19. Di bully

1.4K 76 0
                                    

Assalamu'alaikum bestieee
Janlup Votmen❤️

°°°
Happy reading

°°°Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°

"Shadaqallahul'adzim"

Adijah baru saja menyelesaikan bacaan al-mulknya ia bersiap-siap akan tidur. Adijah menoleh ke arah shaka yang tengah asik dengan game di handponenya.

Adijah menghela napas pelan,perlahan berjalan menuju ke arah shaka dengan tatapan jengahnya.

"Udah yah, main gamenya.. "Pinta adijah seraya mengambil pelan handpone di tangan shaka

"Bentar lagi nihh.. " Tahan shaka matanya terus tertuju di handponenya. "Kamu tidur aja.. "Lanjutnya setelah adijah melepaskan handponenya.

" Mau di peluk sama kamu.. "Rengek adijah dengan bibir cemberut

Shaka yang gemas pun, akhirnya menyudahi acara permainan gamenya ia merebahkan dirinya di samping adijah lalu, memeluknya.

" Udah nih. "Ucap shaka mengeratkan pelukan mereka " Kamu tidur yah.. "

Adijah menyeluruh ke dada bidang shaka "sambil sholawatan.. " Pintanya dengan suara yang kecil.

"Iyaa.. Istriku. "

Perlahan adijah terlelap akibat, sholawat merdu shaka membuat mata adijah berat.

"Selamat tidur adijah ku.. " Shaka mengecup kening adijah yang sudah terlelap.

"Aku harap kita akan terus bersama, walaupun suatu saat nanti cobaan terus datang dalam hidup kita.. "

•••

Di kelas adijah saat ini tengah tengah pusing dengan tugas fisika yang di berikan oleh ibu djania atau bisa di sebut ibu dj.
Zahra yang sedari tadi menrengek ke arah adijah untuk memberikannya jawaban, tetapi adijaj tetap adijah ia ingin zahra berusaha sendiri.

"Dijah.. Please jawaban no 4 aja. " Mohon zahra tetapi, tak di hiraukan oleh adijah

"Cari sendiri zah.., "

Zahra cemberut, "adijah mah, pelit.. "Adijah menghela napas pelan medengar ucapan zahra

" Bukan pelit.. Tapi aku pengen kamu usaha sendiri jangan terngatung oleh seseorang terus zah.. "Ucap adijah lembut menatap zahra yang terdiam setelah mendengarnya

" Maaf dijah,gue bakalan usaha sendiri kok. "Balas Zahra dengan semagat

Adijah tersenyum tipis mendengarnya lalu menepuk pelan bahu Zahra "nah gini dong semangat.. Yuk kerjain bareng-bareng.. "Ajak adijah di angguki semangat oleh Zahra.

Masyaallah, Suami! (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang