Bagian 21

5.7K 400 0
                                    

Follow Instagram
@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@shofia_alhasan
@farhan.abdullah22

✨✨✨

Setelah rapat OSIS semua berkumpul kembali, kecuali Zayn dan Aliza. Zayn dan Aliza pamit terlebih dahulu dengan alasan ada acara. Aliza duduk anteng di mobil dan terus memandang wajah tampan Zayn yg sangat menggemaskan bagi nya.


"Khemm"

Zayn berdehem yg membuat Aliza langsung mengalihkan tatapannya ke luar jendela, sungguh Aliza sangat malu kali ini.

"Kenapa liatin terus? Iya saya tau kok kalau saya ganteng" ucap Zayn dengan tingkat kepedean nya yg tinggi.

"S-siapa yg liatin coba" elak Aliza mencoba biasa saja.

"Berani bohong sama suami?" Tanya Zayn dengan datar.

"Ih iya iya, lija liatin baby dari tadi... Jangan marah...." Jawab Aliza langsung menatap dan memegang tangan Zayn.

Zayn tertawa dalam hati dengan tingkah laku istrinya itu, Zayn masih berpura pura tak mau melihat Aliza.

"Maafin lija" ucap Aliza dengan pelan.

Zayn menatap Aliza sebentar dan mengelus pipi Aliza yg sangat lembut itu. "Iya iya sayang, Kaka ga marah kok" ucap Zayn dengan senyum gantengnya.

Zayn mengerti jika Aliza sudah berbicara pelan berarti Aliza sudah ingin menangis. Zayn sering melihat Aliza seperti itu disekolah karna ulah Zainal dan Citra yg selalu menggoda Aliza.

"Tapi... Baby ganteng kok, kan udah jadi suaminya Lija jadi ganteng" ucap Aliza seperti anak kecil.

Zayn tertawa dan mencubit pipi istrinya, sedangkan Aliza mengerucutkan bibirnya dan berusaha melepas tangan Zayn yg terus menempel di pipinya.

Keduanya saling bergurau dan menikmati indahnya setelah menikah, karna semua yg mereka lakukan akan menjadi pahala dan menggugurkan dosa.

Beberapa menit kemudian, mereka berdua akhirnya sampai di suatu mall yg berada di jogja, yaitu mall tempat mereka pertama kali jalan berdua.

"Baby Jen nanti Lija pengen beli tas sama sepatu boleh??" Tanya Aliza menatap Zayn sedang menggandeng tangannya.

"Boleh sayang... Apa aja Kaka beliin" jawab Zayn yg beralih merangkul pundak istri nya.

Sebenarnya Zayn sudah tak sabar ingin pindah ke Bangkalan bersama istrinya. Dua bulan lagi Aliza dan Zayn sudah lulus sekolah SMA.

Zayn ingin mencoba mengurus bisnis, yaitu bisnis butik milik Farhan yg memang diwariskan untuk Zayn dan Aqila. Aqila sendiri tidak keberatan untuk menjaga butik itu, tapi dirinya masih kelas 1 SMA jadi biar abangnya saja yg menjaga butik itu terlebih dahulu.


"Mau kemana dulu?" Tanya Zayn pada Aliza.

"Sepatu... Lija pengen kembaran sama baby Jen" jawab Aliza mengedipkan matanya dua kali.

Zayn mengangguk dan tersenyum, Zayn menggandeng tangan Aliza dan membawa nya ke tempat menjual sepatu.

Zayn sendiri sudah menyiapkan black cart nya di dalam dompet kesayangan nya. Zayn bersedia membelikan apa saja untuk Aliza kecuali barang haram.

Keduanya masuk ke tempat menjual sepatu, Zayn dan Aliza langsung mencari sepatu apa yg cocok untuk mereka pakai. Zayn sendiri lebih suka memakai sandal dari pada sepatu, tapi untuk kali ini dirinya akan mencoba untuk terbiasa juga memakai sepatu.


Jika Aliza dirinya lebih suka memakai sepatu dari pada sandal, rak tempat menaruh sepatu dan sandal nya hanya dipenuhi sepatu dan hanya beberapa sandal saja.

Zayn sendiri bingung harus memilih yg mana, karna dirinya jarang untuk membeli sepatu dan jika ingin membeli sepatu Shofia yg memilihkan sepatu bukan Zayn. Zayn sendiri menerima apa adanya selagi itu masih bermanfaat dan berguna bagi dirinya.


Ketika asik melihat lihat sepatu, tiba tiba tangan Zayn langsung ditarik oleh Aliza yg membuat Zayn hampir terjatuh. Aliza menarik Zayn mengelilingi tempat itu lagi, Zayn sendiri hanya mengikuti langkah istrinya dari belakang.


Akhirnya mereka keluar dari tempat tadi dan membeli dua sepatu yg sama. Aliza langsung mengajak Zayn untuk pergi ke tempat menjual tas.

Zayn hanya mengikuti apa kata Aliza, kebetulan dirinya juga ingin membeli tas. Zayn sendiri juga menjadi sedikit lebih tenang, karna setelah ada Aliza dirinya sering jalan jalan dan juga ada seseorang yg menemaninya.

Setelah membeli tas dan sepatu keduanya mampir ke tempat menjual es krim, keduanya duduk dan menikmati es krim mereka masing masing.

"Baby... Aku tuh kalo udah punya anak mau dikasih nama Hasan sama Husein" ucap Aliza yg membuat Zayn sedikit kaget.

"Iya ga papa, tapi kenapa pengen nama itu?" Tanya Zayn penasaran.

Zayn penasaran kenapa Aliza ingin sekali jika anaknya ingin diberi nama Hasan dan Husein. Mengapa berbeda dengan wanita lain yg ingin memberi nama anaknya dengan nama nama yg modern.

"Pengen aja bagus dan juga Lija pengen sikap dan juga kepribadian anak Lija sama baby Jen Kaya cucu nya nabi Muhammad" jawab Aliza yg membuat Zayn kagum.

Zayn tersenyum dan mengusap pucuk kepala istrinya. "Uuu pinter banget sih istri Jen, jadi makin sayang deh" ucap Zayn mencubit pipi istrinya.

Aliza tertawa geli dan berusaha melepaskan tangan Zayn yg berada di pipi nya. Ada sebagian orang yg melihat adegan itu, orang orang tertawa dan juga ikut gemas dengan kelakuan Zayn dan Aliza.

°°°°°

Tbc

Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Where stories live. Discover now