20

18.3K 1.9K 151
                                    

RAVI :')

RAVI :')

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

.
.

"Ra?"

Suara mama Xena terdengar jelas dari dalam walaupun sosoknya belum muncul. Aga berjalan di belakang Xena dengan membawa ransel miliknya dan milik gadis itu.

"Ma, Jira sampai," seru Xena.

Disini Xena lebih dipanggil Jira dibandingkan dengan Xena.

Tidak lama adiknya muncul, Arka Jiel.

"Kak Rara!" sapa Jiel lari-lari dari kamarnya yang ada di lantai 2.

Mama Xena saat muncul langsung menuju ke Aga dan menyapa hangat cowok itu.

"Ini Sagara yang kamu ceritain?" tanya mama Xena.

Xena mengangguk. "Iya. Aga itu mama aku, ini adik aku namanya Jiel."

Aga menyapa dua orang itu dengan hangat.

"Aga? Ganteng banget?" puji mama Xena.

Aga cuma bisa tersenyum kikuk lalu melempar senyuman terbaiknya. Kalau boleh jujur, ini senyuman terlebar dan terlama Aga dalam beberapa tahun belakangan ini.

Xena hanya tertawa tanpa berniat menyelamatkan Aga dari rengkuhan mamanya sendiri.

Atensi Xena berganti karena Ravi turun dari tempat yang sama dengan Jiel.

"Hai, Vi," sapa Xena ramah. "Kamu disini dari jam berapa?"

"Dari jam berapa ya, El?" Ravi malah melemparkan pertanyaan ke Jiel.

"11 kayaknya, Bang."

"Aku main PS dulu sama Jiel tadi sambil nunggu kamu," ucap Ravi.

Ravindra. Tetangga sekaligus sahabat kecil Xena, ibarat kata Ravi sudah jadi anak mama Xena juga begitu juga dengan sebaliknya. Ravi juga dekat dengan Jiel, adik Xena.

"Mama kasih tau Ravi kemarin kamu hari ini mau pulang. Eh, anaknya udah mejeng dari pagi disini," ungkap mama Xena.

"Kenalin, Ga. Ini teman aku, Ravi. Rumahnya pas banget disebelah," seru Xena menyadari Aga sedari tadi hanya berdiam diri.

Aga mengangkat tangannya untuk membalas salaman Ravi.

"Ravi."

Alcohol, Cigarettes, You ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon