Bagian 11

6.6K 425 2
                                    

Follow instagram
@anak_klepon
@shofia_alhasan
@aliza_abelia
@jain.alhasan
@farhan.abdullah22

💃💃💃💃💃

Seperti biasa Zayn datang pagi pagi sekali ke sekolah bersama Aqila. Zayn sendiri selalu berada di taman belakang sekolah yg menjadi tempat favoritnya bersama Zainal.

Zayn duduk di kursi panjang yg memang disediakan disana. Zayn duduk sejenak dan menenangkan pikirannya dengan menghirup udara pagi yg sangat menyegarkan.

Satu minggu lagi dirinya dan Aliza akan menikah, Zayn juga baru menyadari jika Aliza sejak dua hari yg lalu tidak masuk sekolah.

Ummah juga melarang Zayn untuk pergi ke rumah Aliza, ummah mengatakan bahwa dirinya dan Aliza tidak boleh bertemu terlebih dahulu sebelum menikah.

Tangan Zayn sudah gatal ingin mengirimi Aliza pesan dan juga ingin menelponnya. Tapi, ummah lagi lagi melarangnya yg membuat Zayn sendiri sedikit tertekan.

Zayn beranjak dari duduknya dan berjalan keluar taman menuju ke ruang khusus osis.

Suasana sekolah sudah mulai ramai oleh para siswa dan siswi yg berdatangan. Zayn berjalan seperti biasa dan memasang wajah dinginnya yg minta ampun.

Ketika sampai Zayn langsung membuka pintu ruangan khusus osis dan terlihat Rehan dan Ramadhan sedang sarapan.

"wihh halo babang jen" sapa Ramadhan dengan genit.

Zayn duduk bersama mereka yg duduk lesehan dibawah sembari memakan nasi uduk ala ibu kantin. Zayn mengambil perkedel kentang milik Rehan yg masih utuh, Rehan menganga ketika melihat perkedel kesukaannya itu dimakan.


"j-jen itu punya gue... " ucap Rehan dengan nada melasnya.

"ya emang, minta yah" balas Zayn dengan senyum ramahnya yg membuat Rehan menatap melas perkedel nya yg sudah berada di mulut Zayn.

Rehan melanjutkan makannya dan mengikhlaskan kepergian perkedelnya itu. Ramadhan sudah tertawa melihat raut wajah melas milik Rehan.

"bikin dari kotoran sapi bisa kok, kenapa lo harus beli?" tanya Ramadhan yg beranjak dari duduk nya dan membuang bungkus nasinya.

"kurang ajar lo!!! " Rehan melempar garpu kepada Ramadhan dan langsung mendarat di pantat Ramadhan yg sedang  mengambil air minumnya.

"eh gila sakit woy!! Kalo pantat gue berlubang dua gimana? " ketus Ramadhan mengambil garpu yg sudah mengenai pantatnya.

"ga papa kalo boker cepet punya dua jalur tai nya nanti" jawab Rehan dengan enteng berjalan membuang bungkus nasinya.

"se enak jidat lo ngomong! " Ramadhan berjalan keluar ruangan dan entah ingin pergi kemana.

"ASSALAMUALAIKUM SEMUANYA!!! " teriak Citra dan Riska bersamaan masuk ke dalam ruangan.

"waalaikumsalam " jawab Zayn kalem tanpa ada ekspresi apapun.

"waalaikumsalam ibuk ibuk" jawab Rehan dengan senyum genit nya.

Citra dan Riska bergidik ngeri. Mereka berdua langsung duduk di sofa dan memainkan ponsel mereka masing masing.

Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Where stories live. Discover now