26. kepergian

1.4K 79 7
                                    

⚠️ WARNING ⚠️

Typo bertebaran
.
.
VOTE NYA PRENDD
GRATIS

....

Happy reading!

BUGHHH

bughh..

"Lo nyari ribut terus bangsat!".

Bughhh..

"Mau Lo apa?!"

Bughhh..

"Stop!"

Bughh

"Nyari rusuh!".

"Udah sell, udah". Lerai Rafa, ia mencoba menahan arsell, karena jika tidak, Vito bisa kehilangan nyawa nya.

Bukan pertama kali nya Vito hampir lenyap di tangan arsell.

"Lepasin!". Pekik arsell.

"Udah sell tenang!, Nanti dia mati, Lo yang diincer polisi". Rafa berusaha keras menahan arsell.

Alter yang baru saja memukul Teo, melihat Rafa kewalahan menahan pun meninggalkan Teo yang sedang tersungkur, ia ingin membantu Rafa, namun langkah nya berhenti, pandangan nya mulai kabur, kaki nya gemetar.

Ukhuk..

Alter terbatuk mengeluarkan darah, ia terjatuh kebawah, diri nya terjongkok, pandangan nya sangat kabur.

Bughh..

Tubuh alter terbaring di tanah.

Pandangan rafa tertuju pada alter,ia melihat artel yang sudah tergeletak di tanah dengan pisau yang mencap di punggung nya hingga menembus dada, dengan bersimbah darah.

"Alter!!!!". Pekik Rafa. Semua mata tertuju pada alter.

Teo tersenyum, ia berlari meninggalkan alter.

"Cabutt!". Pekik Teo pada teman temannya. Semua berlari pergi, beberapa orang mengangkat Vito, motor mereka melesat pergi.

Mereka sibuk menghampiri alter hingga lupa menghalangi anak anak VENOS.

"Alterrrr!!". Kenzio berlari mendekati alter.

"Siapa yang lakuin ini!". Pekik arsell, kini dirinya sangat marah.

"Tenang dulu sell, jangan gegabah, mending kita bawa dulu alter ke rumah sakit". Rafa mencoba menenangkan arsell.

"Kalian kenapa diem?! Panggil ambulans!". Pekik moreo. Natan mengangguk, ia menelpon ambulans.

Tak lama kemudian ambulans datang, mereka semua sangat panik, karena darah dari dada alter terus mengalir.

"Rafa, moreo, kenzio, kalian ikut gue ke rumah sakit, sisa nya kalian cari pelaku nya, dan balik ke markas". Titah arsell yang diangguki mereka .

Motor mereka melesat pergi, Rafa, arsell, kenzio, dan moreo pergi mengikuti ambulans ke rumah sakit, wajah mereka memiliki banyak lebam, baju yang lusuh dan pikiran yang kacau.

ARSELLIO [ Hiatus ]Where stories live. Discover now