•Crazy over You

964 96 68
                                    

Pertarungan itu berlangsung 15 menit. Taehyung benar-benar membabi buta Mingyu. Pria itu terkapar lemah dengan mulutnya yang sudah memuntahkan darah.

Dan anehnya Mingyu tidak mencoba melayangkan satu pukulan atau membela dirinya barang sekalipun. Orang-orang disana, teman-teman Mingyu berkumpul dan berusaha memisahkan mereka. Bahkan hendak bersiap-siap membalas perbuatan Taehyung, karena pria itu begitu asing dan tidak ada yang tahu bahwa dia adalah suami Tzuyu, yang mereka kira masih memiliki hubungan dengan mantan ketua OSIS mereka.

Mingyu bahkan melarang mereka mengeroyok Taehyung atau membalas pria itu. Jadi Taehyung hanya kelelahan setelah membabi buta Mingyu.

"BAGAIMANA ORANG SEPERTI KALIAN MEMBIARKAN SEMUA INI TERJADI, HAAAAHHH?! WANITA YANG DI DALAM SANA. TZUYU KIM! DIA ITU ISTRIKU!!! ISTRIKU!!! DAN BRENGSEK INI MENCOBA MELAKUKAN PERBUATAN KOTORNYA. SIALAN KALIAN SEMUA!! KALIAN BERUSAHA MENYATUKAN ISTRI ORANG LAIN DENGAN MANTAN PACARNYA? APA KALIAN SEMUA ADA KELAINAN?!!" Taehyung mengamuk sekali saat Tzuyu sudah digendongannya. Dengan kasar dibantingnya mobil Mingyu.

Semua orang menonton mereka. Tidak menyangka itu akan terjadi. Dibawanya Tzuyu ke mobilnya. Sejenak ia periksa tubuh istrinya. Dan jas yang menempel erat dalam tubuh Tzuyu itu mengganggu matanya. Dirobeknya paksa jas itu.

"Sialan! Kenapa kau memakai baju seperti ini, haah? Kau juga sama bodohnya!" omel Taehyung pada Tzuyu yang bahkan tidak sadar sama sekali. Wanita itu tertidur sangat pulas.

Taehyung meng-gas mobilnya. Namun sebelum dia berlaru dari parkiran itu, dibuangnya jas Mingyu tepat dihadapan pria itu.

"Sekali lagi kau berani menyentuh istriku. Akan kupatahkan tanganmu!" lalu terdengarlah suara derum yang keras dan mobil yang dipacu melaju bak kesetanan.

Taehyung marah. Marah sekali. Dia bahkan mengikuti Tzuyu sejak wanita itu keluar dari rumah malam itu. Dia sudah selesai bersiap saat Tzuyu membanting heelsnya, ribut mencari kunci mobilnya. Taehyung tahu itu semua. Dan dia mengikuti istrinya sampai ke pesta reuni itu.

Awalnya dia berusaha menyangkal segala pikiran buruk yang datang saat dilihatnya Mingyu membawa Tzuyu ke pojokan dan memberikan sampanye. Mereka berdansa dan yang paling membuat Taehyung muak, Tzuyu tertawa puas dalam dekapan Mingyu. Tangan pria itu menari bebas di pinggang dan punggung istrinya yang mulus. Dia juga mendengarkan cerita khayalan Mingyu yang mengatakan Tzuyu masih kekasihnya dan meminta semua orang mendoakan yang terbaik untuk hubungan mereka berdua.

Tapi yang membuat Taehyung kehilangan akal adalah saat Mingyu mencium pipi istrinya yang tertidur, lalu mulai membawa Nyonya Kim itu masuk ke dalam mobil penjual roti itu.

Taehyung yang sudah gelap pikiran dan mata langsung saja tanpa basa-basi. Dia tidak peduli dengan keramaian atau apapun yang Mingyu pikirkan tentang dirinya. Dia hanya tidak tahan jika istrinya disentuh pria lain. Dia tidak ingin Tzuyu dibawa pergi dengan mantan pacarnya itu, dia tidak suka.

"Aku akan memberi hukuman kepada istri yang berani berpakaian seperti ini tanpa sepengetahuan suaminya. Beraninya kau memamerkan bentuk tubuhmu, saat suamimu adalah Kim Taehyung. Kau akan merasakan akibatnya setelah kau sadar Tzuyu. Atau bila perlu kau akan kubuat keheranan di pagi hari."

🥀

Taehyung mondar-mandir di depan tempat tidur saat melihat Tzuyu tertidur pulas dengan gaunnya di tempat tidur. Entah kenapa otaknya tidak bekerja dengan baik. Dan malam ini dia ingin Tzuyu tidur di kamarnya. Meskipun dia bisa mengembalikan istrinya ke kamar wanita itu sendiri, tidak malam ini. Dia ingin Tzuyu tidur bersamanya.

Taehyung mendekat, duduk di sisi tempat tidur dan dengan telaten dilepaskannya sarung tangan Tzuyu perlahan.
"Aku tidak suka melihatmu begitu mesra dengan penjual kue itu. Tidak bisa diam saja di rumah bersama suamimu apa? Kalau kau mau makan malam romantis, kita akan pergi. Atau kalau kau mau berdansa aku bisa memasang musik dibawah, di kamar, di dekat kolam renang, atau di kamar mandi sekalipun kita pasang musik untuk berdansa. Tarianmu begitu jelek sama dengan penjual kue sialan itu. Anehnya kau begitu menikmati dansa itu, kau memandang matanya yang rabun senja itu."

༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝘁𝗵𝗲𝗿𝗲𝗮𝗹 🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang