•Selimut Tetangga

552 106 33
                                    

Dalam beberapa saat berita tentang perceraian dan pertunangan antara Tzuyu, Taehyung dan Jennie melesat begitu cepat kepada awak media, menciptakan banyak rumor tidak benar yang dilayangkan kepada Tzuyu. Belum lagi Jennie ternyata mengambil banyak keuntungan dan tindakan sendiri dengan semua ini.

Semua orang berusaha menghubungi Tzuyu, tapi wanita itu hanya mengurung diri di kamar. Saat itu, hanya satu orang yang boleh masuk ke dalam kamarnya selain ayah dan ibu serta Mingyu, ibu mertuanya. Wanita itu datang dengan kasih sayang dan tulis hatinya, menemui sang menantu.

"Mama?" Tzuyu terkejut dengan mata yang langsung berair, bagaimanapun dia tetap tidak bisa mempertahankan rumah tangganya dengan sang suami dan membuat kecewa semua orang-orang ini. Mereka berdua menangis dan ibu mertua Tzuyu berlari tak sabar memeluknya.

"Sayangku, menantuku yang cantik." ujarnya lembut sembari memeluk Tzuyu. Mereka berdua sama-sama menangis.

"Maafkan mama sudah gagal membesarkan anak lelaki mama, ya? Mama gagal dan kau harus menanggung semua ini." jelasnya merasa bersalah.

Tzuyu menggeleng dan tersenyum. Ini bukan salah mama mertuanya. Tapi, Taehyung sejak dulu memang begitu. Kata papanya dia anak yang baik maka dari itu menjodohkan Tzuyu kepada Taehyung. Entah mana sisi Taehyung yang sebenarnya, Tzuyu sebagai istri saja tidak tahu.

"Apakah terbukti bahwa Jennie mengandung anak Taehyung?" tanya Tzuyu lembut, tidak bermaksud membuat yang lainnya runyam. Ekspresi mama Kim langsung berubah, seperti banyak hal yang disembunyikan dan takut mengatakan kejujuran. Itu saja sudah membuat Tzuyu pasrah, pasrah sekali. Dan sebuah permintaan maaf, kedipan disertai air mata dan anggukan menghancurkan seluruh mimpi Tzuyu yang ia bangun.

Bayi manisnya sudah punya saudara berbeda ibu sebelum dia dilahirkan. Malang sekali. Siapa generasi pertama apakah bayi Tzuyu atau Jennie, Tzuyu juga tidak tahu. Dinamakan siapa nanti Taehyung? Ayah bayinya atau ayah bayi Tzuyu? Seperti seorang ayah akan dinamakan sama seperti nama anak pertamanya.

"Sudah berapa bulan, mama?" Tzuyu berusaha tidak menangis. Tapi air mata sialan ini jatuh tidak tertahan. Bolehkah ia meraung seperti anak kecil sekali saja? Sekali saja, karena kali ini benar-benar menyakitinya.

"Dokter menduga baru beberapa minggu."

Entah harus senang atau sedih, Tzuyu juga tidak tahu. Nyatanya, bayinya yang akan jadi yang pertama, seharusnya begitu. Tapi, apa Taehyung tidur dengan wanita itu saat mereka sudah mulai harmonis? Apa Taehyung kembali memanfaatkan maaf Tzuyu? Tapi Tzuyu juga belum tahu pasti bagaimana perhitungan dokter saat kehamilan karena Tzuyu belum pernah kesana. Tzuyu ingin pergi bersama Taehyung waktu itu untuk kali pertama, lalu makan bakso ikan di dekat taman dan melihat wajah Taehyung yang bangga karena sebentar lagi akan menjadi ayah. Tapi badai datang saat semua itu belum direalisasikan, Tzuyu harus meminum pil pahit sendirian.

Tzuyu menggulum senyum yang begitu tulus.

"Mama, memang sudah seharusnya begini. Mama tidak perlu sedih, Tzuyu akan belajar ikhlas. Dengan begini kami tidak lagi saling menyakiti dan memaksakan apapun agar tetap bersama. Taehyung sudah seharusnya memang dimiliki Jennie dan aku harus tahu dimana tempatku berada. Mama jangan khawatir, aku akan belajar mulai sekarang. Dukunglah apapun yang Taehyung mau, jangan memintanya untuk sesuatu yang tidak dia inginkan sama sekali. Kelak kami mungkin bisa jadi sahabat atau kerabat, aku bisa jadi adiknya saat kami sudah saling memaafkan satu sama lain. Tapi sekarang, mama harus dukung mereka. Jennie punya keturunan Kim, cucu mama. Anak itu tidak pernah berdosa mau bagaimanapun salah orangtuanya. Sekarang, tugas mama adalah menjadikan keluarga bagi bayi manis itu. Tzuyu janji, Tzuyu akan baik-baik saja."

Mendengar itu Mama Kim kembali memeluk menantunya ini dengan sangat erat, lalu mereka tenggelam dalam tangis yang menyesakkan dada.














༄ᵗᵃᵉᵗᶻᵘ; 𝗘𝘁𝗵𝗲𝗿𝗲𝗮𝗹 🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang