chapter 38

64K 7.6K 1.2K
                                    

"Kapan Ayahnya Zehan nikah lagi?" Asep bertanya sembari memperhatikan Zehan yang sedang membenarkan seragamnya di depan kaca, mereka berempat saat ini sedang berkumpul di dalam toilet hanya untuk menemani Zehan.

"Kok gue nggak di undang?" Lanjutnya

"Jangankan lo, anaknya sendiri aja nggak di undang." Ujar Ucup sembari menunjuk Zehan dengan wajahnya

"Gue nggak peduli." 

Semuanya terdiam begitu saja ketika Zehan melontarkan tiga kata tersebut. Zehan mengatakan tidak peduli namun raut wajahnya seakan memberitahu bahwa dirinya sedang tidak baik baik saja.

"Lo nggak papa bro?" Aksal menepuk bahu Zehan

"Gapapa." Ucap Zehan lalu membersihkan wajahnya dengan air yang mengalir dari wastafel

"Gue nggak punya mood, pengen bolos. Lo pada mau ikut?" Zehan berbalik badan menghadap ketiga temannya yang kompak mengangguk sembari mengacungkan jari jempolnya

"Tapi han, lo kan deket sama Heickal. Emangnya dia nggak marah kalau lo bolos?"

Zehan merotasikan bola matanya begitu mendengar pertanyaan yang kembali di lontarkan oleh Asep

"Mau gue deket atau nggak ya bakal marah, namanya juga ketua OSIS. Jangankan gue, lo pada juga pasti kena amuk."

"Tapi kok gue belum ngeliat dia dateng ke sekolah?" Kini berganti Aksal yang bertanya

"Lagi belajar di apart buat olimpiade besok, kalau belajar di sekolah katanya nggak bisa fokus gara gara harus nanganin banyak kasus yang di laporin sama anggota OSIS nya."

"Berarti dia nggak masuk?"

"Masuk. Nanti jam 8 dia dateng."

"Yaudah kita bolos sekarang aja sebelum dia dateng, cari aman." ucap Ucup

"Gaskeun!!" Asep menjadi sangat semangat sekarang.

"Cabut." Zehan mengakhiri perbincangan mereka dan berjalan keluar dari toilet bersama teman temannya. Suasana lorong kelas nampak mulai sepi karena para murid sudah masuk kedalam kelasnya masing masing.

"Mau ke warung belakang sekolah nggak? Gue laper nih." tanya Zehan.

"Kita ngikut aja" ucap Aksal mewakili

"Berhenti. di depan ada belokan lorong kelas 10 sama ruang guru, pastiin dulu situasinya aman baru lanjut jalan." Instruksi Asep yang kini menggantikan posisi Zehan di depan, kini posisi mereka berdempetan dengan tembok membuat barisan lurus ke belakang dengan urutan posisi, Asep, Zehan, Ucup dan Aksal.

"Udah aman belum?" tanya Ucup tidak sabaran

"Bentar anjing! Biasanya jam segini pak guru kepala botak sering patroli" ucap Asep sedikit kesal

"Ekhem."

"Woi Aksal jangan bersuara, ntar ketahuan." Zehan berkata sembari memegang bahu Asep yang tampak serius mengamati situasi

"Bukan gue bangsat." Aksal protes tak terima

"Berarti Ucup." tebak Zehan dengan yakin

"Sembarangan!! Gue diem aja perasaan." Ucup memukul kepala belakang Zehan

"Ekhemmm."

"Ck. Berisik amat si lo semua" keluh Asep

"Ekhemm."

"Bajingan. Itu siapa yang dari tadi cosplay nisa sabyan cok?" tanya Aksal

"Nggak tau. Suaranya dari belakang lo." ujar Ucup

Ketos Vs Badboy [TERBIT]Where stories live. Discover now