40

1.7K 230 80
                                    

Tozaki memijat pelipisnya frustasi. Terhitung semenjak ia mengumumkan pernikahan dan pertunangan putra putrinya, zaki sering kali mendapat laporan miring tentang ulah-ulah yang dilakukan sana disekolah.

Tok...tok

"Masuk"

"Permisi tuan. Lapor, hari ini nona muda sana meliburkan para guru di sekolah. Dan mengajak seluruh murid dugem bersama di aula"

"Nona muda juga memesan ratusan botol minum mengandung alkohol. Dan membagikannya pada smua murid"

Zaki memegang kepalanya yang berdenyut nyeri, ia tidak tahu jika keputusannya akan berbuah fatal.

Seandainya zaki tidak mengingat saran bam tempo lalu, zaki juga tidak ingin kedua anaknya harus melangkah jenjang secepat ini.

"Biarkan saja! Besok sudah memasuki hari perayaan. jadi untuk trakhir kali, biarkan sana melakukan hal-hal sesuka hati" tukas tozaki

"Baik tuan. Kalau gitu saya permisi"

------------------

"AYOK KALIAN JANGAN SUNGKAN-SUNGKAN"

"GUE TAU, DIEM-DIEM KALIAN SUKA NGE CLUB JUGA KAN?'"

"MUSIKK CEPAT NYALAKAN"

"HARI INI KALIAN BEBAS!! MARI BERSENANG-SENANG, LUPAKAN KERESAHAN HATI"

Mendengar triakan sana ditengah mabuknya, membuat murid-murid memberanikan diri untuk gabung.

Mereka mulai berpesta ria, menari dan meneguk bir dengan bebas. Seolah-olah mereka sedang berada di club.

"Gue gak ngerti lagi mo, sama kelakuan sana"

"Sama nay. Parah banget ini skolah elit dalam satu hari berubah jadi tempat dugem"

"Cuma sana yang bisa melakukan hal gila seperti ini"

"Padahal besok dia udah mau ganti status, bisa-bisanya bikin kerusuhan mulu"

Huft

"Kalau dipikir-pikir gak nyangka juga temen kita bakal nikah secepat itu"

"Benar, masih kayak mimpi"

Klik

Tiba-tiba saja suara musik terhenti, membuat smua orang yang ada di aula menghentikan pergerakannya sesaat

"BUBARRR!!!"

Suara bariton menggelegar di seisi ruangan, membuat semua orang terkejut dan takut akan kehadiran bambam selaku guru serta saudara dari pemilik sekolah.

Mendengar suara itu, sana menajamkan matanya yang mulai memerah akibat alkohol.

PRANG!!!

"Kalau ada yang berani keluar dari ruangan ini, siap-siap kalian akan mendapat surat pengeluaran langsung dari sekolah" ancam sana stelah melempar botol minumnya ke lantai

Semua terkesiap, tentu mereka lebih nurut pada sana si pemegang resmi sekolah. Namun bukan berarti mereka tidak takut pada bam

Dengan sempoyongan sana berjalan mendekat ke arah bam yang tengah mengepalkan tangannya berusaha meredam emosi.

Lost Taste (Tzuyu Twice)Where stories live. Discover now