Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT]

Bagian 8

follow instagram

@anak_klepon
@shofia_alhasan
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22

🐝🐝🐝🐝🐝

pagi ini Zayn sedang bersiap siap untuk menjemput calon istrinya itu, kini tepat pukul delapan kurang lima belas menit. Zayn memakai hoodie hitam dan sarung hitam kesayangannya, Zayn juga tak melupakan peci dan juga jam kesayangannya.

Zayn turun membawa kunci mobil dan tas selempang nya yg berisi ponsel dan barang barang lainnya. Zayn juga sudah berpamitan pada mas Jefri dan juga mbak Ina.

Zayn menancapkan gas pergi menuju ke rumah Aliza, Zayn sendiri juga tak melupakan apa kata abuya nya yaitu tidak kebut kebutan. Zayn juga membawa surban berwarna hitam seperti apa yg abuya nya katakan untuk menjaga jarak dengan Aliza.

Zayn juga sedikit senang, akhirnya ia terbebas dari berisiknya suara teman teman Aqila yg terus terngiang ngiang ditelinga nya setiap malam minggu dan hari minggu.

kamar Zayn dan Aqila memang bersebelahan, jadi semua yg terjadi di kamar Aqila ataupun kamar Zayn sama sama terdengar.

Zayn sendiri jarang sekali berisik kecuali jika ada Rehan dan Zainal. dikamar Aqila hampir setiap hari selalu berisik entah Aqila yg bernyanyi atau suara teman teman nya yg sedang ghibah.

beberapa menit kemudian Zayn tiba didepan gerbang rumah Aliza, Zayn langsung masuk dan mengetuk pintu rumah Aliza. gugup, takut, malu, semua perasaan Zayn tercampur aduk. Zayn terus mengucap salam dan mengetuk pintu, tapi tak ada jawaban.

sampai akhirnya pintu terbuka dan terdapat bunda Shalehah yg membuka pintu. Zayn langsung menangkupkan kedua tangannya didada begitu juga dengan bunda Shalehah.

"Aliza nya ada bun? " tanya Zayn sedikit malu.

"ada kok... ayo masuk bunda panggil Aliza nya dulu" jawab bunda Shalehah mempersilahkan Zayn untuk masuk ke dalam.

Zayn duduk di sofa dan menunggu bunda Shalehah memanggilkan Aliza. tak lama kemudian, bunda Shalehah turun dengan Aliza yg berada di belakang nya.

Zayn dibuat terpesona oleh penampilan Aliza yg sangat menawan. Aliza menggunakan rok dan hoodie hitam tak lupa kerudung pasmina hitam yg menambah kecantikannya itu.

Aliza turun dengan membawa tas selempang berwarna hitam dan menghampiri Zayn. Zayn segera mengalihkan pandangannya ketika Aliza datang menghampirinya. Aliza datang dengan senyum yg terus terukir diwajah cantiknya.

Zayn ikut tersenyum dan memberikan surbannya, Aliza yg melihat itu menatap zayn bingung.

"pembatas antara kita berdua, kita kan belum sah" ucap Zayn yg melihat kebingungan Aliza.

Aliza menerima surban berwarna hitam itu dan memegang ujung nya, Zayn dan Aliza berpamitan pada bunda dan langsung pergi keluar.

A

liza duduk manis didalam mobil sembari memainkan ponselnya, Aliza dengan rasa jahil nya yg mulai kambuh. Aliza meng screenshoot chatnya dengan Zayn tadi malam.

Aliza mempostingnya di instagram dan juga men tag Zayn, Aliza menahan tawanya dimana tadi malam Zayn curhat dengan nya.

(yang penasaran sama postingannya ada di instagramnya Aliza)

tak ada salah satu dari mereka yg memulai pembicaraan yg membuat suasana menjadi hening.

"mau kemana? " tanya Zayn membuka pembicaraan terlebih dahulu dari pada dirinya dan Aliza hanya diam.

"ke mall boleh? " tanya Aliza memainkan jari jarinya sendiri.

Zayn hanya bergumam dan terus menjalankan mobil nya ke tempat yg Aliza mau. zayn sendiri sudah siap uang, berjaga jaga jika Aliza ingin sesuatu.

