18. zahra berantem!

1.5K 83 1
                                    

°°°

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

°°°

Hari minggu berlalu,adijah dan shaka memulai aktivitas mereka.yaitu,sekolah.. Senin pagi ini begitu terik membuat para murid yang sedang melaksanakan,upacara itu mengeluh .

"Ya..Allah Panas bangett.. "Keluh zahra, mengipasi wajahnya dengan tangannya.

Adijah yang berada di sampingnya hanya bisa tersenyum tipis, yah.. Namanya juga matahari yah panas " Sabar bentar lagi,upacaranya selesai.."

"Ngak, ini masih lama dijah.. "Kesal zahra

" Terserah deh.. "

Tak lama kemudian, upacara selesai zahra dan adijah bernpas lega mereka berinisiatif pergi ke kelas tetapi,perjalanan mereka berhenti saat sebuah minuman mengenai kerudung panjang adijah.

"Eh.. Sorry sengaja"kekeh shifa, memandang remeh je arah adijah

Adijah berusaha mengontrol amarahnya dengan mengucapkan istigfar.

Astaghfirullah...

Zahra yang terbakar emosi maju ke depan shifa yang bergaya angkuh " Loh.. Yah berhenti deh, cari gara -gara sama dijah! "Marah Zahra, menunjuk wajah shifa

Shifa menyingkirkan telunjuk Zahra "lo ngak usah ikut campur yah! "Tekan shifa dengan sinisnya.

Zahra berkacak pinggang" Mau-mau gue lah..kok ngatur!!"balas Zahra tak kalah sinisnya

Dengan amarahnya,shifa menarik kerudung Zahra tanpa belas kasihan. Zahra yang tak Terima kerudungnya di tarik mengeram kesal ikut menarik rambut panjang shifa.

Terjadilah baku jambak-jambakan antara shifa dan zahra, adijah yang melihat itu berusaha memisahkan mereka berdua.

"Anjir.. Rambut guee!! "Kesal shifa karna rambutnya di tarik kencang oleh zahra

" Mampus.. Loh!"

"Zahra.. Shifa.. Berhenti! "Leray adijah di tengah mereka berdua

"Ngak!dijah gue bakalan buat botak nih cewek beraninya, lawan gue. " Zahra menarik tambah kencang ranbut shifa membuat beberapa helai rambut shifa rontok

"Woi... Berhenti ngak!!

" Ngak!"

"Berhenti!rambut gue rontok!! "

"Biarin.. "

"ZAHRA! SHIFA! APA-APAAN INI!?" teriak pak agus guru ppkn yang di kenal galak ia datang dengan sebuah tongkat di tangannya dan juga kacamata hitam berteger di hidungnya.

Mendengar teriak pak agus mereka langsung menghentika, aksi jambak-jambak mereka. Rambut dan kerudung putih shifa dan Zahra sudah acak acakan.menbuat pak agus menggeleng kepala.

"Apa-apaan, kalian ini berkelahi pagi-pagi gini bukannya masuk ke kelas kalian. Malah, jambak-jambakan di sini! " Omel pak agus hingga ludahnya muncrat-muncrat

"Maaf pak.. "Ucap shufa dan Zahra berbarengang

" Maaf!maaf!kalian berdua sana masuk ke bk!"pinta pak agus

Zahra dan shifa melotot "loh pak?ini bukan salah saya pak.. " Elak Zahra tetapi shifa menggeleng tak setuju

"Di salah pak dia yang di luan narik rambut saya pak." Timpal shifa di hadiahi tatapan tajam oleh Zahra

"Apa loh?!Lo yang salah yah!!"

"Lo kali.. "

"Cukup kalian berdua ikut ke sama saya ke bk sekarang juga!" Pinta pak agus tak bisa di gangu gugat

"T-tapi pak.. "

Pak agus menggeleng "sudah, tidak ada tapi-tapian lagi!"

Zahra dan shifa mendesah kesal mereka terpaksa ikut bersama pak agus..adijah?adijah tak ikut jambak-jambakan al hasil selamat dari ruangan terkutuk itu.

•••

Shaka berjalan masuk ke kantin sekolah.jam pelajaran pertama telah selesai, para siswa-siswi menuju stand makanan. Shaka dan temannya bara dan dito menduduki bangku yang memang khusus mereka bertiga.

"Ehh.. Denger-denger gue si Zahra sama siapa tuh.. Si shifa berantem sudah upacara."beritahu dito kepada teman-temannya. Dito memang sumbernya gosip di sekolah ini .

Bara menyegit heran " Karna apa?"tanya bara sedikit kepo, apalagi ada nama Zahra

Dito mengedik bahu"ngak tahu gue,yang pasti dijah juga ada di situ!"dito melirik ke arah shaka

Shaka mendengar nama adijah istrinya, lantas berdiri dari duudknya berjalan entah, kemana.

"Kemana tuh orang?"

Bara menyedot minumannya "biasa."

•••

Adijah menikmati alunan sholawat yang masuk di telinganya,ia tak minat makan hari ini entah, lah mungkin karna kejadian tadi pagi.

Zahra sahabatnya memilih makan dari pada menemaninya di kelas yang sepi ini.mendengarkan sholawat, membuat hatinya perlahan tenang.

"Dijah.. "

Dijah yang sedang menutup matanya, Samar-samar mendengar suara memanggilnya. Apakah itu makhluk yang ada di kelas ini? Dijah mulai berdoa di jauhkan dari setan-setan yang terkutuk.

"Adijah.. "Semakin dekat suara itu adijah semakin menutup erat matanya.

Deg!bahunya di pengang

" Astagfirullah,setann..."teriak adijah membuat seseorang di belakangnya kaget.

"Adijah ini aku shaka.. " Shaka memengang bahu adijah menghadap ke arahnya.

Adijah yang semulanya berteriak,ia mulai perlahan membuka matanya. Pertama ia lihat adalah wajah tampan shaka.

"Shaka.. " Lirih adijah lalu segara berhambur di pelukan shaka

Shaka mengelus bahu adijah "kamu kenapa?" Khawatir shaka

"Aku kira tadi setan penunggu kelas ini.." Shaka terkekeh mendengar ucapan adijah ada-ada aja masa setan pagi-pagi gini.

"Masa sih,ada setan yang nganguin istri shaka.mana berani setan itu.. "Shaka tertawa saat adijah mengerang kesal

"Ihh... Aku beneran takut tadi... Loh! "

Shaka mencubit gemas pipi adijah "kamu ngak boleh takut sama setan. Derajat manusia itu lebih tinggi dari pada setan, jadi kamu ngak boleh takut."beritahu shaka di angguki oleh adijah

" Aku sebenarnya ngak takut sih.. Cuma kaget aja. "Elak adijah di hadiahi cubitan di hidungnya..

" Ihh.. Lucu banget sih,istri sama ini!"gemas shaka

"Isrinya.. Chaka dongg"

°°°

Kyaaaaa... Aku yang ngetik aku yang baper dongg
Salam hangat dari hariniii..
Janlup vote dan comen

Assalamu'alaikum bestiee
Papayyyy👋❤️

Masyaallah, Suami! (End)Место, где живут истории. Откройте их для себя