ARSELLIO [ Hiatus ]

18. begini rasa nya

⚠️ WARNING ⚠️
Typo bertebaran
.
.
.

Vote nya prendd♡

_-_-_-_-_-_-_-_-_

Mengandung kata kata kasar 🚫
Mohon untuk tidak di tiru
Ambil sisi positif nya aja!
Happy reading♡

Siang ini mereka sudah janjian berkumpul di taman dekat kafe yang tak jauh dari sekolah. Mereka sudah sepakat untuk pergi ke pantai berempat saja, ya tentu saja mereka tidak ingin di ganggu moreo dan kenzio, eh.. ralat, hanya arsell yang tak mau di ganggu oleh moreo dan kenzio.

Arsell sudah menjemput Michelle tadi, sekarang ia, Michelle, dan alter sedang menunggu kedatang Tasya yang masih dalam perjalanan.

"Duh lama banget". Michelle mengibaskan tangan nya di depan wajahnya.

"Panas hm?". Tanya arsell tanpa melirik Michelle.

"Dingin kok pak dingin". Michelle memutar bola mata malas.

"Owh dingin?" Arsell mengangkat sebelah alisnya.

"Serah Lo". Michelle menatap arsell jengah.

Arsell terkekeh geli melihat tingkah Michelle, ia mengangkat kedua tangan nya di depan wajah Michelle, menutupi cahaya yang mengenai wajah Michelle.

Anj, dia ngapain sih, mana jantung gue Kok deg-deg an gini sih. Batin michelle yang tidak peka dengan perasaan nya sendiri.

"Ekhem". Alter menghancurkan acara tatap tatapan mereka.

"Eh, eh, Ngapain Lo? Modus ya?". Michelle menepis tangan arsell.

"Diem". Singkat arsell yang tak memalingkan tangan dan wajah nya.

"Ck, maksa". Michelle memutar bola mata malas.

"Lo ga cape apa?". Michelle menatap arsell yang sedari tadi tak menurun kan tangan nya.

"Ga". Singkat arsell.

"Setidaknya Lo gausa ngeliatin gue Mulu Napa". Ucap Michelle yang sedikit kaku dan malu karena sedari tadi arsell menatap nya.

"Suka.suka.gue." tekan arsell.

"Ya ya ya". Michelle menatap sinis arsell.

"Hayyy semuaaa". Pekik Tasya yang baru turun dari taxi.

"Huh lama banget". Michelle mendengus kesal.

"Hehe, tadi macet chelle". Tasya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Iyaa, sini duduk dulu". Bukan, bukan Michelle yang bicara, tpi alter.

"Ah iya kak". Tasya berlari kecil menuju alter.

"Nih minum". Alter menyodorkan satu botol air mineral.

"I-iya". Tasya menerima air yang di beri oleh alter.

Apa kak alter sama Tasya jadian ya?. Batin michelle bingung.

Kurang lebih mereka bersantai selama 10 menit kini mereka bergegas berangkat.

Baju mereka cukup simpel ala pantai. Mau tau? Sini aku kasih tau.

Arsell, kaos hitam, jaket VELLERICK, dengan celana jeans hitam selutut dan sepatu hitam kesayangan nya, dengan kaca mata hitam yang bertengger manis di hidung nya.

Alter, kaos putih, jaket VELLERICK, dengan celana jeans hitam selutut hampir mirip dengan celana arsell, sepatu putih dan topi putih andalan nya.

Michelle, baju gantung berwarna putih yang memperlihatkan perut indah nya dengan kardigan coklat yang panjang hingga selutut, dan cena pendek putih diatas lutut, sepatu hitam, rambut yang di Cepol asal, serta kaca mata hitam yang bertengger manis di hidung mancung nya.