•Caranya Tuhan

836 120 78
                                    

Tzuyu saat ini tengah disibukkan membuat bekal makan siang untuk Taehyung, pria itu mendadak ingin dibuatkan bekal, ini kali pertama dia ingin, bahkan request sendiri pada istrinya. Jadi Tzuyu bangun lebih pagi untuk memasak makanan untuk suaminya.

Dan Tzuyu terpekik kaget saat nafas hangat menerpa lehernya. Dan saat dia menoleh dengan waspada, Taehyung sedang mengunci tubuhnya dengan tubuh pria itu sendiri beserta meja di depannya. Bahkan kedua tangan Taehyung bertumpu pada meja membuat jarak mereka sangat rapat bahkan kelewat intim.

“Masak apa?”

“Tambahan untuk bekal makan siang mu.” Tzuyu sebenarnya rada ngeri dengan keintiman yang pertama kali dia rasakan di dapur seperti ini. Biasanya Taehyung juga jijik di dekatnya, pria itu bilang begitu.

Taehyung mengangguk seraya merendahkan tubuhnya agar dagunya bisa bersandar dengan Tzuyu.
“Kau belum mandi ya, kenapa bau sekali?” Taehyung mencium leher Tzuyu dengan hidung dan bibirnya membuat bulu kuduk Tzuyu meremang seketika.

“A-aku? Aku sudah mandi. Be-benarkah bau?” Tzuyu hendak melepaskan diri dan mencium aroma tubuhnya, tapi karena gerakan Taehyung yang tak berhenti menciumi tengkuk dan pipinya membuat Tzuyu ragu, apa benar dia ini bau?

“Mmm— Bau sekali.” Taehyung mencium leher Tzuyu.

“Tuh...kan sangat bau,” dilanjutkan dengan pipi wanita itu.

Tzuyu menutup matanya kesal karena kini Taehyung mendusel-dusel disekitar leher dan bahunya.

“Lepaskan, aku.” Tzuyu akhirnya berhenti mencincang sayurannya dan mematung karena ciuman lembut itu kini berubah brutal bahkan tangan Taehyung menyelinap masuk dalam kaosnya.

“Kenapa?”

“Kenapa?” Tzuyu menaikkan satu alisnya dan menggeleng tidak percaya.

“Tadi katanya bau, ya mau mandi lagi, lah. Kenapa malah semakin brutal begini kalau bau?” Tzuyu menggumam sendiri akan tetapi masih bisa di dengar Taehyung. Tetapi pria itu malah menyembunyikan senyum kecilnya. Ini kali pertama istrinya mendumel tidak jelas didekatnya. Dan ternyata kalau diperhatikan, istrinya sangat menggemaskan.

“Okey, kalau begitu kita mandi bersama.” ujar Taehyung membuat Tzuyu semakin melotot. Pria itu dengan mudah melepaskannya dan berekspresi datar setelah mengatakan hal barusan? Gila apa?

“Kalau begitu bersiaplah untuk mandi bersama.”

Alarm langsung berbunyi dalam tubuh Tzuyu. Dia langsung memutar badan cepat membebaskan diri dari Taehyung. Ini pasti hanya akal-akalan pria sinting ini. Tapi tidak bisa dan parahnya lagi, kini mereka jadi berhadapan dengan jarak yang...entahlah, tidak ada jarak.

“Tidak!”

“Tidak? Kenapa?”

“Kenapa?!” Tzuyu semakin yakin, maniak seks dalam diri pria ini memang tidak terobati. Atau—ini hanya akal-akalan Taehyung saja agar dia cepat hamil? Tzuyu jadi skeptis.

Mereka kini berhadapan, bahkan kedua perut mereka menyatu. Wajah Taehyung sangat tampan jika dilihat dari dekat begini, tapi ini masih terlalu dini. M-maksud Tzuyu... Oh, apa dia mengharapkan hal yang sama?

Tzuyu memalingkan muka, malu saat Taehyung menatapnya intens tanpa senyum sedikitpun. Lalu seringaian kecil muncul bersahutan dengan ciuman sensual di pipinya. Kenapa suaminya tidak tahu malu begini, sih? Kemana saja selama 3 tahun ini? Bukankah Taehyung sudah merugi selama itu?

“Taehyung...” Tzuyu berusaha mendorong pelan suaminya dengan lengannya yang kurus.

“Hmmm—”

༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝘁𝗵𝗲𝗿𝗲𝗮𝗹 🔐Where stories live. Discover now