Bagian 20

6.7K 428 5
                                    

Follow Instagram
@anak_klepon
@shofia_alhasan
@aliza_abelia
@jain.alhasan
@farhan.abdullah22

✨✨✨

08.00 wib
Zayn dan Aliza sudah berada di dalam mobil, tadi Aliza mengajak Zayn untuk jalan jalan padahal baru saja Zayn akan mengajak Aliza jalan jalan.

Aliza duduk dengan memakai abaya warna hitam tak lupa kerudung pashmina panjang dan kaca mata kesayangan nya.

Aliza sedang duduk sembari mendengarkan suara indah Zayn yg sedang bersholawat.

Zayn memakai jubah hitam dan peci hitamnya tak lupa jam tangan yg selalu melekat di tangannya.

Sudah menjadi kebiasaan Zayn ketika berkendara entah itu mengendarai mobil atau sepeda motor.

Zayn sendiri sangat merindukan Hadrah karna sudah beberapa bulan ini memang sudah jarang namanya latihan ataupun tampil Hadrah.

"Baby bentar lagi puasa Ramadhan yah?" Tanya Aliza menoleh ke arah suaminya yg sedang fokus menyetir.

"Iya mungkin sekitar tanggal belasan bakal ada ruqyat" jawab Zayn menoleh sebentar ke arah istrinya.

"Baby...."

"Hmm"

"Aku kepikiran sama ucapannya eyang" ujar Aliza yg membuat Zayn terdiam.

Zayn menghela nafas panjang, memang snag eyang mengatakan alias membicarakan perihal anak.

(Kata kata nya ada di Extra part kau datang dengan membawa janjimu.)

"Udah jangan dipikirin sayang, eyang cuman gurau aja" ucap Zayn menoleh dan tersenyum pada istrinya.

"Lija kalo udah pas 18 tahun, kita harus ngelakuin hubungan suami istri" ucap Aliza yg membuat Zayn membelalakkan matanya.

Ulang tahun Aliza dua bulan lagi yaitu tepat 23 mei. Zayn sendiri masih tak siap untuk menjalani hubungan itu, tapi sang Buya juga sering mengingatkan pada dirinya.

Zayn juga sudah belajar kitab Fathul Izar dan juga Qurrotul Uyun oleh sang buya, Zayn sendiri tidak seperti santri lain yg selalu ingin cepat cepat melakukan Sunnah itu. Zayn malah takut dan malu, tapi sudahlah itu juga sudah menjadi hak yg harus didapat dari istri.


"Lija yakin??" Tanya Zayn meyakinkan  Aliza, takutnya Aliza hanya ngelantur.

"Yakin kok!" Jawab Aliza dengan antusias dan juga dengan senyum yg terus terukir di wajah yg sangat cantik itu.

Zayn hanya tersenyum dan mengambil tangan istrinya, Zayn mengusap ngusap tangan tersebut dan juga memainkan jari jemari Aliza.

Tiba tiba ponsel Zayn berbunyi, Zayn segera mengambil ponselnya yg berada dikantong jubahnya.

Terdapat Zainal yg menelponnya, Zayn segera menerima panggilan dari Zainal takutnya ada sangkutannya dengan sekolah.

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

"Kenapa nelpon?"

Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Where stories live. Discover now