16. Danau..

1.6K 82 0
                                    

Assalamu'alaikum semua😁

Assalamu'alaikum semua😁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


•••

"Ketemu sama siapa?!"

Adijah dan Zahra menoleh ke arah suara dan ternyata orang tersebut, adalah shaka suami sah adijah. Zahra di buat kelegapan dan adijah berusaha meneteskan mimik wajah kagetnya.

"O-ohh, anu.. Tadi kita ketemu sama kucing yang lucu banget waktu ke perpus. "Bohong Zahra seraya melirik ke arah adijah" Yah,kan.. Dijah?"

Adijah mengejap matanya dua kali "e-eh, iya tadi ketemu kucing kurus banget.. "Jawab adijah dengan suara gugupnya, dibalas anggukan oleh shaka

" Ya,Allah maaf dijah bohong.. "

Zahra mendehem pelan, "ehh,... Gue pamit dulu pengen ke toilet yah.. Bye jah,sha."pamit Zahra di balas tatapan mata tajam oleh adijah

" Dijah.. "Panggil lirih shaka

"Kenapa?" Tanya adijah

Shaka mengehebuskan napasnya pelan, "gue mau ngomong sesuatu sama loh. "

Adijah mengerutkan alisnya, "ngomong apa?" Tanya adijha penasaran

Shaka melirik sekitarnya "bukan di sini!" Geleng shaka lalu,menarik tangan adijah keluar dari kelas

Adijah menatap tangannya yang di gengam oleh shaka seraya berjalan di Koridor, banyak pasang mata melihat ke arah mereka tetapi,shaka maupun dijah tidak memperdulikan sama sekali.

"Kita mau kemana sha?!" Tanya adijah saat sampai di parkiran sekolah tapi tak di tanggapi oleh shaka "kita bolos?!!" Tanya adijah heboh

"Hm." Dehem shaka menjawabnya

Adijah membulatkan matanya "Ngak! Aku ngak mau bolos!! " Bantah adijah tetapi, shaka malah memakaikan helm ke adijah membuat adijah bertambah kesal di buatnya.

"Cuma hari ini aja kok jah,gue pengen nunjukin sesuatu buat loh.. " Pinta shaka dengan muka kelasnya membuat adijah tidak tega saja

"T-tapi.. "

"Plis kali ini aja yah,dijah.. "Bujuk shaka dengan muka di imut-imutin membuat dijah gemas tapi ia tahan

Menghela napas pelan lalu, menganguk pasrah yang penting suaminya ini bahagia yakan...? Dengan semangat shaka segera melajukan motornya untung saja satpam di depan gerbang tidak ada.

Panas yang lumayan menyerat di tubuh adijah membuatnya tidak nyaman "emangnya kita mau kemana sih, sha?! " Tanya Adijah sudah kepo maksimal

Shaka tersenyum tipis di balik helmnya "kamu ngak perlu tahu! " Teriaknya sedikit keras agar adijah mendengarnya

Adijah menyecutkan bibirnya kesal, dari tadi di tanya cuma itu terus aja jawabannya buat adijah kesal aja,Mana panas juga. .

Motor ninja shaka berhenti membuat adijah tersentak kaget, baru aja nanya mau kemana ehh! Udah sampai aja.

"Dah sampai?"shaka mengantuk mengiyakan

Adijah turun dengan perlahan atensinya terpaku dengan pemandangan di depannya.wah?! MasyaAllah.. Siapa yang tidak terpukau coba, di depannya ini ada sebuah danau dan pohon besar yang menambah kesan sejuk di siang hari ini.

" Suka ngak?"tanya shaka seraya mengelus puncak kepala adijah yang di baluti oleh kerudung

"Bangett.. "Jawab adijah girang

Perlahan adijah mendekati sungai tersebut,dirinya mematung melihat sebuah karpet yang sudah di isi dengn berbagai macam makanan berat dan ringan serta minumannya.

Adijah menoleh ke arah shaka yang tengah tersenyum kepadanya " Jadi ceritanya kita piknik nih..? "Tanya adijha dengan nada mengoda

Shaka mengaruk tekuknya " Y-yah, gitu.. "Adijah tertawa mendengar ucapan shaka yang terkesan malu

Adijah perlahan duduk di karpet " Aku suka kok.. "Tutur adijah dengan senyum yang tak pernah luntur

Shaka mendekat ke arah adijah dan duduk di sampingnya " Aku siapin ini buat kamu, karna akhir-akhir ini cobaan menimpa kita aku ngak tahu cobaan apalagi yang akan terjadi kedepannya.. Semoga kita bisa lewatin nya sama-sama."ucap shaka seraya menatap adijah lamat

Adijah tersentuh mendengar ucapan adijah "hmm.. Aku juga bakalan lebih percaya lagi sama kamu dan maafin aku jika aku buat salah sama kamu" Lirih adijah

Shaka menggeleng pelan memandang pipi adijah untuk melihatnya "ngak ini bukan salah kamu ini juga salah aku yang salah paham sama kamu dijah.. " Bantah shaka lalu menghapus jejak air mata adijah yang menetes

"Kita inropeksi diri masing -masing lebih dekat lagi sama Allah agar cobaan demi cobaan bisa kita lewati.. " Lanjut shaka tersenyum tipis

Adijah menghambur ke dalam dada shak menumpahkan segala tangisnya, shaka yang juga merasakan apa yang di rasa oleh adijah mengelus pundaknya seraya menenagkannnya.

"Jangan nangis dong,di sini kita seneng-seneng bukan mala mewek kayak gini."ucap shaka seraya terkekeh kecil

Adijah memukul lengan shaka lalu, melepas pelukan mereka" Ihh.. Kamu juga yang buat aku sedih tahu!!"kesal adijah

"Kok aku kamu aja yang cengeng!!"ejek shaka

" Ihh.. Shaka jahatt"

"Dijah I love you.. "

"E-ehh.. " Adijah tersentak mendengar penuturan shaka pipinya seketika memerah

Sedangkan, shaka hanya terkekeh melihat pipi adijah yang bersemu merah ia lantas mencubit pipi tembem adijah.

"Ihh.. Gemess banget cihhh"gemas shaka di hadiahi sebuah cubitan maut oleh adijah.

"Ahhkk... sakittt dijah!!"

°°°

Papayyy👋

Masyaallah, Suami! (End)Where stories live. Discover now