36. Pencarian.

593 40 0
                                    

Bismillahh..
Assalamu'alaikum guyss!!

Jadii di sini aku bakalan update
Pastiin kalian udah vote and commen

Yukk bacaa...

quotes of the day

" Jangan jadikan suatu hal tersebut sulit untukmu, sesungguhnya ada Allah yang membantumu."

By rinn

By rinn

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

°°°

"Loo, yakin adijah ada di sini?!" Tanya shaka sebari menyetir dengan pandangan melihat sekeliling di penuhi pepohonan tinggi.

Pasalnya, mereka tengah berada di jalan di penuhi oleh pepohonan tingga yang hampir menutupi jalan raya ini. Menambah kesan mistis di hutan tersebut.

Dito tersenyum, "lo ikut ajaa, gue pastiin kita bakal ketemu dijah di sini." Balasnya di angguki pelan oleh shaka.

Jika di lihat ada yang aneh dengan gelagat dito, seperti ada yang sedang ia sembunyi.

Sedangkan, bara yang duduk di kursi penumpang hanya terdiam bersedap dada. Tatapan mata dingin itu tersirat akan sesuatu.

Mobil di tumbangi berhenti, mereka sampai di sebuah rumah bertingkat dua dengan kondisi bisa di katakan tak layak untuk di huni.

Shaka memandang intens pada rumah tersebut.
Entahlah, ia merasa sedikit aneh melihat rumah tersebut. Melihat dari bangunannya saja rumah sudah banyak lumut yang menempel dan juga bangunan yang sudah retak.

"Yok, masuk!" Ajak dito berjalan mendahului shaka.

Dengan langkah gusar, shaka berjalan di ikuti bara di belakangnya. Entahlah, ia merasa ada yang aneh dengan dito.

•••

Air mata bercucuran di pipi putih adijah, tangisnya sedari tadi tak berhenti. Ia sangat ketakutan di sini. Pelipisnya bahkan, mengeluarkan keringat sebab hawa yang amat panas di ruangan ini. Sesak.. Itu yang dapat ia rasakan.

"Tolongg.. Tolongg.. Akuu" Dengan lirihnya ia tetap berusaha berteriak meminta tolong. Walaupun, ia tahu tak ada yang bisa membantunya.

Brukk..

Suara benda jatuh, mengalihkan atensi adijah perlahan ia melihat sosok bayangan hitam yang mendekatinya. Ia terus berzhikir menggeleng ia tak akan takut.

"Adijah..." Suara itu sangat tidak asing di telinganya perlahan ia mendongak

Mereka.. Mereka kemari untuk menyelamatkannya. Mereka datang, Adijah tersenyum haru..

•••

Sedangkan, di sisi lain soseorang berbadan besar dengan kemeja yang ia pakai. sedang menelpon seseorang seraya melihat ke arah sasaran mereka.

"Halo bos mereka masuk ke perangkap kita." Tutur seseorang di sebrang sana melihat situasi.

"Bagus, awasi mereka terus.." Balas nya seraya tersenyum miring

"Sebentar lagi... Kita akan kita akan rencana selanjutnya." Lanjutnya

"Siapp.. Bos!" Telpon di tutup lelaki tersebut segera berlalu dari sana.

Setelah mengangkat telpon dari anak buahnya ia tersenyum, sebentar lagi ia akan menghancurkan mereka. Dan juga dia...

"Gimana? Mereka udah datang ke sana?!" Tanya seorang gadis dengan wajah senangnya.

Lelaki itu menoleh dengan senyum yang tak pernah luntur, " Jelas! Sebentar lagii, kita menyerang mereka."

Gadis tersebut berbinar, "aku senang banget!! Akhirnya balas dendam aku akan terjadi!" Tuturnya dengan napas mengebu-gebu.

Lelaki tersebut menatap gadis itu lekat,
" Tapii.. "

"Tapii.. Apa?"

Perlahan lelaki itu mengeluarkan pistol dalam celananya menyodorkan ke arah gadis tersebut,.
Seraya tersenyum seram.

"Kau yang bakalan saya bunuh pertama!"

DOR...

°°°

Waduhh ceritaanya abruadul bangett yahh
Maaff bangett ini kalau ngak sesuai ekpektasi.
Jujur..
Aku mau buat kayak lebih nantang gitu walaupun gendre islami.

Soo semoga kalian sukaa<3

Janglupp vote and commen!

Byee

Masyaallah, Suami! (End)Where stories live. Discover now