Bagian 16

8.3K 458 0
                                    

Follow instagram
@anak_klepon
@shofia_alhasan
@aliza_abelia
@jain.alhasan
@farhan.abdullah22

💟💟💟💟

Setelah makan siang Zayn dan Aliza kembali ke kamar mereka. Zayn melepas gamis nya dan hanya memakai kaos hitam dan sarung hitam.

Zayn langsung merebahkan tubuhnya, karna jujur dirinya sangat lelah. Aliza duduk disebelah Zayn yg sedang merebahkan tubuhnya itu. Zayn memeluk pinggang ramping Aliza, Aliza mengusap rambut lebat dan hitam zayn. Aliza sendiri masih sedikit malu untuk tidur berdua dengan Zayn.


Tapi, ada satu pertanyaan yg membuatnya sedikit ragu untuk tidur bersama Zayn. Aliza sebenarnya ingin mengajukan pertanyaan tersebut tapi dirinya masih ragu.

"baby... " panggil Aliza pelan.

"hmm"

"aku mau nanya... " ujar Aliza tetap mengusap pelan rambut Zayn.

"nanya apaaaaa sihhh kaka ngantukkkkk" rengek Zayn terus memeluk pinggang ramping Aliza yg duduk disebelahnya.

"baby ga akan ngehamilin Lija sekarang kan?" tanya Aliza pelan.

Seketika Zayn langsung bangun dan duduk menatap istri cantiknya. Zayn menghela nafas panjang dan mengambil tangan Aliza.

"kaka ga akan ngelakuin itu sampai kamu siap" jawab Zayn memegang tangan mulus Aliza.

"baby yakin? " Zayn mengangguk dan tersenyum.

"kaka ga akan maksa kamu dan juga kaka ga mau ganggu pendidikan kamu... Kaka bakal sabar dan juga bakal nahan nafsu kaka... " ucap Zayn yg membuat Aliza tersentuh.

"tapi kita bentar lagi lulus" ujar Aliza menatap Zayn.

"iya kaka tau... Kita juga bakal kuliah juga kan?? Maka dari itu kaka ga mau kamu punya anak sekarang... Kaka bakal kasih kamu izin untuk mengejar cita cita kamu" lagi lagi hati Aliza tersentuh dengan penuturan Zayn.

Zayn sangat mengerti pada Aliza, Zayn juga tak mau memiliki anak terlebih dahulu. dirinya ingin menikmati masa berdua bersama Aliza dan juga masih ingin menuntut ilmu.

"tapi kalo Lija hamil duluan gimana? " tanya Aliza penasaran.

"emm ga papa sih... Tapi kaka ga mau sekarang kaka bakal tunggu kamu pokoknya " jawab Zayn sembari menyentuh ujung hidung Aliza.

Aliza tersenyum dan beralih duduk dipangkuan Zayn dan memeluknya. Zayn membalas pelukan hangat dari sang istri. Zayn juga kasian pada Aliza karna umurnya yg masih sangat muda, Zayn tak mau Aliza kenapa kenapa karna hamil muda.


"Lija sayang baby jen" bisik Aliza di telinga Zayn.

"baby Jen juga sayang sama Lija" balas Zayn semakin mengeratkan pelukannya.

Aliza turun dari pangkuan Zayn dan beralih merebahkan tubuhnya. Zayn juga ikut merebahkan tubuhnya disebelah Aliza. Zayn tidur menghadap Aliza dan memeluk istrinya itu. Zayn memejamkan matanya karna rasa kantuk sudah mulai menyerangnya.


Aliza membalas pelukan tersebut dan ikut memejamkan mata. Zayn langsung terlelap dipelukan Aliza begitu juga dengan Aliza yg terlelap di pelukan Zayn.

Aliza bersembunyi di dada bidang Zayn. Aliza tak akan mengubah panggilannya itu pada Zayn yaitu 'baby Jen'. Aliza terkadang sangat terngiang ngiang dengan panggilan baby Jen, karna menurut nya panggilan itu sangat lucu dan menggemaskan untuk Zayn.


🍀🍀🍀

15.00 wib
Zayn sedang menunggu Aliza yg sedang bersiap siap. Zayn sudah duduk dengan membawa satu koper berukuran sedang milik Aliza. Zayn menunggu Aliza di ruang tamu bersama ayah Satria dan juga bunda Shalehah.


Zayn akan menggunakan mobil nya yg tadi pagi dipakai oleh mas Jefri dan mbak Ina. Zayn dan kedua mertuanya itu mulai sedikit akrab, Zayn juga sangat senang karna memiliki mertua yg sangat baik seperti Satria dan Shalehah.

Beberapa menit kemudian, Aliza turun dengan gamis berwarna coklat tua dan khimar berwarna coklat juga.

"bunda... Ayah... Kita pamit dulu yah... " pamit Aliza dan Zayn menyungkem pada Satria dan Shalehah.

"jaga Aliza dengan baik, ayah percaya sama kamu" nasehat ayah Satria pada Zayn.

"iya ayah... Zayn bakal jagain Aliza dengan baik dan juga akan selalu sama Liza" ayah Satria tersenyum ketika mendengar penuturan Zayn.

"jadi istri yg baik, ga boleh ngerengek terus, jangan nyusahin Jen yah" nasehat bunda Shalehah pada Aliza.

Aliza mengangguk dan memeluk erat bunda tercintanya. Perlahan Zayn dan Aliza berjalan keluar dengan Zayn yg membawa koper Aliza. Zayn dan Aliza langsung masuk dan menuju perjalanan ke pondok Al-hikmah. Zayn dan Aliza sendiri juga bingung, karna satu minggu ke depan mereka masih libur sekolah.


Beberapa menit kemudian keduanya sampai di pondok Al-hikmah Jogja. Semua santri langsung menunduk ta'dzim ketika melihat mobil Zayn memasuki area pesantren.

Aliza dan Zayn berjalan di koridor pesantren. semua santri putra dan santri putri yg melihat itu langsung menganga tak percaya. Semua santri putri menjerit karna idola mereka sudah memiliki pawang, apalagi pawangnya sangat cantik dan juga manis.


Setelah bertemu dengan abuya dan ummah mereka berdua langsung pergi ke atas lebih tepatnya ke kamar Zayn.

Aliza sangat suka dengan nuansa kamar Zayn yg sangat sederhana namun elegan. Zayn membantu Aliza untuk merapikan barang barangnya.

Ketika sudah selesain kedua nya menonton televisi bersama dan menikmati jajanan yg memang berada dkamar Zayn.

°°°°°

Tbc


Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Where stories live. Discover now