31 • Bingung

424 52 8
                                    

"Jaemin! Ngelamun aja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jaemin! Ngelamun aja. Mikirin Karina lagi?" tanya Jisung yang membuat Jaemin tersontak kaget.

"Apaan sih? Ngapain juga masih ngelamunin Karina?" tanya Jaemin balik dengan nada jutek. Kemudian mengambil buku dalam tasnya dan membukanya ke sembarang halaman.

"Ya kali aja, sob. Nggak usah disembunyi'in lagi. Aku tahu kok, kemarin dia chat kamu kan? Ya, aku sih berkesimpulan kalau sahabatku satu ini pasti sedang galau mikirin Karina," jawab Jisung dengan nada sok tahu.

Jaemin kaget mendengar jawaban Jisung. Bagaimana dia bisa tahu kalau Karina kemarin mengirimnya chat?

"Tahu dari mana kalau Karina chat aku?" tanya Jaemin penasaran.

Jisung tersenyum penuh kemenangan, "Tahulah. Karina sendiri bilang sama aku kalau dia chat kamu tapi kamu balasnya lama," jelas Jisung.

"Ya... habisnya... ngapain juga dia chat aku lagi, setelah pergi ninggalin aku gitu aja," gerutu Jaemin dengan nada kesal dan kecewa.

"Ya, mungkin aja dia lagi kangen, sob," kata Jisung ngasal.

Walaupun Jisung sendiri tak tahu apakah alasan Karina mengirim chat lagi kepada sahabatnya itu karena dia sedang merindukan Jaemin atau tidak.

"Hmm, kangen ya? Tapi masa iya sih dia kangen sama aku?" tanya Jaemin lebih kepada dirinya sendiri, "Kalau aku masih mengharapkan Karina, menurutmu gimana? Aku pengen ngelupain dia, tapi aku masih aja nggak bisa."

"Hmm... Gimana ya? Kalau menurutku sih, mending kamu nggak usah mengharapkan dia lagi, sob. Ya, okelah, aku tahu. Secara fisik, dia memang oke banget. Secara otak, dia juga lumayan pintar. Tapi ya... dia kan udah ninggalin kamu gitu aja, sob. Masa iya kamu masih mau jatuh cinta terus ke orang yang sama dan udah nyakitin kamu? Kalau aku sih ogah. Masih banyak kali cewek yang lebih baik dan setia dari dia," jawab Jisung mantap.

Jaemin hanya manggut–manggut. Tiba–tiba saja dia merasa penasaran. Bagaimana bisa Karina tiba–tiba menceritakan kalau dia chat ke Jaemin kepada sahabatnya itu. Setahu Jaemin, Jisung tidak terlalu akrab dengan Karina.

"Oh ya, kok Karina tiba–tiba cerita kalau dia chat aku sih? Setauku, dia kan nggak dekat sama kamu? Ya kan?" tanya Jaemin penasaran.

"Dekat di dunia nyata sih enggak. Tapi dekat di dunia maya. Dia sering banget ngobrol sama aku di mIRC... ya... setelah putus sama kamu tentunya. Dia tiba-tiba aja cerita ke aku kalau habis chat kamu setelah dia tahu kalau aku itu sahabat kamu. Dia nanya kamu lagi ngapain kok lama banget balas chat-nya. Ya aku sih jawab kalau aku nggak tahu. Just it," jelas Jisung.

Jaemin manggut–manggut tanda memahami penjelasan Jisung.

"Hmm... terus menurutmu aku harus gimana? Jujur nih, aku bingung," tanya Jaemin lagi.

"Bingung karena hatimu masih ada buat Karina sementara kamu ngerasa kalau Winter ada hati sama kamu kan?" tanya Jisung tepat sasaran.

Jaemin mengangguk.

"Ikuti kata hatimu aja, sob. Tapi menurutku, lebih baik kamu fokus sekolah aja. Nggak mikirin Karina, nggak mikirin Winter juga. Ingat, kamu pengen masuk kedokteran, belajar aja yang rajin. Kelas baru, suasana baru. Oke!" jawab Jisung sambil menepuk bahu Jaemin dan bergegas berjalan keluar kelas mencari udara segar.

Meninggalkan Jaemin dengan penuh rasa penasaran dan kegalauan pada hatinya. Jaemin masih berusaha mendengarkan isi hatinya, berusaha mendapatkan jawaban dan keputusan yang tepat untuk melangkah selanjutnya.

***

"Winter!" sapa Jake dari depan kelasnya.

Winter sontak membuyarkan lamunannya. Sekarang dia melihat Jake berjalan menghampiri itu dan membawa sebungkus cokelat.

"Nih, cokelat. Biar mukamu nggak suram gitu," kata Jake terkekeh sambil menyerahkan sebungkus cokelat favorit Winter.

"Suram dari mananya?" tanya Winter dengan nada bete sambil menerima cokelat dari Jake.

"Itu kelihatan jelas kok. Semenjak Jaemin terakhir chat waktu itu. Terus di Jakarta kemarin kamu menyendiri, menjauh dari dia, terus sekarang nggak sekelas lagi sama Ningning dan Giselle, aku yakin kamu sedang mengalami masa yang suram. Hidup memang keras, Winter," kata Jake sambil menepuk bahu Winter.

Winter hanya menatap sahabatnya itu dengan sebelah alis yang terangkat.

"Kamu memang sahabat yang sangat perhatian, Jake. Serius deh," kata Winter dengan nada serius, beberapa detik kemudian dia langsung tertawa geli.

"Iya dong. Jake sahabat yang paling perhatian sedunia," kata Jake dengan nada bangga dan kemudian juga tertawa geli.

"Oh ya, sekarang kamu sebangku sama siapa?" tanya Jake pura-pura tidak tahu.

"Aku sebangku sama Hyunjin," kata Winter sambil membuka cokelatnya.

"Hyunjin? Dia itu sahabatku lho..." kata Jake ingin menjelaskan tapi Winter sudah mendahuluinya.

"Iya, dia bilang kalian udah bersahabat selama dua tahun. Hyunjin itu anak kedua, punya kakak cewek. Terus dia suka banget makan gulai kambing dan yang paling penting, dia itu hobi banget mancing. Aku aja di ajakin mancing sama dia, 10 menit aja udah nggak sabar nungguin ikan nggak dapat-dapat. Dia seru orangnya. Pinter juga," jelas Winter dengan nada bersemangat.

Jake kaget. Bagaimana dia bisa mengenal Hyunjin sedetail itu. Apakah Hyunjin memang tertarik pada Winter dan ingin mendekatinya? Mendadak Jake merasa perutnya sakit membayangkan kalau itu memang benar.

"Dia ngajak kamu mancing? Kapan?" tanya Jake berusaha biasa walaupun sebenarnya dia khawatir sekaligus cemburu.

"Minggu kemarin. Aku lupa mau ngajak kamu. Aku mau chat tapi lagi nggak ada pulsa," jawab Winter kemudian makan coklat lagi.

Ada sensasi menyedihkan yang menyambar hati Jake. Baru kali ini Jake merasa dia telah dilupakan Winter. Selama ini, kalau dia akan pergi ke suatu tempat, dia pasti mengajak Jake. Dan sekarang, aku lupa mau ngajak kamu, kata-kata ini serasa menyakitkan bagi Jake.

"Oh ya, kamu udah nggak chat-an lagi sama Jaemin kan?" tanya Jake tiba–tiba mengalihkan pembicaraan. 

 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
FINE || Jaemin x Winter || ✔Where stories live. Discover now