8. Di jemurr

3.7K 184 1
                                    


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


°°°

Hari ini Adijah dan Shaka akan, kembali bersekolah setelah dua hari tak bersekolah. saat ini adijah tengah membuat sarapan untuk nya dan shaka suami nya. Kebetulan kemarin sore mereka sempat, berbelanja untuk kebutuhan sehari mereka.

Adijah telah siap dengan seragam sekolah nya, ia akan membuat nasi goreng untuk dirinya dan shaka. Adijah dengan lincah bergulat di dapur.

Tiba tiba shaka datang dengan pakaian rapi. menghampiri adijah lalu, memeluk nya dari belakang. Lalu, menggelamkan kepalanya di cekuk leher adijah yang tutupi oleh hijab sekolah.

"Ihh.. lepas ini lagi masak tahu.."kesal adijah

"Sebentar..aja."

"Lepas ihh.."

"Ngak."

"Shaka!" Pekik adijah membuat shaka menciut.
Mengecutkan bibirnya kesal persis seperti anak kecil.

"Hm.."dehem shaka kesal melepaskan pelukan nya terpaksa.

Shaka berjalan ke arah meja makan di dekat dapur. Menduduki bokongnya di kursi dengan manis melihat istri kecil nya memasak.
Ia Tersenyum tipis melihat adijah yang tampak sangat serius dengan masakannya.

Shaka mendehem sebentar, "masak apa sih? Serius amat."tanya shaka kepo

Adijah melirik shaka sebentar, "Nasi goreng."jawab adijah singkat

Shaka berohria saja, membalasnya ucapan adijah. Ia masih setia menatap adijah dengan intens.

Beberapa menit kemudian, adijah telah selesai dengan masakan nya. Ia membawa nasi goreng tersebut, di depan shaka yang sedari tadi sudah menunggunya.

"Silahkan di makan, suami ku.."ujar adijah seraya terkekeh pelan.

"Terima kasih, istriku.."balas shaka membuat adijah tertawa dengan pipi bersemu.

Mereka menikmati makanan mereka dengan hikmat. hingga tak sadar dengan waktu yang semakin terus berjalan..

•••

"Ini semua, gara-gara kamu!"kesal adijah menatap tajam shaka

Adijah membuang pandangan nya dari shaka. Pasalnya mereka telat akibat shaka yang terus nambah nasi goreng buatan adijah yang enaknya, masyaallah.. jadinya mereka berjemur di bawah matahari yang panasnya nauzubillah.. di tengah lapangan ini.

Masyaallah, Suami! (End)Where stories live. Discover now