30. yang sebenarnya...

1.1K 71 3
                                    


Assalamu alaikumm..

Gimana hari ini?

Senang?
Sedih?
Atau campur aduk?hahah

Happy readingg!!


°°°

Jalanan aspal yang nampak sepii dan kosong ituu.. Menjadi saksi alter ego adijah yang keluar.

"LO YANG BAKALAN MATI BAJINGAN!!

Kalimat itu, mendegung di telinga garland sehabis menghajar shaka tepat di belakangnya ada adijah dengan auta gelapnya.

Ketika ia akan berbalik betapa terkejutnya shaka berhasil memukul punggung kepala membuatnya tak sadarkan diri. Hingga, ia berakhir di rumah sakit ini. Entah, siapa yang sudah membawanya ke sini.

"Akhhh.. Kenapa gue bisa pingsan gini!!" Kilatan marah terlihat di mata garland sehabis ia terbangun

"Harusnya sih shaka itu, udah mati di tangan guee!"geramnya seraya mengacak rambutnya kesal

" Gue matii..? Mimpii!! Yang ada lo yang mati!" Tiba-tiba shaka muncul dengan senyum sinisnya

Garland membuang mukanya, terlihat dia sangat marah kepada shaka terlihat dari dadanya sedari naik turun.

Garland melirik tajam, "mau apa lo ke sini?!" Tanyanya ngegas

Garland dengan luka lebam di wajahnya tetapi tidak menutupi ketampanannya. "Gue kesini buat ketemu orang  yang sok mau ngambil istri gue.." Balas shaka dengan sindirannya.

"LOO?!!" Garland menunjuk ke wajah shaka, segera di tepis kasar olehnya

"Turunnin tangan busuk lo, lo itu cuma benalu di hubungan gue sama dijah!" Ucapnya lalu pergi meninggalkan garland yang sedang mencak-mencak tak jelas.

•••

Adijah saat ini tengah berbaring dengan mata tertutup rapat, saat garland tak sadar kan diri tiba- tiba alter ego adijah keluar membuat adijah tergeletak tak sadarkan diri.

Untungnya, muncul kedua sahabat shaka datang saat waktu yang tepat.

"Dijah kenapa nak?" Tanya umi dengan raut khawatirnya. Ia baru saja tiba dengan air mata bercucuran.

Shaka tak menoleh dengan raut sedunya, " Adijah tadi tiba-tiba pingsan umi, shaka tidak tahu penyebabnya kenapa.." Balasnya sambil memandang wajah adijah yang memucat.

Umi sang ibunda adijah mengelus pipi tirus anaknya. Abraham menatap lekat putrinya pikirannya bercamuk.

"Apakah jihan kembalii.."

Bunyi pintu terdorong pelan, mengalihkan perhatian ketiganya. Terlihat seorang wanita berjas putih khas dokter tersentyum lembut.

"Suami atas nama adijah.." Panggilnya dokter itu shaka merasa terpanggil pun segera mendekat.

"Ada apa dok?" Tanyanya khawatir ia takut dengan keadaan adijah

"Bisa ikut ke ruangan saya ada yang ingin saya bicarakan.." Ucap dokter itu tenang tetapi rautnya tak bisa bohong ada yang sesuatu di sembunyikan oleh dokter di depannya ini.

"Saya bisa ikut?" Sahut abraham dengan raut tegasnya.

Dokter itu menganguk, pertanda bisa.

Akhirnya keduanya mengikuti dokter tersebut. Shaka nampak frustasi memikirkan adijah.

"Semogaa adijah baik-baik aja ya allah.."

Mereka masuk ke dalam ruangan dokter tersebut. Dokter itu mempersilahkan mereka duduk di kursi yang sudah tersedia.

"Jadi.. Saya langsung ke intinya saja."

Shaka dan abraham menganguk setuju.

"Adijah istri kamu, terkena Dissociative Identity Disorder (DID), yaitu adijah mempunyai kepribadian ganda yang kapan saja ia merasa tergangu kepribadian itu akan keluar tanpa adijaj minta.."tutur dokter yulu dengan wajah tak enak hatinya.

Mendengar itu shaka terdiam kaku, jantungnya berdebar kencang. Ia ingat ketika adijah berubah menjadi seorang yang berbeda ,ternyata sebab ini? Ia tak menyangkanya.

"Sudah ku duga jihan kembali, ini masalah besar.." Lirih abraham dalam hatinya.

•••

"Gimana rencana loh berhasil ngak?" Tanya seseorang di balik handpone itu.

"Berhasil apanya?! Semua gagal cih," Balasnya dengan mengebu-gebu

"Cihh, lemah gitu aja ngak bisa..lo gimana sih?!!" Penelpon itu nampak kesal

"Loo aja tuh, kalau lo bisa gue udah capek!!"

"Garland, gue memang bisa tapi gue ngak mau kalau shaka malah benci gue yah!"

"Cihh, shaka-shaka aja terus muak gue denger lo.. Dahlah lo aja sendiri ngurus rencana lo gue udah capek!!" Ucapan terakhir itu mengakhiri perdebatan mereka berdua.

Titt.. Tittt...

"Cihh, siall ini semua gara-gara adijah lihat aja apa yang akan gue lakuin ke lo adijah.." Ucap gadis itu tersenyun devil

Gadis itu adalahh shifaa..

"Selamat bermain- main adijah, nyawa lo di tangan guee!!" Dia tertawa bak seorang psikopat yang siapa menerkam mangsanya.

•••

Alhamdulillah...
Makasihh yang sudahh bacaa<33
Loppp sekebonnn❤️🌹

Jangan lupaa vote and komennn

Nextt??

Masyaallah, Suami! (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang