Bagian 50

4.7K 280 9
                                    

Bagian 50
Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

Detik detik cerita ini akan tamat dalam jangka beberapa hari, untuk part selanjutnya harap tahan air mata kalian karna ada air mata kesedihan dan juga air mata bahagia akan turun.

Kalo tiba tiba kalian bilang author nya sinting suka bikin baper, nangis, kejang kejang dan lain lain, author memang mengaku rada sinting dan gitu.

~♥~

Zayn dan aliza baru saja datang dari dokter kandungan untuk memeriksa atau cek kandungan sebelum aliza melahirkan.

Karna menurut perkiraan dua minggu lagi aliza akan melahirkan anaknya yg sudah 9 bulan berada di kandungannya itu.

Aliza melepas khimarnya dan ikut menyusul zayn yg sedang duduk dikasur dengan memegang satu amplop yg berisi foto anak nya yg sedang berada dikandungan sang ibu.

"ayoo bukaaa"

Zayn membuka amplop itu dan mengeluarkan beberapa foto anak kembarnya itu.

Kembar?? Yah anak zayn dan aliza kembar, "kiyutttttttttt" gemas aliza yg melihat foto dua anaknya yg sedang saling berpelukan.

"liat deh itu yg diii belakang kaya kamu" ujar zayn menunjuk foto bayi yg bersembunyi dibelakang.

"kiyutttt bangettttt kembar lagiihhh" gemas aliza yg beralih duduk di pangkuan zayn seperti anak kecil.

Zayn mengelus perut buncit aliza yg sangat menggemaskan, zayn menekan nekan lembut perut aliza yg sangat lembut itu.

"gumusshhh" ucap zayn yg diakhiri tawa.

"Squishh squisshhhh" aliza tertawa dan mengusap lembut lengan kekar zayn yg putih dan mulus itu.

"byy..." panggil aliza dengan suara seperti anak kecil.

"kenapa hmm??" saut zayn memeluk badan aliza.

* King of the 'hmm' emang

"kangen mainn... " cicit aliza memainkan jari jemari zayn

"kamu masih hamil sayang... Terus kamu juga nanti masih nifas... " ucap zayn mengelus kepala aliza.

"tapi kangen kecupan hangat kamu di bibir akuu" rengek aliza yg masih memainkan jari jemari zayn.

"jangan sayang... Nanti kaka kebablasan, kalo kebablasan kasian dedenya yg lagi didalem" ujar zayn menaruh pundaknya di bahu aliza.

"ke seruduk yah nanti dedenya??"

"iya kasian nanti kena seruduk kepalanya" jawab zayn sedikit tertawa pelan.

"iyaa sih, apalagi baby kalo main kasar banget. Ngelumat bibir lija aja sampe ga napas, trus ngedorong nya aja ga pelan pelan" ucap aliza dengan lucu.

"tapi nikmat kann" goda zayn sedikit memancing aliza.

"nikmat sih, tapi kenceng banget sampe kaya mau kedorong juga lija nya. Tapi, the best sih buyung nya baby" balas aliza yg membuat zayn terdiam.

'sesat apa gimana ceritanya ini ya allah' batin zayn ketika mendengar ucapan aliza yg sangat sesad dan membagongkan itu.

Tiba tiba ponsel zayn berdering, zayn mengambil ponselnya yg berada disebelahnya.

"rehan" gumam zayn yg langsung menerima  panggilan dari rehan.

"assalamualaikum "

"waalaikumsalam..."

"kenapa han? Tumben banget nelpon, kangen gue yak??" tanya zayn dengan pedenya.

"ahh guee anuuu"

"anu apa han??" tanya zayn sangat penasaran dengan keadaan rehan.

"k-kalo ramadhan ketok pintu lo, bukain aja" ucap rehan dibalik telpon.

"loh rumah lo kenape? Kok jadi rumah gue"

"yaahh lo buka aja deh, suruh masuk ntar gue kesana juga sama riska"

Zayn mulai curiga dengan rehan el-syemvake itu, "l-lo lagi ngen yah smaa riska?? " tanya zayn yg membuat aliza kaget.
"by??" zayn mengode untuk menyuruha aliza diam saja, aliza hanya mengangguk dan duduk dengam tenang di pangkuan suaminya.

"i-iyaa gue lagi jujur nih ma lo, mau gue ganti vc aja?? " zayn mengangguk dan segera saja rehan mengganti panggilan itu menjadi vidcall.

"asytagaa rehannn, bini lo ga hamil hamil??" tanya zayn.

"baru aja tadi malem sama sekarang gitu gitu" jawab rehan yg sedang sibuk entah melakukan apa.

"anuu riska emang ga mau gitu by, terus mau nya sekarang. Riska sendiri yg cerita ma aku" ucap aliza yg membuat zayn paham kali ini.

"ahhh riss" desah rehan yg membuat zayn menatap rehan datar dari layar ponselnya.

"ini namanya nonton live bok*p" ucap zayn yg langsung mendapat pukulan kecil dimulutnya.

"by mulutnya" kesal aliza mencubit pipi zayn.

"maaf sayanggg" rengek zayn yg langsung mendapat eluasan manja dari aliza.

"idihh diluar sok dingin, sekarang ngerengek lo" cibir rehan yg masih tetap dengan aksinya.

Kini yg terlihat cuman langit langit kamar rehan, sepertinya rehan sudah sangat pegal untul memegang ponselnya.

"idihh dari pada lo! Diluar alim sekarang kaya artis bok*p" balas zayn sedikit berteriak.

Aliza yg mendengar itu tertawa puas, zayn juga ikut tertawa dan ikut menaruh ponselnya yg hanya menampakkan langit langit kamar mereka.

"ahhh nikmat juga, lo gimana jen?? "

"pake nanya lagi lo"

"ahh ris tunggu, abang belom siap main dorong aje"

"au ah lo manas manasin mulu, udah tau bini gue hamil lepas itu nifas. Kesel gue ma lo"

Rehan tertawa dibalik telponnya, kemudian mereka berdua langsung mematikan panggilan telpon mereka.

Sepertinya rehan dan zayn sama sama sesat, juga menyesatkan. Zayn sudah menyesatkan rehan dan kini rehan sudah menyesatkan riska.

Riska yg awalnya polos kini sudah menjadu ganas gara gara rehan afdiyansyah itu. Sepertinya sangat bahaya jika berteman dengan zayn apalagi rehan.

Aliza berpindah dan merebahkan tubuhnya, zayn ikut ikutan merebahkan tubuhnya di sebelah aliza sembari mengusap ngusap manja perut yg membuat zayn selalu gemas itu.

Mereka berdua memejamkan mata dan beralih ke alam mimpi, sepertinya mereka lupa dengan perkataan rehan tadi.

~♥~

Sinting dikit prend

Maaf bila ada typo atau ada kesalahn tertentu yg terdapat dalam part ini semoga kalian suka dan terima kasih.

Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz