17

1.7K 234 137
                                    

Hari ini tzuyu menjalankan aktivitas sekolah seperti biasa. saat memasuki gerbang sekolah atensi tzuyu tak sengaja melihat mina tengah berjalan di koridor menuju ruang osis.

Seutas senyum terbit dari bibir tzuyu kala mengingat kejadian kemarin. Huft tzuyu sangat merindukan kakaknya

Tzuyu memutar otak bagaimana caranya agar ia bisa bertemu dengan mina, setidaknya ia ingin mengucapkan terimakasih.

Oke sip! Tzuyu mengingat sesuatu

"Chaeng, hyun. Kalian duluan ya.. gue balik ke asrama dulu, ada sesuatu yang ketinggalan"

"Eits gak bisa! Gue gak percaya" cegat chaeyoung

"Gue serius! Mau ambil almamater punya kak sana, hari ini musti gue balikin"

Chaeyoung memicingkan matanya penuh selidik lalu membisikkan sesuatu "ngebett banget sih yang pengen ketemu mantan" ujarnya meledek lalu segera kabur sambil menarik lengan dahyun sebelum dapet pelototan tajam dari tzuyu

Chaeyoung cekikikan melihat sekilas wajah kesal tzuyu yang mulai menjauh

"Chaeng tadi maksud tzuyu apa ya?" Kata Dahyun kurang paham "almamater kak sana?" Beonya

"Hu'um.. pas kejadian dikantin kemaren, tzuyu dapet hukuman bonus suruh cuciin almamater kak sana"

"Srius? Kok gue gak tau"

"Yakan waktu itu lo nyuruh gue buat nemenin lo ke toilet"

"Iya juga. tapi menurut gue hukumannya gak masuk akal banget"

(Dahyun gak tau aja, smua hukuman sana yang diberikan pada tzuyu gada yang masuk akal:'v)

Chaeyoung mengangkat kedua bahu acuh "tahlah. Ketua dewan sekolah kita memang beda"

"Hyun lo gapapa?" Tanya chaeyoung melihat dahyun seperti melamunkan sesuatu

"Ya? gapapa kok"

"Bener?"

Dahyun mengangguk "yuk ke kelas"

Ntah cuma perasaan chaeyoung aja atau bukan. Ia bisa melihat perubahan wajah dahyun yang seketika

***********

Tzuyu berjalan riang seperti anak kecil sambil bersiul dengan tangan menenteng almamater sana. Mungkin jika penghuni asrama ada yang liat, mereka akan terjungkal terheran-heran melihat tingkah tzuyu yang sekarang.

Dulu, sebelum mina meninggalkan tzuyu. Sikap tzuyu memang lebih condong ke nakal dan manja seperti anak kecil. Beda dengan sekarang yang lebih mengarah ke cuek dan tak peduli

"Lepasin chan.. Tangan gue sakit"

"Ikut gue!!"

"Chan plis berhenti kasarin gue"

"Gue gak bakal berhenti sampai kapanpun"

Langkah tzuyu terhenti, ia terkejut melihat sana sedang ditarik kasar oleh chan.

Tzuyu hendak mengejar, namun sial chan keburu menyeret sana kedalam lift.

Tzuyupun bergegas mengikuti. Untungnya bodyguard penjaga lift pribadi sana, tidak menghalangi jalannya seperti kapan lalu.

Saat sampai didepan pintu, tzuyu agak ragu buat mengetuk. Namun kalau dipikir dia juga memiliki tujuan untuk bertemu sana. Meski awalnya ia berharap sana berada diruang osis bersama mina.

BRUKKK

"Awww. chan sakit" terdengar lirihan didalam membuat tzuyu semakin panik

Ada banyak pertanyaan dalam benak tzuyu apakah sana slalu diperlakukan seperti ini oleh tunangannya?

Lost Taste (Tzuyu Twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang