13

1.6K 220 33
                                    

Pulang sekolah, kali ini tzuyu bersiap lebih awal untuk menjalankan kencan terakhirnya dengan sana.

"Cihuy udah wangi banget yang mau kencan" ledek chaeyoung sambil mengendus-endus ruangan

"Tzuyu kesambet apa, chaeng? Tumben gak ngaret kayak kemaren" dahyun keheranan

"Biasalah, kak sanakan udah jadi pahlawannya tadi pagi. makanya sekarang jadi jinak"

Sepertinya dahyun mengerti apa yang dikatakan chaeyoung, dahyun pun hanya terkekeh

Tzuyu tersenyum dibalik kaca, ia tak memperdulikan ledekan kedua temannya.

"Gue berangkat dulu" pamit tzuyu

"Lah-lah lo gak nunggu dijemput kak sana?"

"Hari ini guee yang bakal jemput dia!!!" Triak tzuyu saat langkahnya sudah mulai menjauh

Chaeyoung dan dahyun saling melemparkan tatap seolah tak percaya. Agaknya pesona sana emang gak main-main

"Chaeng, lo yakin perubahan tzuyu disebabkan karena perbuatan kak sana tadi pagi?"

"Gue rasa bukan. Pasti ada sesuatu diantara mereka pas kencan kemaren" Gumam chaeyoung

Tiba-tiba saja dahyun menepuk jidatnya "OMG! gue lupa ngasih tahu"

"Ngasih tahu apaan?"

"Tempat kak sana tuh area terlarang. Gak bisa dimasukin sembarang orang. Apalagi junior kayak kita"

"Hah? Trus gimana cara tzuyu bisa jemput kalau gitu?"

"Ehh gapapa kali ya.. paling juga tzuyu balik lagi kesini"

"Iya sih. Tapi kasihan dia udah excited banget tadi"

------

"Mo pulang sekolah kita kerjain tugas ditempat sana yok? Dilantai atas. Biar enak sambil makan-makan, ruangannya kan besar"

"Boleh. Ajak mina juga nanti"

"Pasti dong.."

"Ehh tapi lo udah izin emang sama sananya? Diakan hari ini ada kencan"

"Itumah gampang"

Tzuyu tersenyum lebar mengingat percakapan namo yang tidak sengaja ia dengar ditoilet sekolah saat jam istirahat. (Kalian pahamlah ya alasan tzuyu kenapa tiba-tiba pengen jemput sana?😌)

Tzuyu sampai didepan lift yang berjejer, ia mengernyit karna semua lift didepannya hanya mentok pada lantai 3. Sementara seinget nya sana berada dilantai 4

"Duhh lupa, dulu gue pas turun pake lift mana sih" grutunya mencoba mengingat

"Apa lift yang itu ya?" Gumam tzuyu pada lift yang terpisah sendiri "tapi gue gak pernah liat itu lift digunain" lanjut tzuyu bergumam

Untuk menghilangkan penasarannya, tzuyu pun berjalan mendekati lift tersebut.

"Tunggu!!"

Tangan tzuyu tertahan saat ingin menekan tombol lift begitu suara bariton menginterupsi

"Adek gak bisa memasuki lift ini" kata seseorang bertubuh kekar. Ia adalah bodyguard yang ditugaskan untuk menjaga lift pribadi sana

"Saya mau jemput kak sana, pak"

"Adek udah punya janji? Boleh saya lihat sebagai tanda bukti?"

"Kami hari ini ada kencan, dan saya berniat untuk menjemputnya"

"Tidak perlu, adek cukup tunggu disini"

"Ummm" tzuyu berpikir sesaat, berusaha memutar otaknya yang pas-pasan. "Baiklah sebentar pak, saya kasih bukti"

Lost Taste (Tzuyu Twice)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang