ARSELLIO [ Hiatus ]

9. permintaan ke tiga

⚠️ WARNING ⚠️
Typo bertebaran
.
.
.
.

Yang pengen happy ending
Bantu Vote, sebanyak-banyaknya!
......
Kata kata kasar tidak di sensor 🚫
Mohon untuk tidak ditiru
Ambil sisi baik nya aja!
.
.
Happy reading♡

"Jadi Lo mau ngomong apa hah?". Tanya Michelle sehabis meneguk minuman nya.

"Gue.mau.minta.permintaan.ketiga.gue". Tekan arsell sambil memajukan wajah nya ke depan wajah Michelle.

"Muka Lo gausa Deket-deket bisa kan". Michelle mendorong pelan kening arsell dengan jari telunjuk nya.

"Apa permintaan Lo?, Biar cepet kelas urusan nya". Michelle bersedekap dada.

"Permintaan gue adalah.." arsell menggantungkan ucapan nya.

"Apa kak??!, Tudep sih". Michelle menatap sinis arsell.

"Ga sabar amat Lo". Arsell meneguk kembali minuman nya.

"Gue mau Lo jadi pacar gue". Ucap arsell santai.

Uhukkk

Uhukkk

Michelle tersedak minum nya saat mendengar perkataan arsell barusan.

"Hah!!". Pekik Michelle.

"Shutt, gausa jerit jerit kali, gue tau Lo seneng". Arsell menaik turun kan alis nya .

"Apa Lo bilang? Gue jadi pacar Lo!?". Tanya Michelle sambil mengelap mulutnya yang basah.

"He.em". Arsell memanggutkan kepala nya.

"Gaada permintaan lain apa!". Michelle mendengus kesal.

"No penolakan". Arsell menatap tajam Michelle.

Bakal gue bikin Lo jadi cinta sama gue dan gamau berpaling lagi . Batin arsell

Michelle memutar bola mata malas lalu pergi meninggalkan arsell.

"Eh mau kemana Lo". Tanya arsell.

"Balik lah". Michelle mengambil handphone nya.

"Jangannn". Arsell berdiri dari duduk nya.

" Kenapa sih?!". Michelle membalikkan badan nya menatap arsell.

"Lo belum bayar minum Lo". Arsell menunjuk minuman bekas Michelle tadi.

Michelle mendengus kesal membuat arsell tertawa puas.

"Canda gue, udah gue bayar tadi". Arsell menyeka air mata nya yang jatuh akibat tawa tadi.

"Yauda klo gitu, gue mau kesekolah lagi". Michelle mengotak Atik benda pipih itu.

"Ngapain Lo main hp". Tanya arsell sambil mengenakan jaket nya.

"Mesen ojol lah bego". Sinis Michelle tanpa menatap arsell.