Bagian 41

4.6K 299 0
                                    

Bagian 41
Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@shofia_alhasan
@farhan.abdullah22

(・´з'・)

Eaaaa udah nyampe bagian 41, terus pantengin apdate selanjutnya karna beberapa bagian lagi akan ada part dimana itu part paling spesial ♡.

(・´з'・)

Setelah dari rumah bunda Shalehah dan ayah Satria, Aliza dan Zayn langsung bersiap siap untuk pergi ke Malang bersama Zaki dan Aqila.

Aqila dan Zaki sudah siap dari tadi, sedangkan Zayn dan Aliza masih baru menyiapkan koper mereka. Mereka berempat akan menginap selama 3 hari disana, entah apa yg akan dilakukan Zaki dan Aqila di Malang. Zayn? Ia pasti bersama istri tercintanya.

Setelah berpamitan pada orang orang ndalem, mereka berempat langsung berangkat. Sebelum itu Aqila mengajak Zayn ke supermarket terlebih dahulu. Aqila duduk dibelakang bersama Zaki, karna Zayn melarang Aliza untuk duduk dibangku belakang bersama Aqila.

"biar Aliza aja yah yg turun sama Aqila" pinta Aliza yg hendak keluar dari mobil.

"eh tunggu, ini" Zayn menyodorkan kartu hitam miliknya pada Aliza.

Aliza menerima black cart itu dan langsung keluar bersama Aqila, mereka berdua masuk ke supermarket dan tak tau apa yg akan mereka beli.

Zayn dan Zaki hanya berbicara ringan sembari menunggu dua wanita cantik itu. Zayn sudah lama sekali tak berbincang bincang seperti ini dengan Zaki. Bagaimana tidak lama, mereka saja disibukkan dengan sekolah mereka dan mereka berdua sangat jarang untuk bertemu.

Jika bertemu hanya saling menyapa, sama dengan Aqila kali ini. Aqila juga sudah mulai jarang untuk bertemu Zayn, karna Zayn yg mulai jarang keluar semenjak adanya Aliza.

"nanti abang sesekali pulang gitu yah, kalo udah di Bangkalan" pinta Zaki dengan pelan.

"iya dong masa abang ga pulang" balas Zayn menatap Zaki yg juga menatap dirinya.

"Jaki nanti kangen sama abang, sekarang aja kangen sama abang karna abang udah sibuk dan jarang banget ketemu Jaki" ucap Zaki yg membuat Zayn terharu.

"utu tutu udah jangan sedih, nanti sebelum abang ke Bangkalan kita jalan jalan okey? Kita jalan jalan sama Aqila dan Aliza gimana?" tawar Zayn yg membuat mata Zaki berbinar dan langsung menganggukkan kepalanya.

"mauu dongg" jawab Zaki dengan girang.

Zayn tertawa kecil melihat Zaki yg sangat kegirangan, Zayn sudah membayangkan bagaimana jika adik adiknya itu sudah besar.

Setelah lama menunggu, hingga Zaki yg tadi nya duduk dengan rapi dan kini sudah tepar di kursi mobil. dua wanita itu baru terlihat dengan dua kantong plastik yg sedikit besar.

"eh jak bangun, Aqila dateng tuh ditumbuk kamu nanti" suruh Zayn pada Zaki yg masih tidur tiduran.

Zaki langsung bangun dan benar saja sudah ada Aqila yg berada di depan pintu mobil, Zaki membuka pintu itu dan langsung menyuruh Aqila masuk.

Aliza sudah masuk terlebih dahulu, Aliza membelikan Zayn teh kotak kesukaannya dan snack snack kesukaan Zayn dan dirinya.

"syukron..." ucap Zayn pada Aliza yg langsung menerima teh kotak yg sudah siap dengan sedotan yg tertancap di kemasan.

"minum" suruh Zayn memberikan teh nya pada Aliza.

Aliza menerima teh tadi dan meminum teh itu di sedotan yg terdapat bekas bibir Zayn disana. Aqila dan Zaki hanya bisa meratapi nasib dan mencari kesibukan di bangku belakang dengan menyusun yupi sesuai warnanya.

Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Where stories live. Discover now