chapter 37

65.3K 6.5K 363
                                    

"Bangun sayang." Heickal mengelus rambut kepala Zehan dengan lembut.

Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam, acara perusahaan milik Dimitri sudah berakhir 2 jam yang lalu. Kini mereka berdua harus pulang ke apartemen karena Heickal tidak mau jika harus menginap di hotel

Zehan perlahan-lahan membuka kedua kelopak matanya kemudian ia merentangkan kedua tangannya di depan Heickal

"Gendong." Ucap Zehan dengan suara seraknya. Matanya kini kembali terpejam ketika Heickal mengangkat tubuhnya kedalam gendongannya lalu bergegas pergi meninggalkan kamar hotel

Heickal berjalan dengan tenang sesekali mengusap punggung Zehan, mengabaikan beberapa pasangan yang sedang bercumbu di dalam lift tanpa tahu malu.

Kakinya melangkah menuju parkiran dimana mobilnya berada. Salah satu tangannya terulur membuka pintu mobil, Heickal sedikit memundurkan kursi pengemudi sebelum ia mendudukkan dirinya disana agar tidak sempit saat Zehan berada diatas pangkuannya

Heickal mencium pipi Zehan saat anak itu sedikit terganggu akibat dirinya yang tak sengaja menutup pintu mobil dengan kasar. Ia mulai menyalakan mesin lalu melajukan mobilnya menuju apartemen

••••

Pagi pagi sekali Zehan sudah berada di parkiran halaman sekolahnya, ia turun dari motornya lalu segera bergegas menghampiri ketiga temannya yang sudah menunggu sembari menampilkan senyuman manis kearah Zehan

Hari ini Zehan tidak berangkat bersama Heickal, cowok itu izin untuk datang terlambat karena harus menyiapkan diri menghadiri olimpiade matematika mewakili SMA Mataram yang akan di selenggarakan besok

"Ngapain lo semua senyam senyum?" Zehan mengerutkan keningnya sembari meletakkan jari telunjuknya pada bagian muka dibawah mulut, membuat pose seakan akan dirinya sedang berpikir keras.

"Ngapain lo mikir? Kaya punya otak aja." Ucap Aksal

"Kurang ajar!!" Zehan mengambil ancang pura pura hendak melayangkan pukulannya pada wajah Aksal

"Jangan tahan gue cup!! Jangan. Si aksal emang mulutnya kaya jahannam" Zehan menyatukan kedua kepalan tangannya lalu menoleh ke arah ucup yang ternyata sedang membenarkan tali sepatunya

"Bajingan. Emangnya muka gue sama kaya Ucup?" Asep melepaskan tarikannya pada kerah belakang Zehan

"Sorry barusan gue tiba tiba katarak" jawab Zehan

Mereka berempat mulai berjalan menelusuri koridor. Zehan memimpin barisan paling depan dengan Aksal yang berada di sampingnya, sedangkan di belakang ada Ucup dan Asep yang terlihat tidak memiliki semangat untuk bersekolah.

Seluruh murid yang sedang berlalu lalang spontan memusatkan perhatiannya pada Zehan kemudian berbisik bisik bersama temannya walaupun masih dapat di dengar oleh Zehan dan kawan kawan

"Kasian banget Zehan"

"Anak broken home ya ternyata?"

"Anak buangan juga."

"Kasian gak dapet harta dari Ayahnya sendiri"

"Katanya dia gak di akui anak sama Ayahnya iya gasih?"

"Gue kira hidupnya orang ganteng plus tajir nyaman nyaman aja."

Zehan memberhentikan langkahnya. Telinganya terasa begitu panas mendengar murid murid yang sedang membicarakan dirinya secara terang-terangan. Zehan sungguh bisa membedakan, mana yang pura pura berbisik dan mana yang benar benar berbisik.

"Mereka dapet gosip murahan itu darimana?" Tanya ucup

"Kita semua kayaknya nggak ada yang tau." Jawab Aksal

Zehan berjalan dengan cepat menghampiri segerombolan murid yang nampak memerhatikan dirinya dengan pandangan yang tak biasa

"Maksudnya ap—"

"Selamat pagi saudara tiri."

Ucapan Zehan dipotong begitu saja oleh seorang laki laki bertubuh tinggi yang sedang bersandar pada dinding koridor, laki laki tersebut memakai jaket berwarna hitam dan celana jeans serta topi putih yang bertengger di kepalanya. Dia berjalan dengan angkuh menghampiri Zehan kemudian mengulurkan salah satu tangannya, meminta supaya Zehan berjabat tangan dengan dirinya

"Perkenalkan nama gue Zean Kartanegara. Saudara tiri lo."

"Sorry tapi gue nggak pernah punya saudara tiri." Ujar Zehan terkekeh sinis

Sirkulasi udara saat ini seperti dirampas oleh mereka berdua, membuat organ pernapasan bekerja dengan ekstra untuk mencukupi pasukan oksigen yang menipis. Baik Zehan maupun Zean sama sama melayangkan tatapan tajamnya satu sama lain, atmosfer yang berada di antara keduanya memang patut di acungi jempol.

Zean tersenyum tipis, ia mendekatkan bibirnya ke telinga Zehan lalu berbisik

"Ayah lo udah sah jadi suami Mommy gue."

Zehan menggeleng. "Mommy lo jalang ya?"

Bugh!!

Satu bogeman mentah Zean layangkan tepat mengenai wajah Zehan yang masih sempat sempatnya tersenyum kearahnya. Ia makin bertambah kesal, tangannya dengan cepat menarik kerah seragam Zehan

"Jaga mulut lo!"

"Kok marah? Ayah gue emang suka sama jalang murahan kaya mommy lo kok."

Zehan menepis tangan Zean begitu saja lalu ia pergi mendekati seorang gadis yang menunduk saat Zehan berada di hadapannya

"Lo yang bilang gue nggak dapet harta dari Ayah gue sendiri kan? Seberapa akurat ucapan lo? Bisa gue percaya nggak?" Zehan meletakkan satu tangannya di samping gadis tersebut. Jari telunjuknya bergerak mengangkat dagu sang gadis agar mau menatap wajahnya

"Lo harus tau. Gue bisa kapan aja mengubah semua kekayaaan milik Ayah gue menjadi milik gue seorang diri. Karena gue anak kandung. Apapun yang terjadi nggak bakal mengubah status itu. Kecuali dia," Zehan menjeda sebentar ucapannya lalu menunjuk kearah Zean yang sedang melihat kearahnya

"Anak pungut itu. Eh maksudnya anak tiri. Mustahil bisa ngambil semua hak gue, faham?"

Tidak ada satupun orang yang bisa membantah ucapan Zehan. Zean yang merasa panas langsung pergi begitu saja meninggalkan koridor, ia diam diam tersenyum miring sembari memasukkan tangannya kedalam saku celananya.

Mulai besok ia sudah bisa bersekolah di SMA yang sama dengan Zehan. Zean tidak sabar untuk melihat seberapa kuat mental anak itu menghadapi kenyataan pahit yang akan terus mengejar dirinya sampai Zehan mampu menerima kenyataan tersebut.
    

••••

(Season selanjutnya semua cast akan diubah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Season selanjutnya semua cast akan diubah. let's see on telegram @.exndye)


TBC.

Ketos Vs Badboy [TERBIT]Where stories live. Discover now