Bagian 10

7.7K 452 2
                                    

Follow instagram
@anak_klepon
@shofia_alhasan
@aliza_abelia
@jain.alhasan
@farhan.abdullah22

🐻🐻🐻🐻🐻

Zayn sudah berada dirumahnya, Zayn juga sudah melaksanakan sholat dzuhur. Zayn sedikit tertekan, karna suara teman teman Aqila terdengar dari balik tembok.

Ingin sekali Zayn memarahi Aqila, tapi Aqila sangat tak bisa dibentak apalagi dimarahi. Zayn sudah ingin memejamkan matanya tapi tak bisa. Akhirnya Zayn memutuskan untuk mengecek kamar Aqila dan menyuruh orang orang disana untuk diam.


Zayn keluar kamarnya dengan sarung hijau dan baju polos berwarna putih. Zayn mengetuk pintu Aqila dengan keras, karna Zayn sendiri juga sudah sangat emosi karna ketenangannya diganggu.

"iya bang?" tanya Aqila memunculkan kepalanya dari balik pintu.

Zayn mendorong pintu itu dan terlihat teman teman Aqila yg sedang menonton televisi dan juga sedang memakai masker wajah.

"maaf ya mengganggu waktu kalian, mohon jangan rame! Suara kalian kedengeran sampe kamar saya! Jadi saya harap untuk tidak berbicara terlalu keras! Sekian terima kasih! " ucap Zayn dengan penuh penekanan disetiap kata katanya.

Semua teman Aqila hanya bungkam, karna sudah membuat idola mereka itu emosi. Mereka langsung melanjutkan kegiatan kembali dengan mengecilkan volume suara mereka ketika berbicara.

Zayn kembali ke kamarnya dan mengunci pintu kamarnya, lalu Zayn menutup gorden dan menyalakan AC. Zayn langsung berbaring dikasur empuknya dan memejamkan matanya.

Dihari minggu Zayn memang mengisi waktunya dengan tidur atau kadang bermain dengan Zainal dan Rehan dirumahnya.

Zayn hanya mengaji setelah subuh dan sore setelah ashar. Zayn jarang untuk latihan hadrah kecuali jika ada acara Zayn akan rajin latihan.

Zayn sudah memejamkan matanya dan memeluk guling empuk kesayangannya itu. Zayn tak bisa tidur jika ia tak memeluk bantal guling kesayangannya itu.

Ponsel Zayn sudah di senyap kan jadi tak ada notifikasi notifikasi yg akan menganggu dirinya, walau dirinya sering kena marah Farhan, karna telponnya tak segera diangkat oleh Zayn.

💖💖💖💖

Kini Aliza sedang berada dikamarnya, kamar Aliza sendiri tidak terlalu norak. Kamar Aliza bernuansa soft dan hanya memakai cat putih dan campuran coklat muda dan tosca.

Aliza sedang berbaring di kasur empuknya sembari meng scroll tik tok. Aliza sudah tidak niat untuk melanjutkan tidurnya lagi karna ia bosan tidur setiap hari.

Aliza tidak memakai kerudung di kamarnya saja jika diluar kamar ia memakai kerudung, karna sering kali teman ayahnya datang berkunjung kerumah nya.

Aliza turun dari kasur nya dan beralih mengambil jilbab instan nya. Aliza berjalan keluar kamar dan menuruni tangga. Dibawah ada bunda Shalehah dan ayah Satria yg sedang duduk berduaan disofa. Aliza yg melihat itu langsung mengalihkan pandangannya seakan akan tidak melihat apapun.


Aliza berjalan ke arah dapur dan langsung membuka lemari es alias kulkas. Aliza membuka freezer dan mencari es krim kesukaannya. Aliza membawa dua cup es krim rasa coklat dan rasa vanila. Aliza langsung menyantap es krim nya ketika sampai dikamarnya.


Aliza duduk di atas karpet berbentuk kucing dan berwarna putih. Aliza menonton televisi sembari memakan es krim nya itu.

🐝🐝🐝🐝

14.00 wib
Zayn terbangun dari tidurnya, Zayn langsung mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi. Tak butuh waktu lama Zayn sudah selesai mandi, kemudian Zayn mencari baju yg cocok untuk ia pakai hari ini.


Zayn hanya melilitkan handuk dipinggangnya dan tanpa memakai atasan alias tebar pesona. Zayn memilih untuk memakai gamis berwarna hijau, Zayn memakai jam dan peci hitamnya tak lupa membawa sajadah yg ia taruh dilengannya.


Zayn memakai parfum secukup nya karna ia juga tak suka jika memakai parfum terlalu banyak.

Zayn pergi ke mesjid dan terdapat beberapa santri disana dan ada juga yg berangkat bersamaan dengan Zayn.

Zayn naik ke mesjid dan langsung saja para santri membalikkan sandal Zayn. Zayn masuk dan menghampiri Jazir yg sedang duduk sembari menyenderkan tubuhnya ke tembok.

"assalamualaikum " ucap Zayn datang menghampiri Jazir.

"eh waalaikumsalam gus" jawab Jazir yg langsung meraih tangan kanan Zayn untuk ia cium, namun Zayn menolaknya.

Zayn malah mencium tangan Jazir, Jazir menjadi sedikit tak enak karna menjadi seperti tak sopan pada Zayn.

"tumben om datang awal sendirian lagi" Jazir yg mendengar itu memajukan bibir bawahnya dan merubah raut wajahnya menjadi sedikit sedih. 

"Hulwa lagi ngambek karna sama om ga dibeliin parfum baru" ujar Jazir sendu.

Zayn hanya geleng geleng kepala dengan tingkah Jazir dan istrinya Hulwa Adiba. Meski sudah menikah Jazir tetap suka menggoda santriwati.

Jazir tak melupakan jurus kuda lumping keseleo nya itu, pasti inget lah itu di cerita mana. Sedangkan Hulwa hanya diam dan terus memantau suaminya itu.

Hulwa itu sudah seperti 22 per 7, Hulwa hanya ingin mengalikan cintanya lada Jazir tapi tak mau membagi cinta nya kepada orang lain walau dirinya harus membagi cintanya juga kepada orang lain.

Sedangkan Jazir sudah seperti 3,14, yg hanya mau kepada orang yg ia suka dan banyak menyisakan sisa yg banyak.

(bahas matematika)

"gus bawa calon istrinya kesini dong, saya penasaran nih" ujar Jazir pada Zayn yg sudah menatap dirinya jengah.

"enak aja om, nanti calon istri saya digodain sama om" tolak Zayn dengan nada datar nya dan menatap Jazir kosong.

"berjanda gus" ucap Jazir yg kemudian tertawa dan juga memukul pelan lengan Zayn.

°°°°°

Tbc


Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Where stories live. Discover now