Bagian 18

6.8K 436 6
                                    

Follow Instagram
@anak_klepon
@aliza_abelia
@jain.alhasan
@shofia_alhasan
@farhan.abdullah22

✨✨✨✨

19.34 wib
Zayn dan Aliza sedang berduaan dikamar mereka. setelah dari masjid mereka berdua langsung kembali, sedangkan yg lain masih berkumpul bersama dibawah.

Zayn duduk di atas karpet bulu berwarna putih dengan sarung hijau dan kaos warna putih. Zayn duduk sembari memakan nugget dan nasi. Aliza juga duduk disebelah Zayn, Aliza memakai celana panjang yg tidak ketat dan baju lengan panjang.


Mereka berdua makan di satu piring yg sama alias satu piring berdua. Zayn dan Aliza tadi langsung pergi ke dapur dan langsung memasak.

Farhan membiarkan Zayn bersama Aliza  terlebih dahulu agar bisa berduaan. Farhan sendiri sangat penasaran bagaimana kisah cinta Zayn dan Aliza nantinya.

"Baby air..." Pinta Aliza menunjuk botol minum warna hitam milik Zayn.

Zayn mengambil kan botol tersebut tapi sebelum itu Zayn meminum air tersebut terlebih dahulu. Setelah minum Zayn langsung memberikan botol tadi pada Aliza. Aliza yg melihat itu diam ditempat.


Aliza mengerti bahwa suami nya ini menyuruh dirinya untuk minum di bekas bibirnya. Aliza perlahan mengambil botol tersebut dan masih memandangi tempat bibir Zayn menyentuh pada botol itu.

"Ayo diminum, Sunnah sayang..." Goda Zayn menaik turun kan alisnya.

Aliza mengerucutkan bibirnya dan meminum air dibekas bibir Zayn tadi, Zayn tertawa kegirangan dan mengecup pipi Aliza. Seketika pipi Aliza memanas, baru pertama kali ini dirinya dicium oleh lawan jenis kecuali sang ayah.


Zayn semakin tertawa, karna melihat pipi Aliza bersemu merah. Zayn mengelus ngelus kecil pipi Aliza yg memerah.

"Baby Jen ihhh" Aliza mencubit pinggang Zayn.

Zayn tidak beraksi apapun malahan dia menoel Noel pipi Aliza yg imutnya ma shaa Allah. Aliza kembali memakan makanannya begitu juga dengan Zayn.

Didalam hati Aliza lumayan senang karna dirinya mendapatkan perlakuan manis dari suami tercintanya itu. Begitu juga dengan Zayn, Zayn menjadi tidak kesepian lagi kali ini karna ada Aliza yg akan menemaninya berbeda dengan sebelumnya yg kerjaan nya nge halu sendiri.


"Lija, kamu mau ikut kaka ke Bangkalan setelah lulus nanti?" Tanya Zayn menatap istrinya.

"Ngapain??" Tanya Aliza mengerutkan keningnya.

"Kita bakal kuliah disana dan kamu juga bisa ngaji kitab disana" jawab Zayn yg membuat mata Aliza berbinar.

"Tempat nya dimana?" Tanya Aliza dengan antusias.

"Di pondok Syaichona Cholil Bangkalan" jawab Zayn yg membuat Aliza semakin senang.

Aliza menaruh sendok nya dan langsung memeluk suaminya. Aliza duduk di pangkuan Zayn dan bersembunyi di dada bidang Zayn.

"Lijaa bakal ikut baby kemana aja asalkan selalu sama baby" ucap Aliza mengedipkan matanya dua kali.

Zayn tertawa kecil dan mencubit hidung mancung istrinya itu. Aliza turun dan kembali menghabiskan nugget yg tinggal satu. Setelah selesai Zayn mengambil piring tadi dan membawanya ke bawah. Banyak orang yg sedang berkumpul di ruang tamu.


Zayn kembali ke kamarnya dan menghampiri Aliza yg masih tetap ditempat nya. Aliza menonton acara televisi sampai tak sadar jika Zayn sudah berada disebelahnya.

"Astaghfirullah!" Kaget Aliza yg baru sadar tentang keberadaan Zayn yg sudah duduk dengan anteng disebelahnya.

Zayn memutar badannya dan menghadap Aliza, Zayn mengambil jari jemari Aliza dan memainkannya.

"Main gombal gombalan yukk" ajak Zayn yg langsung diangguki oleh aliza.

"Baby Jen dulu" Zayn mengangguk dan langsung menarik nafas dan membuangnya lagi (kalo ga dibuang mati nanti).

"Jika surat cinta ku tak bisa menjadi saksi jika diriku mencintaimu, maka izinkanlah surah ar-rahman yg menjadi mahar pernikahan mu dari ku"

Seketika Aliza seperti melayang, mengapa Zayn sangat pintar membuat dirinya meleyot. Aliza tersenyum malu, sedangkan Zayn sudah tertawa geli ketika melihat pipi Aliza yg lagi lagi bersemu merah.

"Aku tak akan menjadi bina' lafif mafruq yg mempunyai kesamaan tapi harus terpisah, tapi aku akan menjadi bina' lafif maqrun yg mempunyai kesamaan dan selalu bersama"

Zayn menggigit bibir bawahnya dan berusaha menahan senyumnya. Aliza sudah tertawa cekikikan karna melihat Zayn yg sudah tertunduk malu.

"Anauhibbuki Fillah ya zaujati..." Ucap Zayn pelan sembari memegang tangan mulus nan cantik Aliza.

"Anauhibbuka Fillah ya zauji" balas Aliza yg lagi lagi membuat hati Zayn kejang kejang.

Zayn mengangkat tubuh mungil Aliza ke pangkuannya, Aliza mengalungkan tangannya dileher Zayn. Zayn menatap intens Aliza, tersirat tatapan penuh arti didalam sana. Aliza juga ikut menatap kedua manik mata Zayn yg hitam dan indah bagi Aliza.

Perlahan tangan Zayn terangkat untuk mengusap pipi lembut Aliza, Zayn mendekatkan wajahnya dan memejamkan matanya. Zayn mencium bibir pink Aliza, Aliza sendiri sedikit kaget dengan perlakuan Zayn yg tak terduga oleh nya.

Perlahan juga Aliza membiarkan suami nya mencium bibir nya lama, Aliza juga memejamkan matanya. Beberapa detik kemudian Zayn melepas ciumannya itu. Zayn mengusap bibir pink Aliza dengan ibu jari nya.

"Maaf tapi hanya sebatas ini saja" ucap Zayn memeluk istri yg masih berada dipangkuannya.

"Lakukan semua apa yg kamu mau" balas Aliza mengeratkan pelukannya.

Keduanya saling berpelukan dan saling menikmati kehangatan antara keduanya. Kasih sayang dan rasa cintanya tak akan pernah menghilang untuk Aliza Abelia Az-Zahra istri tercintanya.

Segitu dulu part kali ini semoga kalian suka dan maaf bila ada typo atau cerita kali ini kurang seru.

Segitu dulu part kali ini semoga kalian suka dan maaf bila ada typo atau cerita kali ini kurang seru

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.


Kesayangannya baby jen

Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum