41. kebahagiaan

1.2K 85 0
                                    

⚠️ WARNING ⚠️

Typo bertebaran
Ga vote, ga lanjut
.
.

Tunangan resmi nya akan di adakan besok, semalam sekitar jam 10 malam acara ulang tahun Michelle telah selesai, hari ini adalah hari bersih bersih apartemen.

Tunangan yang resmi akan diadakan di rumah Michelle besok, dari kesepakatan nya, Michelle akan menikah setelah lulus SMA.

Arsell yang sudah lulus, selagi menunggu Michelle akan melanjutkan bisnis di Lio di perusahaan Lio, menjadi CEO.

"Kak?". Tanya Michelle yang masih menyandar kan kepala nya di pundak arsell.

"Hm?". Dehem arsell.

"Lo beneran mau tunangan sama gue?". Tanya Michelle pelan.

"Kenapa engga?". Arsell menatap Michelle dan mengelus kepala Michelle.

"Eum, ya selama ini kan gue beban Lo doang". Michelle menghembuskan nafas panjang.

"Shutt, ga boleh ngomong gitu, Lo itu punya gue, ga boleh ada yang nyentuh sedikit pun". Arsell mengecup kening Michelle.

Michelle tersenyum, ia bahagia karena ini adalah kenyataan, bukan mimpi.

"Yauda kebawah yuk?, Nanti di kirain ngapain kita di kamar berduaan". Ajak arsell pada Michelle.

"Eh iya". Michelle mengangkat kepala nya dari pundak arsell.

Ya, mereka berdua sedang menikmati udara pagi yang segar di kamar apartemen itu, arsell beserta anak anak VELLERICK lain nya serta Tasya menginap di apartemen bara ini, karena terdapat banyak kamar disini, arsell dan Michelle bukan ingin melakukan sesuatu yang tak benar, mereka hanya ingin menghirup udara segar di balkon, mereka membuka pintu kamar lebar akan tidak terjadi kesalahpahaman.

"Gue mau cuci muka dulu, Lo duluan aja kak". Michelle berdiri dari duduk nya.

Arsell terkekeh. "lah kok ketawa?". Michelle mengerutkan dahi nya.

"Lo lucu banget sih, masa manggil kak? Yang bener manggil pacar sekaligus calon suami itu". Arsell berdiri di hadapan Michelle dan mencubit pipi Michelle.

"Apasi astaga". Michelle mencubit perut arsell, membuat sang empu Meringis.

Kalian tau kan bagaimana rasa jika perut kalian di cubit dengan cepat? Rasanya geli + sakit bukan? Itu lah yang arsell rasakan.

Melihat arsell yang tertawa, Michelle langsung berlari masuk ke toilet untuk membersihkan wajah nya.

Arsell turun ke bawah untuk membantu bersih bersih, walaupun ada staf yang akan membersihkan nya, namun ia ingin ikut membantu.

"Wih pak bos, abis dari mana nichh". Moreo yang sedang menonton tv langsung berdiri dan menghampiri arsell yang baru datang.

"Waduh belum sah pak, anda jangan macam macam ya". Sahut kenzio.

"Enak aja lo pada". Arsell memutar bola mata malas, lalu melenggang pergi.

"Eh btw, calon mertua gue pada kemana?". Arsell berbalik badan.

ARSELLIO [ Hiatus ]Where stories live. Discover now