Bagian 39

4K 306 0
                                    

Bagian 39
Follow instagram

@anak_klepon
@aliza_abelia
@jain.alhasan
@shofia_alhasan
@farhan abdullah22

(♡˙︶˙♡)

Takbir berkumandang diseluruh mesjid, para para ibu rumah tangga sudah sibuk membuat kuah opor ayam dan juga ketupat.

Para anak muda sudah sibuk menyiapkan baju nya dan juga membantu ibu mereka, bapak bapak sudah siap untuk menyembelih ayam yg akan dijadikan opor nanti.

Semuanya terjadi di kediaman keluarga Al-Faqir, Zayn sedang berada dimesjid bersama dengan yg lainnya. Sedangkan abi masih dirumah karna umi menyuruh abi menyembelih ayam terlebih dahulu.

Sejak maghrib Zayn tidak pulang sama sekali, sedangkan Aliza langsung pulang karna ikut dengan umi dan yg lainnya.

Farhan dan Shofia tidak ada disini, mereka sudah berada di Malang sejak beberapa hari yg lalu. Jadi, kemungkinan besok Aliza dan Zayn yg akan ke Malang.

Aliza yg sedang membuat cemilan untuk para tamu besok bersama Aisya terdiam karna mendengar suara Zayn yg merdu.

"cieeee suara nya suaminya tuhh" goda Aisya yg membuat Aliza malu.

"ishh mbak nii" Aliza menunduk malu dan melanjutkan kegiatan nya bersama Aisya.

Aisya hanya tertawa cekikikan dan melanjutkan kegiatannya, tapi pikirannya masih berisi keadaan suaminya di masjid. Siapa suami Aisya? Muhammad AlFatur Rohman, laki laki mesir yg berasal dari Indonesia yg langsung datang ke Indonesia bersama orang tua nya dan meminang Aisya.

Fatur sangat mengagumi Aisya sejak berada di pondok mesir, Fatur juga bisa dibilang ustadz muda disana. Setelah lama mengangumi dan juga Istikharah, Fatur akhirnya memiliki keberanian dan pulang ke Indonesia untuk meminang sang pujaan hati.

"mbak udah isi?" tanya Aliza pada Aisya.

"alhamdulillah udah 2 bulan" jawab Aisya dengan senyum manisnya.

Aisya menikah sejak lima bulan bulan yg lalu, dan siapa sangka dalam waktu singkat itu abi Furqon dan umi Ais akan mempunyai cucu dari Aisya.

Dhea istri Ali, sebenarnya ia sudah hamil dan usia kandungannya sudah berumur 6 bulan.

"kamu cepetan yahh, biar mas Farhan cepet punya cucu" ucap Aisya pada Aliza.

"iya mbak doain aja, sebenarnya Aliza juga pengen. Tapi, kata ka Zayn suruh jangan keburu karna Aliza sama ka Zayn masih kuliah" curhat Aliza mengingat perkataan Zayn.

"udahh tenang aja, bisa ikut susulan dirumah. Kalo dirumah lebih tenang loh kamu, ga papa mbak doain semoga kamu cepet hamil"

"aamiin, makasih mbakk" balas Aliza tampak senang karna Aisya sudah memberi motivasi untuk Aliza.

"MBAK AIRNYA MANA!! " teriak Jefri yg kebingungan mencari umi Ais.

Jefri masuk ke dapur dan langsung menghampiri istri nya yg sedang memasak dengan umi Ais. Sedangkan Zayn yg sedari tadi ikut dengan Jefri, malah menghampiri istri nya yg sedang membuat kue dengan Aisya.

Aisya yg menemukan Zayn dibelakang Aliza langsung mendapat kode dari Zayn untuk diam, Aisya hanya mengangguk dan berusaha menahan senyum nya.

Seketika tangan kekar Zayn memeluk tubuh Aliza, aliz a sedikit kaget dan langsung mendongak melihat siapa yg memeluknya. Benar saja, ternyata itu suaminya. Zayn Abdurrahman Al-Hasan, suami pertama dan terakhir Aliza.

Zayn memeluk Aliza dari belakang dan menaruh dagu nya di kepala Aliza, sungguh jantung Aliza sudah berdetak tak normal kali ini.

"issh kaa lepas dulu" pinta Aliza sedikit malu pada Zayn.

"udah lanjutin aja tuh tante Aisya biasa biasa aja" ucap Zayn yg membuat Aliza sedikit kesal.

Mau tidak mau Aliza membiarkan Zayn menempel dibelakang tubuhnya, "jenn cepetin dong, biar Aliza cepet hamil tuh kasian" ucap Aisya yg membuat Zayn sedikit kaget.

"iya dehh mbak tenang aja, mau jen buat sampe selusin" balas Zayn yg membuat Aliza tersedak ludahnya sendiri.

"selusin?" tanya Aliza menatap Zayn dengan heran.

"iyaa, biar puas" jawab Zayn yg langsung mengecup kening Aliza dan lari keluar mengejar Jefri.

Aliza mengerucutkan bibirnya dan melanjutkan kegiatannya, sedangkan Aisya tertawa cekikikan melihat keromantisan Zayn Al-Hasan dan Aliza Abelia ini.

01.00 wib
Para kaum hawa baru saja selesai dengan acara memasak di dapur, sedangkan para kaum adam belum selesai dengan acara takbirannya di masjid.

Ketika akan naik ke tangga, Zayn dan Fatur langsung datang. Zayn langsung menghampiri Aliza dan merangkul pundak istrinya. Sedangkan Fatur pergi ke dapur mencari istrinya, karna didapur masih ada sebagian yg masih beres beres.

"ngantuk hmm? " tanya Zayn pada Aliza yg sedikit loyo.

Ketika masuk kamar Aliza langsung masuk ke kamar mandi, sedangkan Zayn membuka baju kokonya dan menyisakan kaos hitam polos.

Tak lama kemudian Aliza keluar dengan wajah yg basah, benar Aliza mengambil wudhu. Zayn sebenarnya ingin mengambil wudhu tapi pasti akan batal lagi gara gara menyentuh Aliza.

"ngapain ambil wudhu?" tanya Zayn pada Aliza.

"ga tau pengen aja" jawab Aliza asal.

"pengen jima' hmm? " tanya Zayn yg membuat Aliza membeku.

Aliza berjalan menghampiri Zayn yg duduk di tepi kasur, Aliza mendudukkan dirinya disebelah Zayn.

"pengen apa engga? Kalo engga kaka tidur nih" tanya Zayn sekali lagi.

Tidak ada jawaban, langsung saja Zayn mengunci pintu nya dan mengambil wudhu. Aliza mengedipkan mata lucu, mengapa suaminya sangat peka terhadap dirinya.

Tak lama kemudian Zayn mengambil sajadahnya dan langsung melaksanakan sholat sunnah bersama Aliza.

Setelah selesai membereskan alat sholat, Zayn menggendong Aliza dan menidurkannya di kasur.

Tanpa aba aba Zayn langsung mencium bibir Aliza dan menarik selimut. Zayn menutupi tubuhnya dan Aliza, langsung saja Zayn melakukan aksi nya yg bisa menghasilkan karya yg aesthetic.

(。・ω・。)ノ♡

Tbc


Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] حيث تعيش القصص. اكتشف الآن