14

1.8K 237 138
                                    

"san lo ngapain masih disini, katanya mau jemput tzuyu" Kata nayeon heran melihat sana yang malah duduk ikut gabung bersama ke tiganya

"Gak jadi jemput" balas sana cuek

"Ini lo ceritanya dendam ya gara-gara kemaren diharusin nunggu?" ledek momo

Mina dan nayeon sontak tertawa stelah mendapat kabar itu

"Bayangin aja seorang ketua dewan rela ngebuang waktunya yang berharga cuma gara-gara junior kemaren sore" sambung nayeon dengan gelak tawanya diiringi yang lain

Sana memutar bola matanya malas "ledek terossss"

Mina lebih dulu menghentikan tawanya, ia memilih untuk menyicip makanan.

"Lagian ya lo, tadi aja semangat banget buat siap-siap jemput, gilir udah siap malah leha-leha"

Sana mengangkat dua bahunya "ngapain gue jemput kalau orangnya mau kesini" ujar sana santai diiringi seringai kecil

Uhukk... uhukk

Mina yang sedang asyik menyicip tiba-tiba tersedak

"Hah!? Maksudnya tzuyu mau kesini gitu?" Kaget momo mewakili yang lain

"Iya, paling bentar lagi nyampe" jawab sana

Mina mengambil air minum lalu meneguknya dengan sekali tegukan

"Wahh seru tuhh bisa kita godain" kata nayeon antusias

"Jangan macem-macem ya!" Ancam sana

"Ini beneran sana temen kita kan?"

"Apa deh" sana menghempas tangan momo yang ntah kapan menempel di dahinya

"Gue itu cuma mastiin, tempat lo kan amat terlarang. Gak biasanya ngizinin murid lain masuk"

"Mo, lo lihat handphone gue gak?" Tanya nayeon gesit

"Apaan sih. Gada" risih momo melihat nayeon yang gurusak-gurusuk ke sekitarnya

"Gue pinjem ponsel lo. Buru!" Pinta nayeon

"Mau ngapain?"

"Mau lihat perkembangan berita disekolah ini, gue yakin skrang tzuyu lagi trending topik"

Sana menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya itu

Sementara mina tengah membereskan buku-bukunya kembali

"Gue balik dulu ke asrama"

"Lah-lah ini tugasnya pan belum dikerjain"

"Bentar doang. Tar kesini lagi"

Mina buru-buru keluar, menghiraukan namosa yang menatapnya bingung.

Saat didekat lift, langkah mina memelan. Ia sepertinya telat untuk menghindari tzuyu karna orangnya kini sudah ada didepan mata

"Kakak mau kemana?"

Mina tak menjawab, ia terus melanjutkan langkahnya melewati tzuyu.

Tzuyu sekuat tenaga menahan sesak. Ia tahu pasti kakaknya merasa risih dengan kehadirannya.

"Kakak gak perlu pergi" tzuyu menahan lengan mina "seperti kemauan kakak, kita akan bersikap tidak saling mengenal. Jadi jangan merasa terganggu" ujar tzuyu lalu melanjutkan langkahnya menuju ruangan sana

Asalkan aku bisa terus melihat kakak sedekat ini, apapun akan aku lakukan -batin tzuyu

Mina masih terdiam ditempat, tubuhnya berbalik menatapi punggung tzuyu.

********

Disinilah tzuyu tengah begabung menikmati makanan dengan ke 3 teman sana. Termasuk mina

Lost Taste (Tzuyu Twice)Where stories live. Discover now