05

2K 242 157
                                    

"min lo ada hubungan apa sama tzuyu?"

Mina mengerutkan dahinya, sana kenal tzuyu?

"Kepo"

Sana memutar kedua bola matanya malas "jawab gue min. Lo tetangganya kah? Atau temen lamanya?"

"Sejak kapan lo pengen tahu urusan orang" mina mengernyit

Sana mempoutkan bibirnya, apa dia jawab aja kalau dirinya adalah mantannya? Tapi ngapain juga mantan ngurusin mantan? Batin sana frustasi

"Ya gue pengen tahu aja, kan gak biasanya lo deket sama siapa gitu selain kita-kita" ujar sana mengarah ke sahabatnya yang lain (momo dan Nayeon)

Nayeon yang sadari tadi sibuk dengan ponselnya seketika mengalihkan atensinya pada mina dan sana

"Emang mina deketin siapa?"

"Itu lhooo salah satu peserta mos yang gue hukum, tzuyu"

Nayeon ngangguk2 namun stelah sadar ia membanting ponselnya ke kasur "hah? Jadi calon primadona angkatan baru,namanya tzuyu? Kemaren gue sempet liat dia dikoridor asrama. Gue hampir kelepasan minta nomor hpnya, cuma keburu inget sama image gue sebagai senior"

Sana menatap kesal Nayeon. ingin sekali dia berkata jangan pernah main-main karna tzuyu adalah mantannya. Tapi apa yang dibanggain dari status mantan sih? Begitulah pikir sana

Momo yang masih loading memperhatikan keributan yang terjadi hanya menanggapi nya dengan acuh

"Ngomong-ngomong san, junior yang lo hukum tadi siang, namanya siapa?" Tanya momo memasang wajah tanpa dosa

"Kok gue ngantuk ya" seru nayeon males menanggapi momo yang sering loading

"Ehh udah malem ya ternyata, gue pamit ke lantai atas deh" kata sana berjalan melewati  tangga Alternatif yang menghubungkan antara kamar sahabatnya dengan lantai 4 asrama pribadinya.

Tangga itu sengaja dibuat atas keinginan sana.

Mina sendiri kembali sibuk dengan buku-buku nya.

Sementara momo melongo melihat tingkah sahabatnya yang seolah tidak mendengar ucapannya "mereka budek apa gimana?" Gumam momo

------------

Hari mos kedua panitia dibuat heran. pasalnya diantara ratusan peserta didik baru, kini hanya segelintir orang yang sudah stay dilapangan. lalu Dimana yang lain? Padahal 2 menit lagi bel pertanda masuk akan berbunyi

"San, tumbenan banget lo udah disini. Padahal bel belum bunyi"

"Sudah seharusnya Kita memberikan contoh yang baik untuk calon adek adek kelas kita" sana tersenyum tipis sambil tatapannya terus tertuju pada segelintir peserta yang sudah stay sejak tadi, lebih tepatnya pada tzuyu.

Ya, skrang tzuyu Berangkat lebih pagi. karena dirinya tidak ingin berurusan dengan sana seperti kemarin.

Tzuyu sendiri, dia terus memperhatikan mina yang sejak tadi tidak berhenti melirik jam dipergelangan tangannya.

Apa jam lebih menarik untuk dilirik, dibanding adikmu sendiri yang mengharapkan itu? -batin tzuyu

"Ini peserta yang lain pada kemana sih? Udah mau bel belum pada kumpul"

"Coba lo cek ke asrama"

"Udah,Biarin!" sana menyela percakapan anggota osis lain

Merekapun mengangguk nurut

2 menit setelah bel berbunyi, peserta mos yang lain akhirnya berbondong-bondong memasuki area lapangan.

"Min, hukum mereka!" titah sana dingin yang langsung diangguki patuh oleh mina

Lost Taste (Tzuyu Twice)Where stories live. Discover now