"kaka... " panggil Aliza pelan.

Zayn bergumam dan melirik Aliza sekejap, "beliin boneka boba boleh?? " pinta Aliza dengan puppy eyesnya.

Zayn menatap Aliza dan kembali fokus ke depan, "ya boleh..." seketika senyum manis Aliza terukir di wajah cantiknya.

"kaka kita ngomong nya pake aku kamuan yahh" pinta Aliza sekali lagi.

"iya boleh apa aja buat kamu" ucap Zayn yg membuat Aliza tersenyum senang.

Zayn sendiri kuat kuat menahan senyumnya, Zayn sendiri hanya menggunakan gue-lo pada teman temannya. jadi ini pertama kali nya ia menggunakan kamus yg berbeda pada orang lain, dan yg ini adalah calon istrinya.

"kaka boleh ga aku panggil baby aja?" seketika Zayn membelalakkan matanya, apakah Aliza kesambet? mengapa tiba tiba Aliza menjadi seperti anak kecil dan terus menceloteh.

"k-kaka aja yah... " tolak Zayn dengan pelan takutnya Aliza akan mengamuk nantinya.

"engga pokoknya mau baby!" Zayn menghela nafas panjang dan dengan berat hati ia menganggukkan kepalanya.

Aliza tersenyum manis dan bertepuk tangan kecil yg membuat zayn sangat gemas. Zayn sendiri baru melihat Aliza seperti ini, karna biasanya disekolah Aliza sangat garang dan tak bisa diajak bergurau.

setelah beberapa menit diperjalanan akhirnya mereka berdua sampai disuatu mall yg berada di Jogja. Zayn memegang ujung surban nya begitu juga dengan Aliza yg terus berjalan disamping Zayn.

Zayn dan Aliza berjalan beriringan, walau sedikit berjarak karna mereka belum bisa dikatakan mahram.

"baby kita cari boneka boba dulu yuk" ajak Aliza menarik narik surban Zayn yg sedang ia pegang itu.

"iya..." Zayn hanya mengiyakan saja dan terus berjalan mengikuti kemana gadis itu akan membawanya.

banyak orang orang yg melihat mereka dan juga ada yg tertawa gemas dengan tingkah mereka berdua.

setelah lama berkeliling akhirnya mereka menemukan dimana tempat menjual boneka. Zayn dan Aliza masuk ke dalam dan mencari boneka yg Aliza mau.

mereka menemukan boneka boba yg beraneka warna dan juga ukuran. Aliza sendiri bingung harus memilih mana yg ia suka.

"ini nih lucu" usul Zayn menunjuk boneka boba berukuran sedang berwarna pink.

Aliza mengangguk dan mengambil boneka tersebut, "mau.... " pinta Aliza dengan puppy eyes nya.

Zayn tertawa gemas dan mengangguk, seketika Aliza tersenyum dan langsung pergi menuju kasir. setelah membayar mereka berdua langsung keluar dari tempat tadi dan pergi mencari optik.

Aliza ingin membeli kaca mata dan mengecek mata. Zayn sendiri mengetahui jika Aliza memiliki minus yg lumayan tinggi.

"mau ga kaka beliin kerudung?" tawar Zayn pada Aliza yg berada disebelahnya itu.

"mau dong baby, Aliza mau pake kerudung yg lucu dan bagus" ucap Aliza dengan gemas.

Zayn tersenyum dan terus berjalan mencari optik. setelah mereka sampai disana Aliza langsung memeriksa mata nya. Aliza membeli kaca mata baru, awalnya Zayn yg akan membayar semuanya tapi Aliza menolak nya.
Zayn hanya mengangguk dan hanya memilihkan kaca mata yg bagus untuk Aliza.

setelah selesai Aliza langsung memakai kaca mata barunya. Zayn langsung mengajak Aliza pergi ke tempat menjual kerudung.

Zayn sendiri sangat suka jika Aliza memakai kerudung pasmina. jadi ia berniat untuk membelikan Aliza kerudung pasmina panjang yg cocok untuk calon istrinya itu.

°°°°°

Tbc