Bagian 40

4.8K 314 1
                                    

Bagian 40
Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@shofia_alhasan
@farhan.abdullah22

(づ ̄ ³ ̄)づ

Pagi pagi sekali Zayn dan Aliza sudah siap dengan baju baru mereka, mereka berdua bersiap siap untuk pergi ke mesjid luar pondok untuk menunaikan sholat idul fitri.

Zayn dan Aliza pergi menggunakan sepeda motor dan yg lainnya ada juga yg menggunakan mobil.

Hari yg dinanti nanti sudah tiba, Zayn sudah tak sabar untuk bermaaf maafan dan tentu saja uang THR. Zayn berharap tahun ini dirinya mendapat uang THR, jika tidak Zayn hanya bisa meratapi nasibnya.

"nanti jam berapa kita ke Malang?" tanya Aliza yg berada dibelakang Zayn.

"nanti siang sama Aqila dan Zaki" jawab Zayn dengan santai sembari mengendarai sepeda motor.

Farhan melarang abi Furqon dan umi Ais untuk ikut karna setelah lebaran nanti ummah Zainab dan abuya Sholeh akan datang ke Jogja.

Setelah dari masjid kini semua nya kembali ke pondok Al-Hikmah, Zayn dan Aliza masuk ke kamar nya untuk menaruh alat alat sholat yg mereka bawa.

Aliza merapikan khimarnya didepan cermin besar, Zayn berdiri di belakang istrinya dan langsung memeluk istri cantiknya itu dari belakang.

"maaf ya by... Kalo Aliza punya salah, trus maaf kalo Aliza sering ngerengek, sering manja, sering bikin baby kesel... " ucap Aliza memegang tangan Zayn yg memeluk dirinya.

Zayn hanya mengangguk dan menaruh dagu nya di pundak Aliza, zay n menatap istri cantiknya itu dari pantulan cermin.

"kaka juga minta maaf yah, karna udah sering bikin Lija kesel, maaf udah sering manja, udah sering ngerengek ga jelas, sering marah marah sama Lija" balas Zayn yg semakin mengeratkan pelukannya.

"ana uhibbuka fillah ya zauji" ucap Aliza mengelus pipi Zayn dan menatap Zayn dari pantulan cermin.

"ana uhibbuki fillah ya zaujati" balas Zayn yg langsung mencium pipi Aliza.

Zayn melepaskan pelukannya, Aliza langsung meraih tangan Zayn dan menciumnya lama. Zayn mengusap kepala Aliza dan berdoa dalam hati semoga Aliza menjadi istri yg sholehah dan juga menjadi ibu yg baik untuk anak anaknya kelak.

*aamiin...  Author hanya bisa mengaminkan')

Aliza menyudahi acara mencium tangan Zayn dan kini Zayn pergi mengambil sesuatu di lemari.

"nih THR dari suami" ucap Zayn sembari menyodorkan amplop pink berisi uang didalamnya.

"makasihhh babyyy" girang Aliza yg langsung mengambil amplop yg Zayn berikan.

Aliza membuka amplop tadi dan terlihat 4 lembar uang merah tersimpan rapi disana, Aliza tak menyangka jika Zayn akan memberi nya sangat banyak.

"itu kantong nya kok tebel? " tanya Aliza yg melihat kantong Zayn yg sedikit tebal.

"THR buat Aqila sama Zaki terus sama anaknya mas Jefri" jawab Zayn.

Zayn langsung mengajak Aliza untuk ke bawah, sebenarnya Aliza juga mempunyai uang untuk diberikan ke orang ndalem.

Saat ke bawah terdapat Aqila yg sedang duduk dan bermain ponsel bersama Zaki yg duduk disebelah Aqila.

"selamat hari raya idul fitri adee ade abangg" ucap Zayn yg langsung menghampiri Zaki dan Aqila.

"selamat hari raya idul fitri Aqila... Zaki... " ucap Aliza yg langsung menyodorkan amplop berwarna biru pada Zaki dan Aqila.

Zaki menangkupkan tangannya didada begitu juga dengan Aliza, "makasih mbak, ya allah fix tahun ini dapet banyak in sya allah" ucap Zaki yg langsung membuka amplop tadi.

"alhamdulillah THR pertama dua ratus" ucap Zaki yg langsung mengeluarkan 4 lembar uang berwarna biru.

