•Sick

668 99 38
                                    

Hari ini Tzuyu segera menyelesaikan kuliahnya. Gadis itu ternyata sangat populer dikalangan teman-teman dan seisi kampus. Selain karena gadis itu cantik dan berbakat. Tzuyu juga ternyata aktif di organisasi peduli lingkuan dan lembaga sosial lainnya. Semua orang akan menoleh dua kali saat berpapasan dengannya dan mulai berbisik memujinya.

Suaminya memiliki 75% saham di kampus ternama itu dan tentu sisanya dimiliki oleh ya... bukan Tzuyu. Tetapi Jennie Kim, kekasih dari suaminya. Pelakor satu itu sudah lama memiliki saham dalam kampus dan Jennie tidak bisa menolak saat Tzuyu harus masuk ke kampus ini atas rekomendasi dari ayah mertua Tzuyu, tuan Kim Seung Hyun yang saat itu masih resmi memiliki 75% saham didalamnya. Semenjak menikah dengan Tzuyu, Taehyung akhirnya mewarisi seluruh saham itu, namun belum dengan saham lainnya. Karena masih ada persyaratan dari Seunghyun yang harus Taehyung dan Tzuyu penuhi tapi belum terpenuhi hingga saat ini.

Tzuyu memberhentikan mobilnya tepat saat mama mertua menghubunginya.
"Halo mama..." seru Tzuyu sumringah sendiri.

"Putriku, apa kabarmu? Kau ada dimana sekarang? Sudah makan?"

Nada semangat diseberang menandakan betapa Tzuyu begitu beruntung memiliki mama mertua seperti Nyonya Kim. Ibu Taehyung itu teramat menyayangi Tzuyu, oleh karena itu mereka menjodohkan putra mereka dengan anak dari sahabat Tuan Kim itu.

"Mama, aku baik. Sekarang sedang dalam perjalanan pulang, baru dari kampus. Bagaimana kabar mama dan papa?"

"Baik, nak. Papa mu juga baik, kami semua baik. Suamimu bagaimana?"

Mendengar suaminya disebut, Tzuyu meremas setir dan mulai menggigit bibir bawahnya, tumit heelsnya mengetuk teratur. Adegan berbohong harus dia lakukan lagi.

"Baik, ma. Kak Taehyung baik. Kami keluar bersama membeli beberapa keperluan beberapa hari lalu, dan dia banyak makan masakanku belakangan ini di jam sarapan."

Jika semua orang seharusnya jujur pada banyak hal terhadap orangtua mereka demi kelanggengan berumah-tangga, pasangan ini selalu mengedepankan kebohongan manis, memperlihatkan romansa tak biasa dihadapan semua orang agar tidak banyak yang bertanya, tidak banyak yang curiga, apalagi kedua orangtua Taehyung yang jelas akan murka jika tahu kebenaran yang sesungguhnya dari hubungan ini. Dan semua ini adalah ide dari Taehyung sendiri. Ide pria itu untuk melakukan sebuah drama bertajuk romantis suami-istri dihadapan semua orang. Namun saat pintu rumah ditutup, hanya ada pukulan, makian dan ancaman, serta social distancing yang juga diciptakan pria itu. Taehyung dengan segala keajaibannya.

"Kalian sangat romantis dimanapun. Mama senang... Tapi sayang, bagaimana dengan cucu? Sudah 2 tahun, nak. Sudah bisa melepaskan pil KB, karena mama juga iri melihat teman-teman mama."

Tzuyu tersenyum miris. Mama, aku tidak pernah memakai atau meminum jenis apapun untuk menghambat kehamilanku. Kami tidur terpisah sejak pertama kali kami bertemu.

"Ma, aku sedang menjalani masa kuliah yang sibuk. Maafkan Tzuyu ya, ma. Nanti kalau sudah selesai kuliahnya, Tzuyu janji akan program kehamilan bersama kak Taehyung."

Mama pasti sudah muak mendengar ini, semenjak kelulusan S1. Mama pasti murka meskipun tidak menunjukkannya karena takut menyakiti perasaan Tzuyu. Tapi biarlah Tzuyu yang bersalah demi melindungi kak Taehyung. Tzuyu tidak mau mama marah dan kak Taehyung dan akan lebih murka kepada Tzuyu.

Hanya helaan nafas diseberang sana,
"Baik, mama akan tunggu. Mama akan tunggu sampai Tzuyu selesai sekolah. Tapi... Mama mau minta sesuatu dari Tzuyu."

Ibu mertuanya ini, sangat berbeda dengan suaminya.
"Apa itu, ma?"

"Malam ini Tzuyu akan datang kan ke rumah. Soalnya, malam ini papa mengundang teman bisnis papa mengadakan makan malam di rumah. Papamu sudah bilang pada Taehyung dua hari lalu. Mama tahu Tzuyu pasti sudah menyiapkan dress yang cantik untuk acara penting itu."

༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝘁𝗵𝗲𝗿𝗲𝗮𝗹 🔐Where stories live. Discover now