15. Garland suka dijah?

2K 97 3
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



°°°

"Sha, aku takut... "Lirih adijah, menatap lekat ke arah shaka yang berada di sampingnya.

Shaka menggenggam tangan halus adijah, " Udah kamu ngak usah takut, ada aku yang selalu ada di sisi kamu."

Adijah tersenyum lembut, menganguk pelan.

Saat ini adijah dan shaka tengah berada di parkiran, sedari tadi adijah terus saja menggumam tak jelas. ia takut untuk menuju ke kelasnya ia tak ingin mendengar cacian para murid untuknya, Ia takut.

"Kamu harus kuat dan sabar, ngak usah dengerin ucapan mereka semua. biarkan Allah yang membalas. "Ucap shaka berusaha menenangkan adijah.

Perlahan adijah dan shaka berjalan di Koridor yang nampak sudah banyak murid datang di pagi cerah ini.
Para murid melihat ke datangan shaka dan adijah dengan tangan yang saling bertautan menatap mereka dengan pandangan berbeda-beda.

" Ihh, lihat deh.. Mereka pasangan couple goals banget deh!"

"Apaan sih, gue tuh harusnya di samping shaka!! "

"Cihh, murahan.."

"Jilbab doang lebar, kelakuan najis.. "

"Mereka pacaran?! "

"Gue kira dia alim.. Ehh tahunya gitu yah! "

"Ada hubungan apa mereka?!!"

Para murid berbisik-bisik ada juga berteriak tak jelas membuat telinga shaka serasa panas ingin menyumpal mulut mereka.

Shaka menghentikan jalannya lalu,menatap mereka semua "BISA DIAM NGAK SIH!! KALIAN SEMUA?!! "Teriak shaka membuat para murid bungkam

" KALIAN CUMA BISA NGOMONG, TANPA TAHU HAL SEBENARNYA!"

Adijah mengelus bahu berusaha menenangkannya, shaka menoleh ke arah adijah yang saat ini menggeleng dengan wajah sedunya.

Tanpa kata-kata shaka menarik tangan adijah dari kerumunan para murid, membawa adijah di atas rofthop. Saat ini ia sedang ingin menenangkan pikirannya.

Sesampainya di sana shaka berjalan menduduki sebuah sopa khusus untuk dia dan teman-temannya.

Shaka menatap hamparan langit biru "Aku ngak habis pikir sama mereka semua yang selalu ngurusin urusan orang lain. " Adijah tersenyum mendengar keluhan shaka

Adijah mengikuti arah pandang shaka ke arah langit

"namanya juga manusia yang kadang lupa untuk mengurus diri mereka sendiri sebelum mengurusi urusan orang lain, " Shaka menoleh ke arah adijah yang masih setia menarap ke arah langit

Wajah adijah nampak cantik terkena sinaran matahari pagi membuat shaka tak ingin melepas pandangannya dari adijah.

"Aku tahu aku cantik.. "Adijah terkekeh menatap shaka yang saat ini tengah tertangkap basah menatap adijah

Masyaallah, Suami! (End)Where stories live. Discover now