nyaa". Michelle memincingkan mata nya.

"Di menit 3.57 dia nengok kok, gue skip ya". Natan mempercepat rekaman itu ke menit selanjutnya, saat pria itu berbalik ia menghentikan rekaman itu dan menyorot wajah pria itu.

ARSELLIO [ Hiatus ]Where stories live. Discover now