•World Wide War

673 104 67
                                    

“Sekarang keluar!!” sinis Taehyung sambil menarik tangan Jennie kasar, dia tidak ingin Tzuyu mendengar yang bising-bising dan membuat wanita itu kembali overthinking.

Jennie dan Taehyung dilanda keributan parah saat itu, belum lagi Jennie dengan mulut kasarnya, memaki dan berteriak. Taehyung mencoba bersikap tenang menghadapi wanita luar biasa ini.

“Biarkan saja dia tinggal disini kalau dia mau, Taehyung.”

Semua orang menoleh dan yang paling ditakuti Taehyung akhirnya muncul juga. Tzuyu dengan cardigannya serta mug berisi air putih ditangannya.  Menuruni anak tangga satu per satu dan duduk di salah satu kursi terdekat dimana Taehyung dan Jennie bertengkar.

“Tzuyu jangan ikut campur! Naik ke kamar dan jangan berpikiran untuk lari lagi! Naik!”

“Tidak mau. Katamu ini rumah kita, jadi aku berhak menentukan peraturan lain di rumah ini, aku berhak memutuskan siapa saja yang akan tinggal di rumah ini.” Tzuyu berujar santai sembari memutar kemari lentiknya di bibir mug.

“Tzuyu!!!” geram Taehyung.

“Kau pikir aku mengizinkan orang lain tinggal di rumah ku dan istriku? Kau pikir aku akan menyetujui ide gilamu?”

Tzuyu tersenyum miring lalu bangkit berjalan mendekati mereka berdua.
“Itulah yang aku coba jelaskan padamu sejak dulu, pernikahan itu hanya diisi dua orang dewasa, tapi kau malah mengajaknya masuk ke dalam hubungan rumah tanggamu bersama istrimu. Sekarang dia sudah begini, kau malah menasehati aku? Sejak awal kau yang mempunyai ide gila!”

Taehyung diam tapi tatapannya tajam ke istrinya.
“Sekarang kau keluar atau kau masuk liang kubur dan aku masuk penjara.” pernyataan itu dia tujukan kepada Jennie. Tapi, sorot mata dingin dia hadiahkan kepada Tzuyu. Jika sudah begini semua orang tahu Taehyung tidak akan main-main.

Jennie kembali memasang wajah emosi walau dalam hatinya dia tahu sekali jalan satu-satunya untuk tidak mati konyol adalah keluar dari rumah ini.

“Jangan keluar Jennie, aku mengizinkanmu tinggal di rumah ini.”

“Kim Tzuyu!”

Jennie bingung sendiri, dia menatap suami istri yang saling sengit itu bergantian. Sialan! Dia harus apa sekarang?!

“Aku akan tinggal disini karena Tzuyu mengizinkan aku tinggal.” Jennie terlihat sassy dan gugup bersamaan. Dia mulai mendorong tasnya tapi suara dingin lain membuatnya berhenti.

“Aku akan menembak seluruh kepala pembantu di rumah ini di depan wajahmu Tzuyu jika kau berani membantahku sekali lagi.” mendengar itu Tzuyu yang gugup, namun coba bersikap tenang. Wajahnya seketika pucat dan Taehyung tidak main-main untuk ucapan setiap marahnya.

“Masuk ke kamar!” peringat Taehyung sekali lagi. Tzuyu langsung cemberut dan tidak suka dengan keadaan menjengkelkan ini. Matanya siap menangis karena Taehyung menang dari perdebatan ini. Kenapa Taehyung selalu menang darinya?




🥀

Tzuyu tahu ada yang masuk ke dalam kamarnya. Benar-benar kamarnya, kamar yang dulu ia tempati saat masih tidur terpisah dengan Taehyung. Tzuyu membelakangi pintu masuk tapi tahu siapa yang masuk ke dalam selimut dan Tzuyu pura-pura tidur menutup matanya.

“Aku bilang masuk ke kamar kita. Kenapa kau disini, sayang? Kenapa nakal sekali?” Tzuyu merinding saat nafas hangat meluruh di lehernya dengan tangan besar mengelus perutnya dari belakang.

“Aku tahu kau pura-pura tidur, wife.”

“Tanganmu berat, aku tidak bisa bernafas. Menjauh lah sedikit!” Tzuyu berusaha melepaskan tangan Taehyung di perutnya, tapi Taehyung malah menggenggam tangan wanita itu dan meletakkannya di sisi tubuh Tzuyu.

༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝘁𝗵𝗲𝗿𝗲𝗮𝗹 🔐Where stories live. Discover now