"mohon maaf lahir batin dan makasih mbak Aliza" ucap Aqila mencium tangan Aliza dan menerima amplop berwarna ungu yg Aliza berikan.

"bismillah novel baru..." ucap Aqila perlahan membuka amplop tadi.

"alhamdulillah ya allah gass novel baruuu" girang Aqila yg mengeluarkan dua lembar uang berwarna merah.

Aliza hanya tersenyum dan menatap hangat dua adik iparnya itu. Aqila sudah menatap penuh harapan pada abang tercinta nya, yaitu Zayn.

"maaf ya bang kalo Qila punya salah..." ucap Aqila yg langsung meraih dan mencium tangan Zayn.

"ini... Simpen jangan buat beli novel terus, beli kitab kek atau gamis gitu" ucap Zayn yg mendapat cengiran dari Aqila.

"iya iya bang makasihh" balas Aqila langsung meraih amplop berwarna pink.

"maafin Jaki ya bang, Jaki insap bang hari ini" ucap Zaki yg langsung meraih dan mencium tangan Zayn.

"iya iyaaa, ini jangan boros yaah" peringat Zayn memberikan amplop berwarna pink sama dengan amplop Aqila.

"ya allah bang ga ada warna lain gitu... Pink gini astaga " ucap Zaki yg mendapat tatapan tajam dari Zayn.

"eh iya bang maaf bercanda doang " Zaki tersenyum dan pergi berlari keluar ndalem.

Zayn dan Aliza hanya geleng geleng kepala dan langsung pergi ke dapur mencari orang orang ndalem yg belum kelihatan sama sekali.

"saporanah mas, manabi jen andi' sala (maaf mas, kalo jen punya salah) " ucap Zayn yg langsung mencium tangan Jefri.

Jefri dan mbak Ina berada di dapur, jadi langsung saja Zayn menghampiri dua pasangan yg tak tau sedang apa didapur.

"engghi, saporanah jhugan ghi manabi mas andi' sala (iya, maaf juga yah kalo mas punya salah) " balas Jefri yg langsung memberikan amplop merah pada Zayn.

"sakalangkong mass (makasih mass)" ucap Zayn langsung menerima amplop tadi.

"saporanah mas, manabi Lija aghedhuen sala (maaf mas, kalo lija punya salah) " ucap Aliza menangkupkan kedua tangannya yg langsung dibalas oleh Jefri.

"Aliza penter kiah bhesah madhureh, saporanah jhughan manabih mas andi' sala (Aliza pinter juga bahasa madura, maaf juga kalo mas punya salah) " balas Jefri yg langsung menyodorkan amplop yg sama dengan Zayn.

"sakalangkong... (makasih... )" ucap Aliza yg langsung menerima amplop itu dan pergi bersama Zayn.

Zayn menggandeng tangan Aliza, Aliza mengikuti kemana Zayn menggandeng tangannya. Zayn pergi ke luar ndalem dan duduk di taman pondok bersama Aliza, "kamu sebenarnya orang mana sih by? " tanya Zayn penasaran.

"Bangkalan" jawab Aliza yg membuat Zayn sedikit kaget.

"kenapa ga pake bahasa madura aja kalo bicara sama kaka" ucap Zayn menatap Aliza.

"jangan deh, Aliza ga terlalu biasa" balas Aliza menatap Zayn lucu.

"ihhh gumusshhh, yaudah ga papa yg penting baby sayang banget sama Lija " Zayn menarik kedua pipi Aliza dan mencium nya.

Zayn juga baru tahu jika Aliza adalah keturunan orang Bangkalan, Zayn kira Aliza adalah orang asli jogja.

"ihhh cakitt" rengek Aliza mengerucutkan bibirnya.

"utu tutu cayang" Zayn mengusap lembut pipi gembul Aliza dan mencium nya sebentar.

Kini semuanya sudah berkumpul di ruang tamu, semuanya juga sudah saling bermaaf maafan. Zayn dan Aliza juga sudah mendapat banyak THR.

Semuanya berbaris dan bersiap siap untuk foto bersama, Jazir lah yg menjadi tukang foto hari ini. Foto keluarga kali ini memang kurang lengkap tapi tenang saja setelah abuya dan ummah datang dari jogja foto keluarga menjadi lengkap.

(。’▽’。)♡

Tbc

Zayn Abdurrahman Al Hasan [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang