Mobil mewah sana terparkir tepat dihalaman asrama putri kelas 10. Smua siswi histeris dalam hati akan visual sana yang meningkat 10x lipat saat diluar jam sekolah.
Style yang sana kenakan juga tak luput dari perhatian orang-orang. Mereka menatap kagum, seolah tak percaya jika sana seorang manusia.
Sana berdiri didepan pintu ruang asrama milik tzuyu, punggungnya disandarkan ke dinding dengan tangan sibuk memainkan ponselnya. Tidak lupa kacamata hitam yang bertengger membuat demagenya semakin gak ngotak
Orang-orang yang mendapat pemandangan tersebut hanya bisa mengabadikannya secara diam-diam.
"Kalian sadar gak sih kak sana udah habisin waktu 5 menit untuk berdiri disana" bisik salah satu siswi pada temennya
"Dia ketua dewan lhoo, bukan sembarang orang. Bisa2nya dibikin nunggu" kata siswi lain
"Yeee gue juga kalau punya wajah cantik kayak tzuyu, pasti jual mahal dikit lah" siswi disblahnya menimpali
"Iya sihh"
"Tapi Masalahnya yang nungguin dia juga gak kalah cantik, anjir"
Begitulah sedikit obrolan sekumpulan siswi yang mengintip kehadiran sana dari jauh
Stelah 10 menit menunggu. Tzuyu keluar dari kamarnya. Sontak membuat beberapa pengintip tercengang dengan penampilan tzuyu
Sana menurunkan sedikit kacamatanya, ia menatap tzuyu dari atas sampai bawah. Ntah apa yang dipikirkan namun sana pergi begitu saja kedalam mobil, diikuti tzuyu dibelakang yang tersenyum puas.
Stelah mobil sana melaju jauh, seketika itu smua murid heboh. Bagaimana tidak? Mereka sudah membayangkan dua primadona sekolah berjalan beriringan layaknya couple goals. Justru kehaluan mereka dihempas oleh penampilan tzuyu yang tidak sepatutnya
Sana si ketua dewan yang sudah bernampilan OK berkencan dengan Tzuyu yang hanya mengenakan pakaian tidur? Yang bener saja!
Fangirl sana yang menyaksikan merasa tidak trima. Mereka menganggap tzuyu pencitraan. Seandainya mereka yang mendapat kesempatan itu, tentu mereka rela menghabiskan ratusan juga demi menyamai style sana.
Berbeda dengan pemuja tzuyu. Justru mereka tidak habis pikir dengan kecantikan tzuyu yang tidak luntur sedikitpun hanya karna memakai pakaian tidur
wajah tzuyu menyelamatkan segalanya
-kembali ke satzu-
Didalam mobil hanya terjadi keheningan. Tzuyu menyadari mood sana sedang tidak stabil, bisa dilihat dari cara sana nyetir yang sesekali kehilangan pokus nya. Bahkan tangannya menggenggam erat stir sperti menahan sesuatu. Amarah mungkin?
Tzuyu sudah menduga bahwa penampilannya sekarang ini akan membuat sana merasa dipermalukan.
Tzuyu tentu tidak peduli, emang inilah tujuan awalnya. Membuat mood sana rusak selama kencan
Ckittt
Tiba-tiba saja mobil sana terhenti membuat kepala tzuyu hampir kejedot kedepan namun untungnya tertahan oleh sabuk pengaman
"Lo apa-apaan sih kak? Kalau mau berhenti ya bisa pelan-pelan kali" crocos tzuyu kesel
Tzuyu melihat area sekitar, ia yakin matanya masih sehat bahwa skrang ini mobil sana terparkir dipinggir jalan raya. Yakali mereka mau kencan disini pikir tzuyu
Ck. segitu ngamuk nya kah? Mungkin ni orang mau nurunin gue disini -batin tzuyu
dengan sadar diri, Tzuyu hendak membuka pintu mobil namun ternyata masih terkunci
