"san, kemaren lo sama tzuyu ngapain aja dikamar?" Selidik nayeon "bukannya suudzon ya, gue tau lo straight. Tapi liat rambut kalian yang acak-acakan bikin otak gue traveling"
"Ho'oh.. mana kemaren kita buru-buru diusir lagi. Kek takut diintrogasi banget" timpal momo
"Kalian terlalu mikir jauh" bukan sana yang meluruskan, tapi mina yang sadari tadi berkutat mencatat sesuatu
Skrang ini, sana and the genk sedang berada dikelas. Mereka asyik berbincang dipojokan, Sementara teman yang lain tengah pokus memperhatikan penjelasan guru. Tidak ada yang berani menegur mereka, termasuk gurunya sekalipun.
Selain karna takut berhadapan dengan pemilik sekolah, ajaibnya sana and the genk merupakan anak-anak cerdas kebanggaan sekolah.
"Min, masa lo gada curiga sedikitpun?"
"Enggak"
Mina mengingat bagaimana sana menyeret tzuyu sedikit kasar kedalam kamar, dan yang mina tahu tzuyu tidak akan terima diperlakukan seperti itu. Jadi, sudah dipastikan keduanya berakhir jambak-jambakan didalam kamar
Sana hanya diam menatap kosong kedepan, tak berniat menjawab pertanyaan gak penting dari sahabatnya
Nayeon menghela napas
"Oke lupain soal itu. Tapi gue mau mastiin aja, lo tertarik ya sama tzuyu?"
Seketika itu sana menunjukkan seringainya
"Gak mungkinlah, kan sana udah punya Chan" sahut momo
"lo gak sadar apa mo? baru kali ini gue lihat sana memperlakukan orang lain dengan sangat beda" jelas nayeon yang ada benernya
Mina yang mendengar nama adiknya terus disebut memilih mengabaikan, tentu berbeda dengan telinganya yang kian menajam saat nayeon melontarkan pertanyaan tersebut
"Siapa bilang? Gue cuma main-main aja" jawab sana tanpa beban
"Gila lo ya!"
"Cewek secantik dia lo jadiin mainan? mending buat gue" pekik Momo
"Dihh yang ada buat gue" timpal nayeon
Puk
Puk
Mina menepuk pelan kepala momo dan nayeon menggunakan bukunya "inget aturan no 33"
"Yee si ketos pake acara diingetin" protes nayeon
"Hu'um padahal gue rela khilaf demi tzuyu mah" timpal momo
"Lagian emang tzuyu nya mau sama kalian?" Remeh sana
*********
Bel istirahat berbunyi
Seluruh murid berhamburan menuju kantin, termasuk tzuyu, chaeyoung dan dahyun.
Suasana kantin hari ini rupanya cukup berbeda, disana terdapat keributan kecil hingga mengalihkan pokus beberapa murid yang berkunjung. Kecuali tzuyu, ia tentu merasa tidak tertarik
"Lepasin baju gue bangs*t!" Geram seorang pria yang bajunya ditarik oleh pria yang sedikit pendek darinya
"Gak mau, bang tae!"
"Lepas gak!?" pria yang dipanggil tae itu memberi bentakan sekali lagi
"Gak mau. Kookie mau sama abang" jawab si pria pendek seraya menyebutkan namanya
"Lo jangan malu-maluin gue, lepas!!"
"Kookie gak mau abang pergi, jangan tinggalin kookie. Kookie cuma punya Abang hiks"
