36 • I Miss You

522 53 34
                                    

"Sob, aku dapat artikel bagus nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sob, aku dapat artikel bagus nih. Kita dapat tugas nyari persiapan menghadapi UN kan? Nih baca! Bagus nih," kata Jisung sambil menyodorkan laptopnya kepada Jaemin.

Persiapan Menghadapi UN

Siswa kelas 3 pasti udah nggak asing lagi sama yang namanya UN. Sesuatu yang akan dan sebentar lagi kita hadapi. Kalau kita sering ngelihat kalender, pasti dalam hati suka membatin "UN makin dekat aja ya?" dengan muka yang harap–harap cemas.

Harap-harap cemas aja nggak akan bisa bantu kita melewati UN. Mana mungkin saat kita melihat soal kemudian mencemaskannya lalu tiba– tiba muncul jawabannya. Ya kali, kalau bisa gitu, kita cemas aja deh sambil mantengin soal. Haha. (Abaikan! Abaikan!)

Karena UN semakin mengejar kita (dan kita sebenarnya takut dikejar), kita harus bersiap–siap untuk menghadapinya. Karena mau nggak mau, kita memang harus menghadapinya kalau kita pengen lulus. Tapi... nggak hanya menghadapinya aja, tapi juga bisa mendapatkan hasil yang bagus dan memuaskan sehingga kita bisa lulus dengan tenang. Aamiin

Ngomongin soal persiapan menghadapi UN, sebenarnya kalian pasti udah tahu lah ya, kalau yang perlu banget dipersiapkan itu materi buat UN. Jadi intinya, kita harus belajar dan belajar. Tapi jangan lupa berlatih mengerjakan soal dan juga berdo'a.

Belajarnya itu belajar yang menyeluruh. Mulai dari materi–materi yang udah hampir lupa dan dilupakan serta materi–materi yang dirasa kurang dikuasai. Kayak materi kelas 1 dan kelas 2, yang (mungkin) udah lupa, bisa dicari lagi buku–bukunya dan dipelajari lagi. Terus materi kelas 3 itu perlu dimatengin lagi. Kalau perlu catet materi apa aja yang belum paham, jadi kalian bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk mempelajari materi itu. Oke

Kalau belajar udah dirasa cukup, mulailah berlatih ngerjakan soalsoal UN untuk menguji seberapa jauh kalian paham sama materi yang udah kalian pelajari. Dari jumlah soal yang bisa kalian kerjakan dan kebenaran jawaban kalian, kalian bisa ngelihat seberapa bisa kalian mengejar target nilai kalian. Jadi, sering–sering latihan ya

And next, jangan lupa berdo'a. Kekuatan do'a itu luar biasa dahsyat lho. Sambil belajar dan berusaha, kita berdo'a meminta kemudahan, semoga UN kita nanti lancar. Minta do'a keluarga juga ya

Oh ya, selain belajar, latihan ngerjakan soal, dan berdo'a, kita juga harus jaga kesehatan. Jangan tidur larut malam, jangan lupa makan, dan minum vitamin untuk menjaga pertahanan tubuh kita. Pasti nggak mau kan kalau pas hari-H UN kita malah sakit? So, jaga kesehatan ya nak!

Menurutku sih, dari semua persiapan UN yang ku tulis di atas, akan lebih lengkap kalau kita tambah dengan semangat. Semangat untuk belajar, semangat untuk berlatih ngerjakan soal–soal UN, semangat untuk terus berdo'a, semangat untuk tetap jaga kesehatan, dan tentunya, semangat untuk menghadapi UN. Good luck guys

By: Winter Paramita

"Winter Paramita?" tanya Jaemin. Sepertinya nama itu tak asing untuknya.

"Winter. Siapa lagi? Bagus kan artikelnya?" kata Jisung yang kini mengambil kembali laptopnya.

"Bagus kok," kata Jaemin jujur.

"Dia udah mulai semangat lagi kayaknya. Dulu setelah liburan, aku pernah ngelihat dia ngelamun di depan kelasnya. Kayak sedih gitu. Kamu udah nggak chat dia lagi kan, sob?" tanya Jisung.

"Sebenarnya sih, masih. Habisnya aku juga butuh penyemangat," jawab Jaemin membela diri.

"Penyemangat? Winter menjadi penyemangatmu, sob? Aku pikir penyemangatmu cuma Karina aja," kata Jisung heran.

"Ya sedikit sih. Winter punya rasa optimis yang tinggi untuk meraih cita–cita. Aku suka orang yang kayak gitu karena secara nggak langsung aku juga tertular untuk lebih bersemangat," jelas Jaemin.

"Ya udah. Do what you have to do. Jangan pakai logika doang, sesekali pakai hati juga. Biar nggak nyakitin hati orang. Oke, sob! Aku pulang dulu," kata Jisung yang kini bangkit dari kursinya dan meninggalkan Jaemin yang masih menghabiskan jus apelnya.

Tiba–tiba saja muncul ide dalam otak Jaemin untuk mengomentari artikel Winter yang ditulisnya dalam blog miliknya itu. Namun, kali ini ia tak mengomentarinya di dalam blog Winter. Dia tak ingin ada gosip-gosip lagi tentang dirinya.

Jaemin

Artikelnya bagus. Makasih ya tipsnya

Winter

Artikel yang mana, Jaemin?

Jaemin

Artikel yang ada di blog kamu. Persiapan Menghadapi UN. Tadi aku baca, bagus

Winter

Hehe. Makasih. Semoga bisa menjalankan tips tadi ya

Jaemin

Pasti. Kalau tips dari kamu sih, pasti aku jalanin. Hehe

Winter

Haha. Bagus deh. Semangat ya

Jaemin

Yup. Semangat juga buat kamu. Sukses ya UN-nya

Winter

Iya. Aamiin, sukses buat kamu juga

Jaemin senyum–senyum sendiri ketika chat-an dengan Winter. Dia merasa rasa jenuhnya terobati. Dia mengakui kalau sebenarnya Winter adalah seorang cewek yang hebat. Bahkan dari obrolan–obrolannya, terkadang bisa membuat Jaemin kagum dan terpesona.

Tiba–tiba ponsel Jaemin bergetar lagi. Apa itu Winter yang chat lagi karna chatnya nggak aku balas lagi ya? tanya Jaemin dalam hati.

Jaemin mengangkat alisnya ketika melihat nama yang lain, bukan nama Winter, yang tertera di layar ponselnya. Ternyata chat itu dari Karina. Mengapa Karina mengirim chat lagi? Apa dia akan kembali lagi untuk memberinya kesempatan yang kedua?

Karina

Jaemin, aku kangen

Jaemin, aku kangen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FINE || Jaemin x Winter || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang