21. Ketahuan ditoo

1.1K 75 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



•••

Pagi- pagi sekali adijah telah siap dengan seragam sekolahnya.rencana ia akan berangkat pagi dengan shaka tetapi,rencana gagal karna shaka yang susah untuk di bangunkan.

Adijah duduk di sopa dengan wajah di tekuknya,seraya menatap shaka yang tengah santai memakan nasi goreng buatan adijah.

"Iss,padahal mau berangkat pagi-pagi tapi,karna shaka yang lama jadi yah ngak jadi.."misuh-misuh adijah masih di dengar oleh shaka yang telah menyeselaikan makannya

Shaka menghampiri,adijah menyodorkan telapak tangan kanan ke arah adijah.adijah yang tidak mengerti pun,hanya menatap bingung ke arah shaka.

"Apa minta uang?"tanya polos adijah membuat shaka gemas

Shaka mencubit pipi kemerah-merahan adijah." Ayo kita ke sekolah.."ajak shaka di anggukan semangat

Shaka menyondorkan lagi tangannya dan di balas dengan cepat oleh adijah.shaka tersenyum tipis melihat tangannya dan adijah saling bertautan.sangat pas...

"Cepat dong nanti,kita terlambat." Tarik adijah di balas dengusan pelan oleh shaka

•••

Shaka memarkirkan mobilnya,lalu membuka keluar membukakan pintu mobil untuk adijah.

"Makasih ayang.."goda adijah mampu membuat shaka terpaku

" Ayang.."lirih shaka

Adijah cekekikan mendengar ucapan shaka lantas,ia berlari terbirit-birit meninggalkan shaka yang terdiam.

Dito yang kebetulan lewat melihat shaka yang terdiam,segera menghampirnya.

"Ehh..ngapa loh?kesambet!" Tepuk bahu shaka mampu mengembalikan kesadaran shaka

Shaka menghempaskan tangan dito kasar,"apaan sih loh?!ngaguin aja!"kesal shaka

Dito menyengit dahi heran?gangu?!

"Emangnya lo ngapain?sampai bilang gue ngaguin loh?" Tanya dito heran sambil celigak celiguk

"Ini loh gue lagi sama adijhah istri gue!" Shaka menoleh dan kosong..shaka menatap dito lagi

"Lah..adijah mana?"

Dito mengedikkan bahu "lah..mana gue tahu asepp!" Nyolot dito lalu berlalu dari sana

Shaka tidak mengambil pusing lantas meninggalkan tempat itu..

•••

Adijah melangkah masuk kelasnya sambil cekikikan membuat para temannya menatapnya heran..

Zahra melihat itu menghampiri adijah yang masih terkekeh lalu,menempelkan telapak tangannya pada dahi adijah.

Zahra menyegit "ngak panas kok.." Adijah seketika terdiam lalu menghempaskan tangan zahra

"Ihh..kamu kenapa sih zah!"kesal adijah

Zahra memutar bola matanya malas sambil bersedekap dada," Lo tuh kenapa?baru sampai di kelas malah ketawa-ketiwi coplas jadi kunti jah."cibir zahra di hadiahi plototan tajam oleh adijah

"Kamu apa- apaan sih kok bilangin aku gitu sih!" Marah adijah menatao tajam zahra

"Yaudah,deh..yaudah.. Terserah kau lahh.." Pasrah zahra meninggalkan adijah seorang diri

"Lahh kok aku di tinggalin sih!"

Jam istirahat telah tiba adijah bersiap-siap ingin menghampiri shaka ke kelasnya ia akan berganti dulukan shaka yang sering ke kelasnya sekarang..ia akan ke kelas shaka.

Dengan langka senang adijah berjalan di koridor dengan menenteng sebuah keresek putih yang berisikan minuman favorit shaka.

Soal zahra ia sedang nangring di kantin dengan seblak pak hamim.

Sesampainya di depan kelas shaka ia mengucapkan salam dan di sambut oleh para penghuni kelas yang masih ada di kelas shaka.

"Shaka..." Panggil adijah dengan semangat

Adijah celagak-celiguk mencari keberadaan shaka dan yah..ia melihat shaka yang tengah asik mendengarkan aipors di telinganya entah.. Apa yang di dengarnya.

Adijah pun dengan semangat 45 seraya berjalan menghendap-hendap di belakang shaka..

Satu...

Dua..

Tig-

"Kenapa?"

Malah adijah yang kaget reflek ia jatuh ke pangkuan shaka dan terjadilah adu pandanangan.

"Wihh..mata gue ternodaii bestieehhh!!"

°°°

Assalamu'alaikum maaf bari update lagi soalnya sibuk banget akhir" Ini tugas banyak banget dan eskul lainnya...maaf yahh

Papayy😘❤️

Masyaallah, Suami! (End)Where stories live. Discover now