"ada apa pak?"
"Maaf nyonya, sepertinya mobilnya mogok. Saya cek sebentar"
Sally mengangguk, hanya membutuhkan 30 menit lagi. Maka dia akan sampai ke apartemen mina
15 menit berlalu, mobil tak kunjung betul. "Masih lama pak?"
"Se-sebentar nyonya" kata pak supir pribadinya yang masih berkutat dengan mesin
Sally melihat arloji menunjukkan pukul 8 malam, iapun menyalakan layar ponsel berniat memesan grab saja. Takut-takut jika mobilnya masih lama untuk bisa dikemudikan
Drrrrt... drrrrt
Sally buru-buru menggeser tombol hijau saat sebuah panggilan masuk kedalam ponselnya
"Selamat malam.. ini dari grab. saya sudah sampai dijalan xxx, sebentar lagi mobil saya akan mendekati keberadaan mobil BMW hitam yang anda maksud"
Deg
Su-suara itu... -Batin sally
Titt..tittt
Suara klakson menyala pertanda kang grab sudah terparkir didekat mobil BMW hitam milik sally
sally mematikan ponselnya tanpa menjawab sepatah katapun. Lalu sally turun dari mobilnya dengan menggunakan jaket tebal, syal yang melingkar di lehernya, jangan lupa kaca mata hitam juga ikut bertengger diatas hidungnya yang mancung
Sebelum itu Sally memberitahu supir kalau dirinya akan melanjutkan perjalanan melalui grab yang sudah ia pesan.
Saat hendak membuka pintu mobil grab, sally merasakan detak jantungnya berkobar. bukan karna jatuh cinta, melainkan atensinya dengan jelas dapat melihat seseorang yang sudah hampir bertahun-tahun lamanya tidak pernah ia temui
Tzuyu? putri bunda -batin sally syok
Langkahnya seakan tercekat, putri kandungnya kini sudah dewasa. Ini pertama kalinya buat sally melihat tzuyu secara langsung stelah meninggalkannya diusia 6 tahun lalu
Tapi kenapa putrinya itu cosplay jadi supir grab? Sejak kapan? -sally bertanya-tanya
Apakah ini bentuk jawaban atas kegelisahan yang tiba-tiba menghantui sally?
Sementara tzuyu memberikan tatapan heran dibalik kaca spion. Kenapa menumpang nya itu tidak kunjung naik dan menduduki kursi mobil? Justru malah mematung kayak orang bego. Tzuyu berdecak tak habis pikir
"Ekhem.. silahkan masuk kak"
Kak? Ah ya, body sally memang terlihat seperti seumurannya. Jadi jangan heran kalau tzuyu memanggil penumpangnya itu dengan sebutan kakak. Siapa suruh sally menyembunyikan wajahnya dibalik syal dan kaca mata hitam, jadi tzuyu tak akan mengenalinya.
Didalam mobil, sally terus memperhatikan wajah tzuyu lewat pantulan kaca spion. Tangannya tidak lepas membungkam mulut yang terhalang syal, sekuat tenaga menahan isak yang akan keluar.
Sakit
Itulah yang sally rasakan saat ini
Sayang? Putri bunda, apa yang terjadi nak? -batin sally
Ingin sekali sally memeluknya menyalurkan smua rindu serta penyesalan yang tiada akhir.
Sally menitipkan tzuyu pada chou bukan untuk menjadikan putrinya sebagai supir grab
Sialan! Berengsek, ibu tidak berguna!- sally tak henti mengumpat dirinya yang nampak sangat tidak berdaya. Sally berharap dapat membawa tzuyu saat ini juga, namun dirinya takut seandainya tzuyu tak mampu menerima kehadirannya lagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/289416353-288-k107116.jpg)