Bagian 31

30.5K 2.7K 198
                                    

Author POV

Rino tidak mendapatkan kabar lagi dari mata-mata nya. Dia melirik jarum jam di dinding dan rupanya sudah memasuki jam makan siang. Rino sadar kalau perannya sebagai suami belum sempurna betul, jadi dia hendak memperbaikinya siang ini dan berbincang serius dengan Amanda.

Ting!

Notifikasi dari email muncul di layar ponsel. Rino lekas membuka dokumen yang dikirimkan kepadanya. Itu data pekerja di restoran, Rino mendapatkan ini juga dari pegawai di restoran Amanda. Katanya setiap pegawai diharuskan mengisi formulir setiap mendaftar kerja dan semuanya dikumpulkan dalam satu dokumen. Mudah untuk didapatkan.

Satu persatu dia membaca setiap riwayat dari para pekerja di restoran Amanda. Semuanya punya latar belakang berbeda-beda. Ada yang masih terlihat muda, ada pula yang berumur. Sebenarnya Rino sedang meneliti, dari pekerja-pekerja laki-laki ini, kira-kira mana yang lebih disukai istrinya?

Iris matanya berhenti di sebuah foto. Ada seseorang yang sepertinya bisa jadi objek yang disenangi Amanda saat ini.

"Adinata Kalindra, 42 tahun dan sudah menikah. Dari tampangnya, dia pria baik-baik. Apa ada kemungkinan Amanda sedang mencari perhatian?"

Instingnya bekerja dengan baik. Rino sudah terlalu sering berkutat dengan bisnis dan pemikiran-pemikiran yang detil. Karakter Amanda sangat mudah dibaca, apa yang wanita itu inginkan juga sebenarnya dia sudah tahu. Lagipula, dari semua pekerja pria, Adinata terlihat yang lebih superior. Baik dari segi tampilan ataupun umur.

Meninggalkan segala hipotesa, Rino pun bergegas pergi menuju restoran di mana Amanda berada. Sebuah tempat yang memulai semua kecurigaan ini dan juga tempat yang menjadi alasan mengapa mereka semakin menjauh.

Rino sudah mengambil tindakan dan hari ini dia akan jelaskan semuanya kepada Amanda.

Tidak lama berselang, mobil mewah yang dia kendarai sampai di restoran itu. Dengan santai dia melangkah, sengaja tidak mengabari siapapun kalau dia hendak berkunjung.

Pintu kaca di depannya menampilkan pantulan dari Amanda di dalam sana. Bukan hanya wanita itu, tapi ada seorang pria yang dia yakini bernama Adinata dan seorang perempuan muda yang berada di belakang tubuh pria itu.

Rino membuka pelan pintu utama restoran, terdengar percakapan apa yang sedang dibicarakan istrinya dan itu membuat dia marah. Sangat teramat murka.

"AMANDA!"

Rino berteriak di dalam sana. Sontak saja ruangan itu menjadi hening dan tatapan Amanda terkejut kepadanya.

"Mas Rino?"

Pria itu mengambil langkah besar mendekati istrinya, dia tarik lengan Amanda agar menjauh dari Adinata dan istrinya. Semuanya dia dengar dan Rino sangat malu sekali. Tidak dia sangka istrinya bisa melakukan hal gila seperti itu kepada orang lain, terlebih kepada pria yang telah memiliki istri.

"Kamu pulang sama aku sekarang!" tekannya langsung, tapi Amanda mengelak. Dia menepis kasar tangan suaminya lalu mendorong Rino menjauh. Air matanya berkumpul dan siap berjatuhan, suaminya hanya membuat dia kesal dan kecewa.

"Aku gak mau! Aku benci sama kamu, Mas! Kamu gak bisa jadi suami yang aku pengen! Kamu gak peduli sama aku karena yang kamu peduliin itu cuma uang, uang, dan UANG! Aku kecewa, kamu gak pernah kasih aku dukungan! Kalo bisa, aku mau cerai sama kamu sekarang supaya aku bisa dapetin apa yang aku mau!" pekiknya.

Nayra merasakan dadanya sesak, dia semakin beringsut mundur bersama suaminya karena takut. Tidak pernah dia lihat pertengkaran hebat suami dan istri karena memang tidak pernah ada permasalahan besar antara dia dengan Adinata. Baru kali ini Nayra melihat yang seperti itu di depan matanya.

Terjebak Bersamamu [TAMAT] REPOSTWhere stories live. Discover now