chapter 7

101K 10.5K 758
                                    

Lapangan banteng.

Disinilah para gerombolan remaja laki laki berseragam putih abu abu berkumpul. Ada yang sedang mendudukkan dirinya diatas motor, ada yang sedang bersila sembari menyantap sarapannya, ada juga yang sedang bersandar pada bahu temannya karena sangat mengantuk

Pukul 07.00

Zehan tiba di lokasi bersama Aksal, Ucup dan Asep. Ia nampak gagah dengan sebuah bandana merah yang terikat di kepalanya, lengan seragam yang di lipat menjadi semakin pendek dan juga wajah tampannya yang terlihat sangat segar pagi ini.

Zehan bersalaman ala lelaki pada umumnya kepada semua teman teman seangkatannya.

Ucup melangkah kedepan, menyipitkan matanya merasa mengenali sosok cowok yang sedang berdiri di hadapannya

"BABANG SAMSOL??"

"BABY USUPPP!!"

Ucup sangat antusias menyambut kedatangan sosok laki laki yang sudah ia anggap Abang nya sendiri, Samsul adalah kakak kelasnya yang sudah lama tak terlihat di sekolah karena mendapat kesempatan pertukaran pelajar ke Amerika. Mereka berdua berakhir dengan berpelukan mesra

Asep memandang jijik, dirinya gatal ingin menghujat namun karena mood nya yang sedang tak baik pagi ini jadi ia mengurungkan diri.

"Cuma lo doang bang baru balik dari pertukaran pelajar tapi malah ikut tawuran" timpal Zidan teman sekelas Ucup yang sedang duduk anteng diatas motornya

Samsul terkekeh geli setelah melepaskan pelukannya pada Ucup, ia menoleh kearah Zidan "Gue males jadi anak baek baek, disono kaga boleh ngelanggar aturan sama sekali."

"Makanya kaga usah nyetujuin program pertukaran pelajar!" Keluh Ucup tampak agak kesal karena di tinggal sangat lama oleh Samsul

"Yeuu gue di pilih, mana bisa nolak ntar di gampar bokap. Udeh kaga usah ngambek ngambek lo kaya kakek peyot! Gue dimari sampe lulus kaga bakal balik ke Amerika lagi" Samsul berucap dengan senang sembari merangkul bahu Ucup

Tak lama kemudian segerombolan anak motor sekitar beranggotakan 40 orang tengah mengelilingi lapangan banteng sembari berteriak, menciptakan kebisingan yang sangat tidak enak bila di dengar.

Mereka adalah murid SMA BROTOL Sekolah favorit yang meraih peringkat kedua setelah SMA MATARAM

Sang leader yang memimpin barisan paling depan bersama kedua teman di sisi kanan dan kirinya memberi aba aba kepada pasukannya untuk berhenti

Praden Y.Najasco cowok berperawakan tinggi berbadan besar dengan kalung rantai yang terikat di lehernya merupakan pemimpin tawuran dari kubu SMA BROTOL. cowok yang sama brutalnya dengan Zehan ketika berkelahi, orang orang memanggilnya dengan nama sebutan Aden. Memiliki dua sahabat bernama jarvis dan garesh yang senantiasa berada di sampingnya

Zehan melangkah kedepan. Ia memerintahkan kepada semua pasukannya agar berbaris di belakangnya dengan rapi, di barisan pertama Zehan berdiri seorang diri. Di barisan kedua ada Ucup, Aksal dan juga Asep yang siap menjadi tameng Zehan. Di barisan ketiga terdiri dari 10 orang termasuk Samsul yang posisinya berada tepat di belakang tubuh Ucup, lihat saja ia tidak akan membiarkan adiknya di lukai oleh orang lain, begitu pula barisan terakhir alias barisan keempat terdiri dari 10 orang

"Woy lepasin asu!"

Semua pasang mata dari kubu Zehan menatap kaget setelah melihat kehadiran sosok Aron yang tengah di pegangi kedua tangannya oleh anak buah Aden. Keadaan Aron cukup mengenaskan dengan wajah yang babak belur, rambut acak acakan, seragam sekolah yang semulanya berwarna putih kini sudah di nodai oleh bercak bercak merah darah

Ketos Vs Badboy [TERBIT]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum