ARSELLIO [ Hiatus ]

14. night ride

⚠️ WARNING ⚠️
Typo bertebaran
VOTE ♡

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

THANKS YANG UDAH SEMPETIN
BUAT BACA
.
.
walaupun sedikit absurt
Tpi makasih kalian masih mau
Baca cerita author :>

Happy reading!

"Oke malem ini adalah malem Jumat jadwal kita ngadain night ride seperti biasa". Ucap rafa santai.

"Siap!!". Pekik mereka serempak.

Ya, hari ini adalah hari Kamis, mereka sedang berkumpul di markas untuk mengadakan rapat, mencari bukti siapa yang menyerang arsell saat itu dan mencari bukti lebih terkait eflyn yang menggangu Michelle.

"Oke, sekarang kalian boleh kembali beraktivitas, kita berangkat sekitar pukul 09.30". Jelas arsell.

Setelah semua mengangguk setuju, mereka kembali melakukan aktivitas mereka, ada yang bermain biliar, memesan makanan, bermain catur, Mabar dan sebagainya.

"Rafa, moreo, kenzio, ayok ke ruang meeting bawah tanah, di tunggu arsell". Panggil alter.

"Yoi, bentar ya". Kenzio menutup makanan nya dan ia taruh di kulkas.

"Jangan ada yang makan nih ya". Pekik kenzio memperingati.

"Santuy bang". Ucap salah satu anggota VELLERICK.

"Okeey, gue yakin selagi moreo sama gue, itu makanan gue aman".  Kenzio merangkul moreo.

"Enak aja Lo ya". Moreo menepis tangan kenzio .

Gelak tawa mereka pecah melihat wajah moreo yang cemberut seperti itu.

....

Sekarang mereka semua sedang berkumpul di ruang meeting bawah tanah khusus anggota inti VELLERICK, di tambah Natan hacker yang pasti dapat membantu mereka, mencari informasi dan bukti.

"Okeh, kali ini kita cari tau soal eflyn dan kenapa dia ngelakuin hal itu ke Michelle". Arsell menatap mereka dengan tatapan serius.

"Kenapa kita ga mecahin misteri mencari tau siapa dalang dari beberapa orang yang nyelakain Lo waktu itu". Ucap rafa.

"Michelle lebih penting, dan eflyn ga bisa di biarin, kalo di biarin pasti makin jadi". Finish arsell yang diangguki mereka.

"Oke kita udah punya satu bukti". Alter mengeluarkan pisau lipat bertuliskan nama eflyn.

"Tapi ini masih kurang" lanjut alter.

"Kenapa?, Bukan nya udah cukup?". Tanya kenzio.

"Karena, ga ada luka tusuk dengan benda ini di tubuh Michelle, yang artinya ini bisa aja di sangka benda yang tertinggal, elfyn juga nanti hanya mendapatkan hukuman kecil karena membawa benda tajam". Bukan alter yang menjawab, tetapi Arsell.

"Gimana kalo gue coba retas cctv di koridor dekat gudang, bisa jadi saat mereka masuk ke rekam". Sahut Natan yang sedari tadi duduk di depan komputer.