Bagian 28

5.2K 356 0
                                    

Follow instagram
@anak_klepon
@shofia_alhasan
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22

🐝🐝🐝

Setelah sholat subuh Aliza kembali merebahkan tubuhnya dikasur bersama Zayn, Aliza tidur di paha Zayn yg sedang duduk dan menonton televisi.

Zayn baru saja selesai menelpon Zainal bahwa dirinya dan Aliza tak masuk sekolah hari ini, dengan alasan ada kepentingan keluarga.

Prakk
Zayn kaget ketika mendengar suara benda jatuh dan ketika melihat ke bawah terdapat ponselnya yg sudah tepar di lantai.

"sayang... Ponsel aku kenapa ditendang" Zayn mengerucutkan bibir nya dan menatap sebal istrinya itu.

Aliza bangun dan mengambil ponsel Zayn yg berada dilantai, Aliza duduk didepan Zayn yg sudah mengerucutkan bibirnya itu.

"maaf by... " ucap Aliza sembari melengkungkan bibirnya ke bawah.

"mati kan... " Zayn mengambil ponselnya yg berada di tangan Aliza.

Aliza menjadi sangat merasa bersalah, karna dirinya tak tau jika ada ponsel Zayn yg berada di sebelah kaki nya itu.

"maaf yahh aku ga sengaja... Nanti kita beli lagi aja" Zayn mengangguk dan menaruh ponselnya di nakas.

Aliza beralih duduk dipangkuan Zayn dan menyandarkan kepalanya di dada bidang Zayn. Zayn mengusap lembut rambut Aliza dan sesekali menciumi nya juga.

"masih sakit? " tanya Zayn pada Aliza yg sedang memeluk pinggangnya itu.

"iya....." rengek Aliza yg semakin mengeratkan pelukannya.

"jangan lagi yah, kaka kasian sama kamu" Aliza melepas pelukannya dan menggeleng kuat.

"nda mau... " tolak Aliza sembari mengerucutkan bibirnya.

"kenapa??" tanya Zayn iseng.

"seruuu, tapi baby selalu dikencengin" jawab Aliza yg membuat Zayn tertawa dan mencubit gemas pipi Aliza.

"kalo ga dikencengin ga keluar sayang... " ucap Zayn dengan senyuman nya.

"ihh tapi tadi kenceng banget, udah didalam selimut panas, untung ga pake baju" seketika Zayn kaget dengan ucapan Aliza.

Seperti nya otak Zayn kali ini akan kotor gara gara ucapan Aliza, bisa bisanya Aliza berbicara soal tadi dengan enteng dan jujur.

"tapi...  Bisa ga sih kalo anu lagi ga usah pake selimut? Panas tau baby" Zayn menggeleng kan kepalanya.

"jangan sayang... Alasannya... Kaka ga mau bahas sekarang nanti kalo udah ngaji kitab kamu tau sendiri" jawab Zayn mengedipkan matanya dua kali.

"pengen lagi... "

"astagfirullah jangan! Masih pagi loh ayo sarapan aja" Zayn menyentil pelan mulut Aliza.

Aliza tertawa cekikikan dan turun dari pangkuan Zayn, lalu Aliza beralih duduk dikasur. sedangkan Zayn berjalan keluar kamar.

"eh! Astagfirullah bunda... "

Zayn dibuat kaget karna tiba tiba Shalehah berada di depan pintu dengan membawa nampan berisi makanan dan air.

"kamu ini... Nih sarapan buat kalian, makan yg banyak yah kalo kurang panggil aja bunda yah"

"iya bunda, makasih"

Shalehah mengangguk dan tersenyum, setelah itu shalehah langsung pergi turun ke bawah menghampiri Zaid yg sedang menenteng tas nya dengan seragam merah putih.

Zayn menutup pintu kamar kembali dan berjalan membawa nampan tadi. Zayn menaruhnya di kasur lebih tepat nya didepan Aliza.

"ayo makan" ajak Zayn menarik pipi Aliza.

Aliza tersenyum dan menghadap Zayn, Zayn menyuapkan makanan tadi ke mulut Aliza.

Zayn juga memakan makanan tadi dan sesekali menjahili istri cantiknya itu. "ihh baby...." rengek Aliza ketika sudah hampir menerima suapan Zayn tapi Zayn malah memakan nasi itu sendiri.

Setelah selesai makan dan juga Zayn sudah menaruh nampan tadi dibawah, mereka turun ke bawah dengan membawa sprei tadi yg sudah terkena darah.

Di rumah Aliza sangat sepi, Satria dan Shalehah biasanya pergi ke kantor karna Satria adalah CEO disana. Aliza menggotong sprei tadi bersama Zayn, mereka akan mencuci sprei itu di bawah lebih tepatnya di taman belakang.


Aliza sudah menyiapkan ember besar untuk mencuci sprei nya itu, sedangkan Zayn menenteng deterjen dan sikat untuk mencuci.

Zayn menyalakan air dan air itu keluar lewat selang, Aliza sedikit kaget karna Zayn menghidupkannya tiba tiba.

Mereka berdua mencuci sprei itu berdua dan juga sesekali bermain air bersama. Zayn dan Aliza terlihat sangat kegirangan.

"haccihh"
*anggap suara bersin

"astagaaa"

Zayn mengusap busa busa putih yg terbang ke pipinya, Aliza bersin hingga busa busa itu terbang ke pipinya.

Aliza menyengir dan menampakkan gigi putihnya yg rapi, Zayn ikut tertawa karna melihat hidung Aliza yg putih karna ada busa disana.

Mereka tertawa bersama dan melanjutkan aktivitas mereka yaitu mencuci. Setelah selesai mereka berdua langsung menjemur sprei tadi dan mencuci tangan dan kaki mereka.

Dua pasangan itu langsung pergi ke atas lebih tepatnya di kamar mereka berdua. Zayn langsung merebahkan tubuhnya bersama Aliza.

Sungguh sangat lelah, Zayn memeluk pinggang Aliza dan memejamkan matanya. Hembusan nafas Zayn terasa dileher putih Aliza yg putih dan mulus itu, eh ralat leher Aliza yg masih ada sedikit bekas merah dileher nya.

Aliza mengusap tangan kekar Zayn yg melingkar di pinggang ramping nya. Zayn sendiri sudah sangat manja pada Aliza terlebih lagi pada saat merajuk dengan adiknya Zaki.

Dengkuran halus terdengar di telinga Aliza, Aliza menoleh ke samping dan terlihat Zayn yg sudah tertidur. Aliza membalikkan badannya dan ikut memeluk pinggang Zayn, Aliza ikut memejamkan matanya karna dirinya mengantuk.


🐝🐝🐝

Tbc


Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Where stories live. Discover now