Bagian 33

4.9K 329 1
                                    


follow instagram
@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan


Setelah dari masjid Zayn langsung pulang, karna dirinya sudah tak sabar pergi bersama Aliza. Zayn juga sudah meminta izin pada Farhan jika dirinya ingin berbuka puasa diluar bersama Aliza.

Farhan hanya mengiyakan, Farhan tau pasti Zayn dan Aliza sedang dimabukkan oleh cinta. Farhan sendiri senang, karna putranya mempunyai pasangan halal tidak seperti remaja lain yg mempunyai pasangan yg belum halal baginya.

Ketika sampai di ndalem Zayn langsung pergi ke kamarnya. ketika membuka pintu terdapat Aliza yg sudah siap dengan gamis berwarna coklat dan khimar panjang yg warnanya juga senada.

Aliza mencium tangan dan telapak tangan Zayn, Zayn langsung memeluk istri tercinta nya itu. Entah mengapa Zayn seperti tak bisa jauh dari Aliza.

Besok Zayn harus sekolah, seharusnya mereka masuk beberapa hari yg lalu, tapi libur diperpanjang karna ada sesuatu.

"berangkat sekarang?" tanya Zayn melepas pelukannya dan menangkup wajah cantik Aliza.

"terserah baby aja" jawab Aliza menatap dua manik mata Zayn  yg sangat indah.

Zayn mencubit kecil pipi Aliza dan mengambil kunci mobil. Zayn langsung menggandeng tangan aliza dan membawanya keluar.

Dibawah tidak ada siapa siapa, santri juga sudah tidak ada. Santri putra dan putri baru saja pulang tadi siang, jadi yg berjemaah di masjid hanya beberapa orang saja.

Zayn dan Aliza langsung masuk ke dalam mobil, Zayn menjalankan mobilnya entah kemana. "mau kemana dulu nih?? " tanya Zayn melirik Aliza sebentar.

"ke alun alun kota jogja gimana?" Zayn mengangguk dan langsung menjalankan mobilnya ke arah untuk menuju alun alun kota Jogja.

"baby kok jadi pengen punya anak yahh" ucap Zayn yg membuat Aliza sedikit heran.
"loh kenapa? Kita aja belum kuliah" tanya Aliza pada Zayn.

"pengen aja, kaya lucuuu gitu punya anak" jawab Zayn menatap Aliza sebentar.

"iya sih kaya lucuuu... Tapi Aliza pengen anaknya dikasih nama Hasan sama Husein" ucap Aliza memutar badannya menghadap Zayn yg sedang menyetir.

"pengen kembar gitu? " tanya Zayn menatap istrinya itu sebentar.

Aliza mengangguk dan tersenyum manis, Aliza memang memiliki impian jika dirinya mempunyai anak ingin diberi nama Hasan dan Husein.

"iya ga papa, bagus kok namanya" Zayn tersenyum dan mencubit kecil pipi gembul Aliza.

Zayn sangat menanti hari kelulusannya dimana nanti akan dilaksanakan setelah hari raya idul fitri.

Zayn juga menanti kelahiran adik ke tiganya itu lahir, Zayn sangat rindu untuk menjaga bayi kecil sama seperti saat Aqila dan Zaki masih kecil dulu.

Zayn dan aqila tumbuh besar di mesir, mereka pulang ke indonesia setelah Zayn berumur 4 tahun.

Zayn menanti seorang bayi kecil hadir di rahim Aliza, istri tercintanya. Zayn ingin keluarganya lebih sempurna dengan kehadiran anaknya nanti. Entah Allah akan memberikan berapa, zayn akan menerima apa adanya seperti dirinya menerima Aliza apa adanya.

Beberapa menit kemudian mereka berdua sampai di alun alun kota jogja, Aliza turun dengan Zayn. Mereka berdua langsung berjalan kaki mengelilingi alun alun kota jogja.

"kita beruntung ya by... " ucap Aliza yg menggandeng tangan Zayn.

"kenapa? " tanya Zayn pada Aliza.

"karna kita jadi pasangan yg halal ga kaya anak muda yg lain, Lija juga bersyukur karna punya suami kaya baby. Lija juga sangat bersyukur karna mendapatkan suami yg bisa menuntun Aliza ke jalan yg benar."

Zayn terharu oleh jawaban Aliza, Aliza benar benar menjadi dewasa. Aliza juga sudah mulai mengerti tentang agama, Aliza juga sudah sangat pintar dalam hal agama.

Zayn memang selalu mengajari Aliza tentang agama, karna Zayn mau istri dan anak anaknya masuk surga dan berada di jalan yg di ridhoi Allah.

Zayn bertanggung jawab atas nama istri nya Aliza, Zayn juga ingin menepati janji nya pada ayah Aliza, yaitu menjaga Aliza dan membahagiakan Aliza.

Zayn akan terus berusaha agar bisa membahagiakan Aliza walau dirinya yg harus merasakan pahitnya kehidupan.

"ma sya allah sholehah banget sih istri kaka" puji Zayn mengusap pucuk kepala Aliza.

"ya dongg orang suami nya aja sholeh dan juga ganteng nya ma sya allah" balas Aliza dengan senyuman manis nya.

"baby tau ga? Kalo Lija tuh pengen banget kisah cinta kita tuh kaya ummah Shofia sama buya Farhan" ucap Aliza yg membuat Zayn penasaran.

"kenapa gitu?" tanya Zayn yg penasaran.

"pengen aja, mereka selalu romantis walau umur mereka sudah menua, mereka juga saling menjaga, Lija juga jadi pengen kaya mereka" jawab Aliza seperti anak kecil.

"haha iya iya sayang... Tapi kita bakal punya kisah sendiri dan bakal jadi contoh untuk anak anak kita nanti." ucap Zayn melirik istrinya itu.

"baby kesana yuk bentar lagi buka puasa nih, kayanya" Zayn tertawa kecil mendengar ucapan Aliza.

Aliza menyengir karna dirinya sering sekali berbicara sedikit belibet dan tak nyambung, Zayn juga sering kali menertawakan dirinya ketika seperti itu.

Zayn langsung pergi ke tempat yg Aliza tunjuk, terdapat sebuah tempat makan yg sudah sedikit dipenuhi oleh oranh orang.

Masih sisa 20 menit lagi untuk buka puasa, Zayn memesan minuman dan beberapa makanan manis, Aliza yg tidak puasa ikut memesan buka puasa.

Zayn mengeluarkan toples kecil yg beirisi beberapa kurma didalam nya, Zayn menaruhnya di dalam tas nya sebelum berangkat tadi.

Tak lama kemudian pesanan mereka berdua datang, Aliza mengambil minumannya. Zayn mengambil sedotan Aliza, "jangan sekarang nanti ketahuan loh kalo kamu ga puasa" peringat Zayn pada Aliza.

"hehe iya lupaa" Aliza menyengir dan menampakkan gigi rapi dan putih Aliza.

Tbc


Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang