Setelah pindah ke Surabaya, Winter menemukan cinta pertamanya di SMA. Dia adalah Jaemin, cowok tampan dan pintar. Semua berjalan baik hingga Jaemin mengenal Karina, salah satu most wanted girl di SMA mereka. Akankah Winter bisa mendapatkan hati Jaem...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hah? Jaemin sama Karina makan malam berdua?" tanya Jake sangat kaget.
"Iya, sob. Aku ngelihat sendiri. Awalnya aku juga nggak yakin kalau itu mereka berdua. Tapi setelah aku amati baik–baik, ternyata itu benar, si Jaemin sama Karina," jawab Hyunjin dengan nada meyakinkan.
Jake menggelengkan kepalanya karena tak percaya. Bagaimana bisa mereka berdua makan malam bersama. Hanya berdua pula.
"Tapi, bukannya Karina masih jadi pacanya siapa itu? Anak sekolah lain yang sering dateng ke sekolah kita... Siapa namanya? Itu lho, yang kata teman-teman anaknya kepala rumah sakit dekat sini... Siapa?" tanya Jake geregetan.
Hyunjin mengangkat bahu, "Aku nggak tahu dia siapa. Tapi, aku tahu orangnya kayak gimana kok... Ya, mereka emang masih pacaran. Aku masih sering ngelihat mereka berdua di toko buku deket rumahku."
Jake masih tampak tak percaya. Dia berjalan mondar–mandir di ruang tamunya. Perasaannya campur aduk. Antara kaget, tak percaya, muak, bingung, dan khawatir. Semuanya bercampur menjadi satu. Tiba–tiba muncul Karina dengan wajahnya yang super ceria berada di depan pintu rumah Jake.
"Hai, Jake!" sapa Karina, "Eh, ada Hyunjin juga. Hai!"
Jake dan Hyunjin sontak saja kaget setengah mati dengan kedatangan Karina yang tiba–tiba.
"Karina?! Ngapain kamu kesini?" tanya Jake heran.
"Nggak ngapa–ngapain sih. Tadi cuma kebetulan lewat. Jadi, aku mampir dulu," jawab Karina sambil duduk di sofa Ruang Tamu Jake.
Jake dan Hyunjin masih tampak kaget dengan kedatangan Karina tersebut.
"Kalian kenapa sih? Ekspresinya gitu banget deh. Ada apa?" tanya Karina tiba–tiba.
"Eng... nggak... ada apa-apa kok," jawab Hyunjin singkat.
Jake diam saja dan menoleh melihat Hyunjin yang ekspresinya tampak tak karuan.
"Oh ya, Jake. Aku punya cerita menarik, lho," kata Karina tanpa menghiraukan jawaban Hyunjin tadi.
"Apa?" tanya Jake singkat karena sudah tahu pasti bahwa yang akan diceritakan Karina kali ini pasti adalah makan malamnya bersama Jaemin.
"Barusan aku makan malam sama Jaemin. Ternyata dia romantis banget, lho, Jake. Kafe yang kita datangi tadi suasananya romantis banget deh. Jeno aja jarang ngajak aku makan malam di kafe seromantis itu. Yeah, Well, Jeno selalu ngajak aku makan malam di restoran mewah. Walaupun sebenarnya nggak bisa dibandingin sama kafe yang tadi. Tapi, it's okey, aku cukup senang dengan makan malam hari ini. Tadi aja Jaemin yang nganterin aku kesini," cerita Karina penuh semangat.
Jake dan Hyunjin saling berpandangan. Mereka hampir tak percaya bahwa itu benar–benar nyata.
"Eh, kok bisa kalian makan malam berdua? Emang pacar kamu nggak marah gitu kamu makan malam sama cowok lain?" tanya Jake tiba–tiba.
